Hello May and Welcome To My 30th

Hello May and Happy Birthday To Me…

cake 30

Yeay, Finally… Saya akhirnya memasuki umur kepala 3.  Yes, it’s big three O. Tepatnya di hari pendidikan nasional kemarin, saya berusia 30 tahun. Should I be happy? Well, actually some part of me feel exciting and the another is not. Jujur saja, ini bukanlah fase usia yang mudah. Why? Kepala 3 gitu, lo. Itu artinya saya sudah menua. Saya bukan lagi anak muda, melainkan sudah menjadi orang dewasa dan orang tua.

Dewasa? Ah…saya sendiri nggak tahu pasti, apakah saya memang sudah layak dan pantas untuk disebut sebagai orang dewasa. Karena kedewasaan itu bukan ditentukan dari umur. Jadi, saya sendiri nggak bisa menjamin bahwa saya adalah orang yang sudah bisa dewasa. Saya masih merasa bahwa saya ini masih sering bersikap childish. Padahal saya sendiri sudah punya anak kecil, bahkan mau dua pula.

Read more

Ketika Kamu Menikah

img_6144Menikah itu….satu kata berjuta makna. Yup, karena menikah itu artinya bukan hanya dua hati menjadi satu. Tak sekadar saya milikmu dan kamu milikku, ataupun bermakna segalanya hanya tentang kita berdua. Menikah itu berarti menggabungkan dua keluarga menjadi satu. Jadi menikah itu bukan 1+1=2,  tapi 1+1= banyak.

Kenapa banyak? Karena saat menikah bukan hanya tentang saya dan kamu, bukan hanya tentang kalian berdua saja, tapi juga mereka. Mereka yang menjadi keluarga barumu dan mereka yang menjadi tetangga barumu, termasuk pula teman dan kenalan baru. Ibarat kata, dunia kita semakin luas. Jadi, menikah itu bukanlah akhir, namun ia adalah awal dari sebuah perjalanan.

Read more

Ulang Tahun, Bertambah dan Berkurang.

DSC00198

Hello May….and Happy Birthday for me and you  who was born on 2nd May. Yup, hari ini adalah hari peringatan pertambahan usia saya. Dari tahun lalu berumur 26 tahun dan sekarang saya resmi berumur 27 tahun. So? Itu artinya saya menua dan umur saya di dunia berkurang. Ibarat kayu bakar yang dimakan api maka ia lama kelamaan akan habis. Atau ibarat gelas kosong, semakin di isi air maka ruang kosong dalam gelas pun semakin berkurang.

Read more

My 24th

Beberapa hari yang lalu, umurku bertambah satu tahun. Tepatnya tanggal 2 Mei kemarin, umurku  berubah jadi 24 tahun. Ternyata aku bisa juga merasakan umurku diangka 24, alhamdulillah…. Yup, itu artinya aku sudah bertambah tua (dengan tampang masih muda hehehe… :D). Bertambahnya umur buatku itu berarti jatah hidupku di dunia ini berkurang lagi. Iya, berkurang loh! Bukannya bertambah, sedihkan??? Jadi kalau ada yang tanya apakah aku sedih dengan umurku yang bertambah, dengan yakin I will answer ‘’Yes, I am sad”. Kenapa? Karena di umurku yang berangka 24 tahun ini, aku masih merasa belum menjadi ‘’sesuatu’’. Iya, sesuatu (tapi bukan sesuatu-nya Syahrini loh ya!hehe). Aku merasa belum menjadi seseorang yang bisa dibanggakan oleh orang-orang di sekitarku, terutama oleh orang tuaku. Aku merasa belum bisa melakukan pencapaian yang berarti di umurku yang hampir ¼ abad ini. Terutama aku merasa belum bisa menjadi hamba-Nya seperti yang diinginkan-Nya. Aku belum bisa menjadi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa sebagaimana semestinya. Padahal jatah hidupku kini sudah berkurang satu tahun, yang entah dari jatah berapa tahun lagi yang masih tersisa. Bukankah itu berarti kesempatanku untuk memperbaiki diri juga sudah berkurang pula?

Read more