Beberapa hari yang lalu, umurku bertambah satu tahun. Tepatnya tanggal 2 Mei kemarin, umurku berubah jadi 24 tahun. Ternyata aku bisa juga merasakan umurku diangka 24, alhamdulillah…. Yup, itu artinya aku sudah bertambah tua (dengan tampang masih muda hehehe… :D). Bertambahnya umur buatku itu berarti jatah hidupku di dunia ini berkurang lagi. Iya, berkurang loh! Bukannya bertambah, sedihkan??? Jadi kalau ada yang tanya apakah aku sedih dengan umurku yang bertambah, dengan yakin I will answer ‘’Yes, I am sad”. Kenapa? Karena di umurku yang berangka 24 tahun ini, aku masih merasa belum menjadi ‘’sesuatu’’. Iya, sesuatu (tapi bukan sesuatu-nya Syahrini loh ya!hehe). Aku merasa belum menjadi seseorang yang bisa dibanggakan oleh orang-orang di sekitarku, terutama oleh orang tuaku. Aku merasa belum bisa melakukan pencapaian yang berarti di umurku yang hampir ¼ abad ini. Terutama aku merasa belum bisa menjadi hamba-Nya seperti yang diinginkan-Nya. Aku belum bisa menjadi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa sebagaimana semestinya. Padahal jatah hidupku kini sudah berkurang satu tahun, yang entah dari jatah berapa tahun lagi yang masih tersisa. Bukankah itu berarti kesempatanku untuk memperbaiki diri juga sudah berkurang pula?
Jadi kamu nggak bahagia?? Kalau ada yang bertanya seperti itu, I will answer surely that “No, I am not. I am happy” . Nah lo! Katanya sedih tapi kok bilang bahagia? Bingung ya?hehehe….Iya, memang sedih tapi sekaligus juga bahagia. Why? Karena Tuhan sudah memberiku kesempatan hidup hingga usiaku kini 24 tahun. Karena Tuhan telah memberiku banyak sekali nikmat yang tiada tara. Aku bersyukur dan bahagia karena setidaknya aku masih bisa mengucap alhamdlulillah hingga saat ini. Bukankah itu sebuah kebahagiaan tersendiri??? Ada yang mau bilang jawabanku itu wagu atau aneh atau nggak jelas atau plin-plan??Ah, itu terserah situ, sebodo amat.
Nah, balik lagi ngomongin umur, buatku umur 24 nggak sekadar menandakan aku sudah bertambah tua, tapi juga menandakan semakin bertambahnya tanggungjawabku. Bertambahnya tanggungjawabku terhadap diriku sendiri untuk bisa menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya, untuk nggak sekedar menjadi lebih tua tapi juga menjadi lebih dewasa. Iya, menjadi DEWASA. Karena tua itu pasti sedangkan dewasa adalah pilihan, betul begitu???
Dan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, I will say that this year is my best birthday I ever have. Yup! Karena tahun ini aku mendapat banyak sekali kado dari-Nya. Kado yang tak ternilai harganya. Mau tahu apa saja?? These are two of them:
- Tahun ini aku lulus. Yup! Akhirnya, setelah lima tahun lebih aku bisa juga menyelesaikannya. Satu tahun berjuang terseok-seok hingga kurelakan sebagian besar lemak ditubuhku hilang, akhirnya bisa juga dapet gelar S.I.Kom, horeeee!!! Setelah sekian lama, akhirnya satu tanggungjawabku sama orang tuaku selesai juga. Finally I could make them smile J dan segala “penderitaan” selama mengerjakan skripsi akhirnya terbayarkan sudah 🙂
- I have you beside me. Iya, kamu. You are being one of the best gift that God gave to me. Terima kasih Tuhan, karena telah mengirimkanmu di sisiku (setidaknya hingga saat ini). Terima kasih untuk mengirimkanmu dengan segala kesabaranmu menghadapiku. Maybe you’re right, I am the one who is so lucky to have you and I hope on my another birthday God will give me word ‘’us’’ to call you and me hehehe 😛
Aren’t that the best gift?? Right??
Ah, umur 24 tahun…setengah abad kurang satu tahun. Saatnya untuk memulai lembaran baru, membuat pencapaian baru dan semakin bersyukur atas nikmat-Nya. Tuhan, terima kasih atas kado-Mu 🙂
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!
Happy Birthday Ya..
Kunjungan Pertama saya..
salam kenal dari http://clickyudhaqirana.wordpress.com/
makasih ya.. ^^
Oke.. sama-sama 🙂