Putus cinta? Sebagian besar dari kalian mungkin sudah pernah mengalami. Kenapa saya bilang sebagian? karena nggak semuanya pernah menjalin hubungan dan ada pula yang masih langgeng dengan hubungannya dari awal hingga sekarang. Ketika perpisahan terjadi, maka kalian akan menjalani kehidupan masing-masing tanpa ada sang pacar. Namun ada kalanya terjadi kasus dimana sang mantan muncul kembali dalam kehidupan baru kita. Yang jadi masalah adalah ketika kita merasa tidak nyaman dengan kedatangannya, dan dia mulai mengurusi kehidupan pribadi kita, biasanya dengan dalih perhatian dan menjaga hubungan baik. Nah, sebelum sang mantan melangkah terlalu jauh menanggapi sikap baik kita, lebih baik simak dulu tips berikut ini:
cinta
Hal yang Dikangenin Saat Masa SMA
Beberapa waktu yang lalu saya ikutan suami ke Ungaran, tepatnya ke SMA 1 Ungaran. Ngapain? Ada acara hari refleksi Kelas Inspirasi Semarang #4. Sebenarnya saat itu saya agak malas ikutan, karena badan lagi nggak fit. Masih pilek dan kadang pusing. Kenzie juga masih belum sembuh betul meskipun sudah membaik. Tapi sepertinya hari itu Tuhan ingin saya pergi keluar rumah. Karena ternyata pagi jam 7-an lampu mati. Ya sudahlah, akhirnya daripada bengong di rumah dan mati gaya, mending saya ikut suami saja. Setelah bangunin Kenzie dan berjuang membujuknya mandi, akhirnya kami pun berangkat dan sampai di lokasi sekitar jam 9.30-an.
Sambil nunggu acara refleksi selesai, Kenzie sempat rewel. Maklum saja, suasana di aula memang ramai dan mungkin itu membuat Kenzie lama-lama jadi nggak betah. Apalagi Kenzie banyak yang godain. Maklum saja ya, Kenzie gemesin sih kayak emaknya #hoek hahaha… Alhamdulilah-nya dia akhirnya bisa ditenangkan setelah di ajak jalan-jalan ke taman sekolah. Kebetulan taman sekolahnya berada di tengah sekolahan, tepat di depan bangunan yang jadi aula. Keliling taman dan melihat-lihat ikan di kolam air mancur. Sesekali terlihat ada beberapa siswa yang berada di sekolah karena ada kegiatan. Saya jadi keingatan zaman masih muda dulu. Jadi bikin kangen masa-masa SMA. Saat-saat yang kata orang sih masa paling indah. Well, mungkin ada benarnya juga sih, meskipun menurut saya, indah atau tidaknya tergantung masing-masing individunya. Tapi bagi saya sendiri, masa SMA setidaknya memang menjadi masa-masa yang paling saya kangenin. Why? Berikut ini ada beberapa alasan kenapa masa-masa SMA banyak kenangan menurut saya.
8 Alasan Kenapa Suami Menjadi Best Friend
Adakah diantara kalian yang nggak punya sahabat? Hmm…kayaknya hampir semuanya pasti memiliki sahabat, iya nggak? Mau banyak atau hanya hitungan jari, itu sih lain soal. Bicara tentang sahabat, kalau ada yang tanya, siapakah sahabat yang paling dekat dengan saya? Maka dengan tanpa ragu saya akan menjawab sahabat terdekat saya adalah sang suami. Yes, sahabat terdekat saya adalah teman hidup saya.
Buat saya, keluarga sudah seharusnya menjadi sahabat terdekat. Bukan justru orang lain yang bukan keluarga. Iya sih, memang kenyataannya nggak seperti itu. Karena satu dan lain hal, banyak yang menjadikan sahabat terdekat mereka adalah orang di luar keluarga. Itu sah-sah saja kok, tapi jika orang lain saja bisa jadi sahabat kita, bukan hal yang aneh kan kalau keluarga yang kita temui hampir setiap hari lebih pantas menjadi sahabat terdekat. Kalau ada apa-apa bukankah keluarga yang jadi tempat kita kembali, yang akan menerima kita apa adanya. Well, dan bagi saya keluarga sekaligus sahabat terdekat itu ya suami saya. Pasangan hidup yang saya pilih untuk menemani saya hingga akhir hayat. Yup, dialah sahabat terdekat yang saya pilih sendiri. Kalau yang sudah menikah kayak mba Nurul pasti setuju, iya kan? iyain aja yah.. *maksa* hehehe… Trus yang masih single? Ya, kalau yang masih single kayak Tina, kan masih ada keluarga seperti orang tua atau saudara. Eh, atau jangan-jangan sudah ada calon sahabat seumur hidupnya? hohoho….
Bok Cinta di Bustaman
Kemarin, akhirnya hari yang di tunggu-tunggu oleh suami datang juga. Apa itu? Yaitu hari pembukaan pameran “Bok Cinta” Project di Bustaman. Hmm…apa pula itu? Mungkin ada yang pernah mendengar Bustaman? Itu adalah nama suatu kampung di daerah Purwodinatan, Semarang Utara. Kampung Bustaman ini terkenal sebagai tempat penyembelihan kambing. Yup, jadi jangan heran kalau kesana dan mencium bau kambing hehehe….
Lalu apa itu “Bok Cinta” Project? Bok Cinta sendiri merupakan idiom yang diciptakan para remaja Bustaman yang tergabung dalam Ikata Remaja Bustaman (IRB) untuk menamai sebuah tempat tongkrong mereka di salah satu sudut gang mereka yang cukup sempit. Kalau secara fisik, “Bok Cinta” berupa bangunan terbuat dari bata dan semen di teras salah satu warga dengan lebar 60 cm dan panjang 3 meter. Dalam istilah Jawa, bangunan demikian disebut “Bok” yang fungsinya sebagai tempat duduk-duduk atau nongkrong.
Karena Kalah Belum Tentu Terakhir
Tahu dong kalau hari adalah hari ibu nasional? Jadi wajar saja kalau hari ini bayak yang meng-update status di media sosial bertemakan tentang ibu. Begitu buka fb, hampir semua teman-teman fb saya nyetatus sampai upload foto tentang ibu mereka. Hmm…melihat itu saya senang, iri sekaligus sedih. Senang melihat teman-teman saya menyayangi ibu mereka dan tentunya masih memiliki ibu mereka. Iri karena saya sudah tidak bisa bertemu dan berbincang apalagi memeluk ibu saya sendiri, seperti yang teman-teman saya lakukan. Sedih, karena saya kangen sama ibu saya tapi nggak sudah nggak bisa bertemu lagi di dunia ini.
Ah, sudahlah…daripada saya malah tambah sedih, lebih baik saya cerita saja kegiatan saya hari ini yang tentunya masih ada kaitannya sama hari ibu. Oh iya, sebenarnya dalam keluarga saya sendiri nggak ada trasidi perayaan hari ibu. Jangankan merayakan hari ibu, lha wong hari ulang tahun anggota keluarga juga nggak pernah dirayakan, bahkan sekadar ucapan selamat ultah. Bagi saya itu bukan masalah. Kalau saya bilang sih, itu masalah tradisi dan kebiasaan. Tiap keluarga pasti punya tradisi berbeda-beda. Kalau kata pepatah ” lain lubuk lain belalang”, betul nggak? 😉