Putus cinta? Sebagian besar dari kalian mungkin sudah pernah mengalami. Kenapa saya bilang sebagian? karena nggak semuanya pernah menjalin hubungan dan ada pula yang masih langgeng dengan hubungannya dari awal hingga sekarang. Ketika perpisahan terjadi, maka kalian akan menjalani kehidupan masing-masing tanpa ada sang pacar. Namun ada kalanya terjadi kasus dimana sang mantan muncul kembali dalam kehidupan baru kita. Yang jadi masalah adalah ketika kita merasa tidak nyaman dengan kedatangannya, dan dia mulai mengurusi kehidupan pribadi kita, biasanya dengan dalih perhatian dan menjaga hubungan baik. Nah, sebelum sang mantan melangkah terlalu jauh menanggapi sikap baik kita, lebih baik simak dulu tips berikut ini:
- Hati-hati dalam bersikap. Kita tidak tahu persis apa yang ada dihati mantan. Siapa yang tahu kalau ternyata dia masih mencintai kita? Sedikit aja kita salah bersikap, bisa menimbulkan salah pengertian. Bersikaplah sewajarnya seperti memperlakukan teman-teman kita yang lain. Jangan sampai disalahartikan.
- Sesekali bicarakan teman spesial kita. Dengan menunjukkan kita mempunyai orang spesial, itu akan membuat dia berpikir kita sudah tidak mempunyai rasa terhadapnya. Hal ini bisa mengubah niatnya untuk mendekati kita. Tunjukan kalau kita mampu bertahan tanpanya.
- Mantan sebagai tolak ukur pembuktian diri. Tunjukkan pada mantan bahwa kita bisa lebih bahagia tanpa dia. Perlihatkan bahwa kita sangat menyukai kehidupan kita yang sekarang. Jangan terlalu banyak bercerita mengenai kehidupan pribadi kita yang kurang menyenangkan, atau dia akan berpikir bahwa kita menjadi lemah setelah ditinggalkannya.
- SMS seperlunya saja. Bukan bermaksud untuk menghindar, tapi bukan rahasia lagi jika banyak cinta berawal dari kata-kata SMS. Jangan terlalu sering menjalin kontak jika memang tidak ada keperluan atau belum benar-benar yakin dia sudah tidak mencintai kita lagi.
- Tak perlu memaksakan melupakan mantan. Yang tahu apakah kita masih mencintai mantan kita adalah diri kita sendiri. Berusahalah bersikap selayaknya teman biasa dan ingatlah bahwa semua sudah berakhir. Mungkin kita tak akan pernah bisa belajar melupakan mantan, tapi kita bisa belajar bahwa dia bukanlah milik kita lagi.
- Jangan menyinggung masalah lama. Dia adalah bagian dari masa lalu. Jadi, jangan memancingnya membicarakan kenangan lama kembali. Masih banyak hal lain yang bisa dijadikan topik pembicaraan.
- Hindari mengunjungi tempat kenangan bersamanya. Pergi berdua dengannya ke tempat yang pernah menorehkan kenangan tentu saja akan mengasah pikiran kita ke masa lalu. Tapi kalau kalian masing-masing sudah bisa move on sih, nggak masalah kalaupun mau datang ke tempat kenangan bersama.
- Tegas. Pastikan padanya sedari awal, jika kita memang tak ingin kembali dalam pelukannya, Sampaikan dengan niatan yang baik tentunya ia pun akan mengerti.
Nah, meskipun kalian menunjukkan padanya bahwa kalian sudah tidak “menginginkannya” lagi, tapi bukan berarti kita tidak harus menjaga hubungan baik kan? Yang juga harus diingat adalah tidak pernah ada istilah mantan teman. Tidak ada yang tahu kan kalau mungkin dia akan menjadi sahabat terbaik kita? Eh, tapi kalau kalian ternyata masih cinta sama mantan dan begitupun sebaliknya, nggak apa juga sih balikan lagi. Tapi kalau buat saya sih, nggak ada yang namanya balikan sama mantan. Sekali hubungan cinta selesai ya sudah, tutup buku selamanya. Tapi kalau kalian nggak masalah buat balikan sama mantan, pastikan bahwa status kalian masih sama-sama single. Bukan dengan status salah satu atau bahkan kalian berdua sudah jadi pacar orang lain, apalagi suami atau istri orang. Karena sesungguhnya, selingkuh itu indah hanya pada awalnya saja. Selebihnya, percayalah kalau sisanya hanya sengsara belaka. Ngeri euy kalau sampai kena hujat orang hohoho…
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!
Nice post salam kenal
Salam kenal juga 🙂