Ngeblog, Berceloteh Sesuka Hati

Perhatian…perhatian….Untuk para blogger Indonesia, selamat hari blogger nasional 🙂

Nah, berhubung hari ini hari spesial buat kita-kita para blogger, maka hari ini saya mau cerita neh alasan kenapa saya ngeblog. Hmm…kira-kira menurut kalian kenapa ya? hehehe….Ngomongin alasan kenapa saya ngeblog, sebenarnya saya bingung juga kalau ada yang tanya. Soalnya alasan saya beberapa kali mengalami pergantian haluan sih..*halah* Tapi mari saya coba jabarkan secara singkat dan semoga mudah dimengerti oke? 😀

Saya mulai ngeblog (di blog ini ) sejak 5 tahun lalu, tepatnya tahun 2011. Postingan pertama saya bahkan di bulan Oktober. Awal mula saya ngeblog hmm…bisa dibilang saya butuh tempat curhat saudara-saudara. Tempat saya berceloteh tentang segala macam unek-unek dihati.

Ih…emangnya nggak punya teman gitu buat curhat? Kasian amat sampai harus curhat di blog. Bukannya nggak punya teman curhat, tapi terkadang ada hal-hal yang pengin saya curhatkan tapi nggak dapat tempat curhat yang pas. Dengan ngeblog saya sih berharapnya unek-unek tersampaikan tanpa harus gangguin teman.

Lalu kenapa nggak nulis di buku diary saja? Saja nggak rajin nulis di buku, apalagi tulisan tangan saya terbilang jelek hehehe…Bedanya curhat di buku diary sama di blog. Kalau di buku pendengarnya ya cuma si buku, tapi kalau di blog berasa ada para pendengar tak terlihat. Meskipun para pendengarnya itu adalah orang-orang tak dikenal yang nyasar mampir ke blog. Bahkan saya kepinginnya jadi kayak semacam ghost writer gitu deh…Biar bebas cerita tanpa orang kenal siapa sosok pelakunya. Jadinya saya pun nulis sesuka hati saja. Semau saya kapan mau nulis dan kapan sempatnya. 

Read more

Ketika Kamu Menikah

img_6144Menikah itu….satu kata berjuta makna. Yup, karena menikah itu artinya bukan hanya dua hati menjadi satu. Tak sekadar saya milikmu dan kamu milikku, ataupun bermakna segalanya hanya tentang kita berdua. Menikah itu berarti menggabungkan dua keluarga menjadi satu. Jadi menikah itu bukan 1+1=2,  tapi 1+1= banyak.

Kenapa banyak? Karena saat menikah bukan hanya tentang saya dan kamu, bukan hanya tentang kalian berdua saja, tapi juga mereka. Mereka yang menjadi keluarga barumu dan mereka yang menjadi tetangga barumu, termasuk pula teman dan kenalan baru. Ibarat kata, dunia kita semakin luas. Jadi, menikah itu bukanlah akhir, namun ia adalah awal dari sebuah perjalanan.

Read more

Review RS Bunda Semarang

Pengalaman melahirkan merupakan sesuatu yang mendebarkan terutama untuk yang pertama kalinya. Persiapan menyambut si kecil membuat orang tua khususnya si ibu menjadi excited. Salah satunya adalah memilih tempat persalinan. Apakah memilih melahirkan dengan bantuan dokter atau bidan? Apakah memilih di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA), Rumah Sakit Umum atau Rumah Bersalin? Saya yakin, tidak sedikit yang mengalami kegalauan memilih tempat persalinannya, termasuk saya hehehe….

Nah, setelah sebelumnya jauh-jauh hari saya survei tentang RS berikut biaya persalinannya, menjelang HPL saya masih saja galau. Baru di minggu terakhir akhirnya saya bisa memutuskan mau melahirkan dimana. Seperti sudah saya ceritakan di postingan sebelumnya, saya akhirnya memilih melahirkan di RS Bunda mengambil kamar kelas 3 yang paling murah.

Berhubungan kehamilan pertama saya ini normal dan tidak ada indikasi yang mengharuskan saya untuk operasi, saya sempat berniat melahirkan di dokter lain atau bahkan di bidan saja, yang murah bahkan gratis jika menggunakan BPJS. Namun atas beberapa pertimbangan saya akhirnya memilih melahirkan di dokter saya biasa kontrol.

Read more

My First Baby Boy

Setelah sekian lama absen ngeblog, postingan pertama di tahun 2016 ini saya ingin berbagi kabar bahagia. Yup, alhamdulilah pada akhir Januari kemarin saya berhasil melahirkan seorang anak laki-laki mungil melalui persalinan normal. Sebenarnya saya ingin segera posting segera setelah si kecil lahir, tapi apa daya waktu saya tersita untuk mengurusnya. Bukan hal mudah untuk mendapatkan free time, bahkan untuk tidur pun harus pintar-pintar cari waktu.

So, kali ini saya ingin berbagi cerita tentang pengalaman pertama saya melahirkan. Bermula dari kegalauan saya yang belum merasakan tanda-tanda mau melahirkan padahal sudah mendekati HPL yaitu tanggal 26 Januari. Sehari sebelumnya saya kontrol ke dokter dan saya cukup cemas ketika dokter bilang air ketuban saya sudah berkurang. Dokter pun menyarankan untuk menunggu hingga 3 hari. Jika dalam jangka waktu 3 hari tidak ada kontraksi maka saya disuruh untuk induksi, karena takutnya air ketuban keburu habis. Besoknya pas HPL belum juga ada tanda-tanda kontraksi, namun dari sore sampai malam saya sempat flek. Besoknya, kami pun memutuskan untuk ke dokter, supaya jelas apakah saya tetap harus induksi/tidak. Berhubung hari itu hari Rabu dan dokter saya hanya ada jadwal praktek di RS Banyumanik, maka saya pun bela-belain ke Banyumanik meskipun jauh dan hujan deras pula.

Read more

Ulang Tahun, Bertambah dan Berkurang.

DSC00198

Hello May….and Happy Birthday for me and you  who was born on 2nd May. Yup, hari ini adalah hari peringatan pertambahan usia saya. Dari tahun lalu berumur 26 tahun dan sekarang saya resmi berumur 27 tahun. So? Itu artinya saya menua dan umur saya di dunia berkurang. Ibarat kayu bakar yang dimakan api maka ia lama kelamaan akan habis. Atau ibarat gelas kosong, semakin di isi air maka ruang kosong dalam gelas pun semakin berkurang.

Read more