Cimory, Alternatif Wisata Keluarga

we at cimory
Narsis bareng suami dulu ya…hehehe… 😛

Akhirnya setelah sekian lama, kesampaian juga main ke Cimory. Sebenarnya niat utama bukan mau ke Cimory, tapi ke dokter gigi buat lepas kawat gigi suami yang sudah pantes buat dapat KTP. Gimana nggak, lha wong itu kawat gigi sudah nangkring di gigi suami semenjak usianya 11 tahunan.

Oh ya, sebenarnya ini #latepost, tapi gak papa kan tetap saya posting? Mungkin saja ada yang bisa dapat pencerahan dari postingan ini hehehe… 😛

Jadi…kembali lagi ke cerita yah. Sebenarnya suami sudah mau lepas kawat gigi sekitar bulan-bulan awal tahun, tapi sebulan sebelum di lepas ternyata dokter giginya meninggal, jadinya harus cari dokter lain deh.

Singkat cerita, atas rekomendasi salah seorang teman, kami memilih dokter gigi di Ungaran yang kebetulan juga kenal sama dokter gigi suami. Oleh asisten dokter, suami dijadwalkan periksa sore hari. Namun, berhubung ibu sama teman kami Ima juga pengin bersihin karang gigi yang jadwalnya pagi, makanya untuk menghabiskan waktu hingga sore, kami pun meluncur ke Cimory. 

Read more

Blusukan ke Pasar Johar

Belum sempat berganti baju, suami yang baru masuk kamar mendekati saya sambil mengendus-endus. Dan terjadilah percakapan di bawah ini:

Suami : “Say, kamu kok baunya aneh”

Me     : “Masa sih? yang bener?” *shock, nggak percaya*

Suami : “Iya, kayak bau apa ya?, aneh gitu.”

Me     :”Beneran bauku aneh? *mengendus diri sendiri* Ya sudah deh, tak mandi dulu”

Saya yang masih agak kurang percaya akhirnya beranjak ke kamar mandi. “Hmm, pasti ini oleh-oleh dari sana, ucap saya dalam hati. Oleh-oleh darimana? Tak lain dan tak bukan adalah oleh-oleh dari pasar Johar, hasil dari blusukan bersama teman-teman komunitas Instagram Semarang.

Read more

Tips Tetap Asyik dalam Perjalanan.

Siapa yang hobi traveling hayo angkat tangannya?? Nah, buat yang hobi traveling atau sering bepergian pastinya (baca: seharusnya) sudah akrab dengan berbagai macam transportasi umum, mulai dari bus hingga kereta. Saya yang notabene merantau sejak kuliah mau nggak mau harus merasakan perjalanan jauh setidaknya 5 jam perjalanan jika ingin pulang mudik. Nah, diantara berbagai macam transportasi umum yang tersedia, saya paling benci yang namanya naik bus jika itu adalah perjalanan keluar kota. Saya mau naik bus hanya jika dalam keadaan sangat terpaksa dan tidak ada pilihan lain. Kenapa? Karena saya paling mudah terangsang untuk mabok perjalanan ketika menggunakan bus untuk perjalanan jauh. Terlebih jika busnya itu yang besar dan tertutup yang ber-AC. Nggak tahu kenapa, terkadang AC bus ada yang baunya nggak enak dan semakin bikin mual. Jadinya sudah bisa dipastikan, setiap kali saya mau pergi jauh naik bus, saya pasti siap sedia antimo, biar bawaannya ngantuk dan tertidur (meski tetap aja mabok kalau lagi kebangun). Anehnya, saya malah lebih bisa bertahan jika berada dalam

Read more

Kreo River Tubing

10352886_689019441166956_5587092496049074251_nPepatah bilang  “tak ada rotan akarpun jadi”. Saya dari dulu pengin sekali main arung jeram tapi belum kesampaian dan sebagai gantinya saya mencoba permainan yang nggak kalah seru yaitu tubing sungai. Kalau ada yang belum tahu apa itu tubing? tubing adalah permainan arung jeram menggunakan ban bekas. Jika arung jeram itu merupakan permainan kelompok dengan beberapa orang berada di dalam satu perahu karet, maka tubing adalah permainan individu dengan satu orang menggunakan satu ban.

Berawal dari keinginan untuk menghilangkan kejenuhan dan refreshing, salah seorang teman relawan Rumah Zakat (RZ) menawarkan untuk main tubing di sungai Kreo. Berhubung merupakan wisata baru dan belum pernah mencobanya maka kami pun sepakat untuk menjajalnya akhir bulan Agustus kemarin. Kalau ada warga Semarang yang belum tahu harap maklum saja, karena wisata tubing sungai Kreo memang baru beberapa bulan.Terletak di Desa Wisata Kandri, Gunungpati, lewat permainan yang juga dinamai Nginthir Kalijaga ini , kami di ajak menyusuri Sungai Kreo yang dahulu digunakan oleh Sunan Kalijaga untuk membawa kayu jati melewati Goa Kreo untuk pembangunan Masjid Demak. Sebenarnya

Read more

Tips Mudik Naik Motor

Lebaran sebentar lagi, asyiiikkk….saatnya mudik pun tiba, horeee!!!!

Nah, khusus buat teman-teman yang bakalan mudik naik motor. Ini saya ada beberapa tips buat kalian. Langsung cekidot di bawah ini deh:

  1. Cek kendaraan – Pastikan motor yang bakal kita bawa dalam keadaan sehatwalfiat atau setidaknya cukup mampu dan kuat untuk membawa kita menempuh perjalanan mudik. Sebaikny diservis dan dicek dulu sebelum berangkat. Kalau saya sih biasanya yang saya pastikan  setidaknya, lampu, tekanan ban dan rem tidak bermasalah. Insyallah kalau ketiganya sudah aman, saya sudah siap buat mudik. Soalnya rute yang lewati terbilang sepi, takutnya kalau mogoknya pas nggak di tengah kota kan berabe.
  2. Kondisi tubuh fit – Pastikan kondisi tubuh kita sedang sehat saat akan melakukan perjalanan mudik. Istirahatkan tubuh kita H-1, jangan berangkat mudik saat tubuh kita masih capek dan kurang tidur. So, pastikan tidur cukup dan nggak begadang malam sebelumnya.
  3. Surat kendaraan – Pastikan kita membawa lengkap SIM dan STNK.
  4. Pakailah helm – Jangan lupa pakai hel yang berstandar  SNI. Pastikan kondisi helm kita juga cukup aman dan nyaman untuk kita pakai atau konsentrasi kita bakalan terganggu selama berkendara. Jangan sampai (kalau nggak sangat terpaksa) kita memakai helm yang kacanya kalau kita buka malah hobi nutup sendiri. Jangan juga pakai helm yang kesempitan ataupun kebesaran. Selalu pastikan juga kita mengunci pengikat helm kita.
  5. Pakai masker – Selain untuk melindungi paru-paru kita, pakailah masker saat berkendara, kecuali kalau ingin muka kita jadi percobaan “kehebatan” polusi di Indonesia hehehe…
  6. Pakai jaket/pelindung dada – Biar kita nggak masuk angin, apalagi buat yang jalur mudiknya lewat daerah dingin/pegunungan seperti Wonosobo/Temanggung, dingin booo….Jangan lupa juga pakai

    Read more