Tips Tetap Asyik dalam Perjalanan.

Siapa yang hobi traveling hayo angkat tangannya?? Nah, buat yang hobi traveling atau sering bepergian pastinya (baca: seharusnya) sudah akrab dengan berbagai macam transportasi umum, mulai dari bus hingga kereta. Saya yang notabene merantau sejak kuliah mau nggak mau harus merasakan perjalanan jauh setidaknya 5 jam perjalanan jika ingin pulang mudik. Nah, diantara berbagai macam transportasi umum yang tersedia, saya paling benci yang namanya naik bus jika itu adalah perjalanan keluar kota. Saya mau naik bus hanya jika dalam keadaan sangat terpaksa dan tidak ada pilihan lain. Kenapa? Karena saya paling mudah terangsang untuk mabok perjalanan ketika menggunakan bus untuk perjalanan jauh. Terlebih jika busnya itu yang besar dan tertutup yang ber-AC. Nggak tahu kenapa, terkadang AC bus ada yang baunya nggak enak dan semakin bikin mual. Jadinya sudah bisa dipastikan, setiap kali saya mau pergi jauh naik bus, saya pasti siap sedia antimo, biar bawaannya ngantuk dan tertidur (meski tetap aja mabok kalau lagi kebangun). Anehnya, saya malah lebih bisa bertahan jika berada dalam bus ekonomi asalkan duduk dekat jendela yang terbuka dan bisa merasakan semilir angin. Bahkan pernah dulu ketika bareng sama teman-teman naik bus ekonomi dari Jakarta menuju Rangkas Bitung, cuma saya aja yang santai duduk disamping jendela dan bahkan sempat tertidur dalam perjalanan di saat teman saya merasa tersiksa hehehehe :p

salah satu view saat perjalanan naik kereta pulang ke Semarang

Dan sebaliknya,  saya paling suka perjalanan jauh naik kereta api. Kenapa? Karena di kereta saya merasa punya space lebih banyak buat bergerak. Bahkan bisa jalan-jalan dari gerbong ke gerbong kalau bosan (meskipun saya tidak pernah melakukannya sih). Menggunakan kereta perjalanannya lebih lancar dan sering kali di suguhi pemandangan ciamik. Selain yang bikin senang, pelayanan di kereta juga sudah jauh lebih baik. Nggak ada lagi pedagang asongan yang wira-wiri di kereta dan nggak ada lagi tiket berdiri. Saya pun jadi makin nyaman menempuh perjalanan menggunakan kereta api.

Tapi mau bepergian naik transportasi umum apapun, kalau perginya sendirian terkadang (bahkan lebih seringnya) membosankan bukan? Nggak ada teman buat diajak ngobrol ngalor ngidul. Kalau bisa dapat teman duduk yang asyik dan oke sih nggak masalah, tapi hal tersebut jarang terjadi sama saya hehehe…. Jadi untuk membunuh waktu biar perjalanannya nggak terasa lama pake banget, saya punya beberapa tips yang bisa dilakukan agar tetap asyik saat perjalanan. Sebenar hanya tips umum tapi siapa tahu aja ada yang belum tahu hehehe… 😛

  1. Bawa hape smartphone dalam keadaan baterai penuh. Yap, buat kalian-kalian yang maniak sosmed, hampir bisa dipastikan kalian punya smartphone. Nah, selama perjalanan gunakanlah smartphone kalian untuk tetap update dan keep in touch *halah* dengan teman-teman di dunia maya kalian. Mau pakai BB/Android, mau pake BBM/Whatsapp/Line atau lewat Fb dan twitter, kalian bisa tetap berhaha-hihi sama teman kalian yang nun jauh disana. Atau ingin asyik sendiri? mainkan saja games seru yang sudah kalian download di hape kalian. Baterai habis? jangan lupa bawa power bank/charger kalian. Buat yang naik kereta nggak usah cemas karena tersedia stop kontak di setiap deret bangku.
  2. Bawa MP3. Saya selalu membawa MP3 suami setiap kali bepergian. Tentunya si MP3 sudah di isi dengan lagu-lagu favorit yang siap menemani selama perjalanan. Tidak punya MP3? Gunakan saja smartphone kalian. Jangan lupa juga bawa headsetnya. Dengan MP3/smartphone, kalian juga bisa mendengarkan siaran radio lokal di daerah yang sedang kalian lewati jika jaringannya lagi bagus.
  3. Bawa buku bacaan. Jika memungkinkan (biasanya sih sangat mungkin) saya hampir selalu membawa buku yang belum selesai saya baca. Entah itu novel atau buku umum. Lumayan kan kalau kita bisa menamatkan satu buku dalam perjalanan. Eits, tapi jangan buku yang terlalu tebal ya, berat gitu loh hehehe :p
  4. Tidur. Yap, ini merupakan salah satu jurus andalan saya. Dengan tidur (nyenyak dan lelap), perjalanan berjam-jam akan berasa seperti sekejap mata dan tahu-tahu sudah sampai di tempat tujuan deh hehehe…. Nah, buat yang suka tidur saat di perjalanan, terlebih bagi yang terindikasi suka bersenandung saat tidur, untuk menghindari hal-hal tak terduga lainnya ada baiknya membawa perlengkapan “perang”. Salah satu peralatan “perang” yang saya bawa adalah masker/penutup mulut.  Ini untuk menghindari tertangkap oleh mata orang lain jika kalian membuat “aliran sungai” (baca:ngiler) atau posisi mulut kalian jadi kurang oke misalnya menganga. Selain masker, saya biasanya juga membawa penutup mata supaya nggak terlalu silau sama cahaya matahari/cahaya lampu dan lebih mudah tertidur.
  5. Bawa sesuatu yang bisa kalian kerjakan selama di perjalanan. Contoh: kertas dan pensil untuk orat-oret/menggambar sketsa (yang ini biasanya suami), atau mungkin rajutan syal yang nggak jadi-jadi. Nggak ada yang nglarang ngrajut di kereta kan? hehehe…Eh, tapi buat yang muslim boleh banget tuh bawa Al-Qur’an/Juz Amma untuk menambah dan memperlancar hafalan surah yang dari dulu segitu-gitu saja *tunjuk diri sendiri*. Atau buat yang hobi bikin origami, juga boleh kok bikin origami selama perjalanan hehehe… :p
  6. Bawa tablet. Bagi yang punya tab/tablet bisa banget tuh,nggak cuma bisa browsing atau chatting lewat tablet, tapi juga bisa ngegame hingga nonton video/film bahkan nulis dan ngerjain tugas lewat tab kalian. Kalau laptop gimana? Hmm…bisa juga sih, tapi nggak disarankan, karena nggak praktis dan rawan, terutama rawan rusak. Kalau pake tablet kan nggak ribet dan lebih efisien dari segi ukuran. Tapi karena saya nggak punya tablet, jadi saya pakai tabletnya di mimpi saja huhuhu…
  7. Sedia makanan/camilan dan minuman lengkap dengan tissue & hand sanitizer. Nggak mau dong kalian merasa tersiksa gara-gara kelaparan dan kehausan di perjalanan? Jangan sampai kalian jadi rese’ karena sedang lapar. Minimal kalian bawa sebotol air putih deh, biar nggak kehilangan konsentrasi. Bahaya kan kalau kalian sampai lengah dan ada orang yang berniat jahat.
  8. Bawa jaket dan kipas. Buat apaan? Ya buat jaga-jaga supaya nggak kedinginan dan nggak kepanasan. Eh, tapi buat saya jaket juga berguna untuk menutupi tubuh saat saya mau tidur. Bikin saya lebih nyaman aja sih, nggak tahu deh kalau menurut perempuan-perempuan lain.

Nah segitu saja sih tips dari saya. Gimana menurut kalian? Ataukah ada yang mau menambahkan ide lain supaya tetap asyik dalam perjalanan?

Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

3 pemikiran pada “Tips Tetap Asyik dalam Perjalanan.”

Tinggalkan komentar