Lebaran sebentar lagi, asyiiikkk….saatnya mudik pun tiba, horeee!!!!
Nah, khusus buat teman-teman yang bakalan mudik naik motor. Ini saya ada beberapa tips buat kalian. Langsung cekidot di bawah ini deh:
- Cek kendaraan – Pastikan motor yang bakal kita bawa dalam keadaan sehatwalfiat atau setidaknya cukup mampu dan kuat untuk membawa kita menempuh perjalanan mudik. Sebaikny diservis dan dicek dulu sebelum berangkat. Kalau saya sih biasanya yang saya pastikan setidaknya, lampu, tekanan ban dan rem tidak bermasalah. Insyallah kalau ketiganya sudah aman, saya sudah siap buat mudik. Soalnya rute yang lewati terbilang sepi, takutnya kalau mogoknya pas nggak di tengah kota kan berabe.
- Kondisi tubuh fit – Pastikan kondisi tubuh kita sedang sehat saat akan melakukan perjalanan mudik. Istirahatkan tubuh kita H-1, jangan berangkat mudik saat tubuh kita masih capek dan kurang tidur. So, pastikan tidur cukup dan nggak begadang malam sebelumnya.
- Surat kendaraan – Pastikan kita membawa lengkap SIM dan STNK.
- Pakailah helm – Jangan lupa pakai hel yang berstandar SNI. Pastikan kondisi helm kita juga cukup aman dan nyaman untuk kita pakai atau konsentrasi kita bakalan terganggu selama berkendara. Jangan sampai (kalau nggak sangat terpaksa) kita memakai helm yang kacanya kalau kita buka malah hobi nutup sendiri. Jangan juga pakai helm yang kesempitan ataupun kebesaran. Selalu pastikan juga kita mengunci pengikat helm kita.
- Pakai masker – Selain untuk melindungi paru-paru kita, pakailah masker saat berkendara, kecuali kalau ingin muka kita jadi percobaan “kehebatan” polusi di Indonesia hehehe…
- Pakai jaket/pelindung dada – Biar kita nggak masuk angin, apalagi buat yang jalur mudiknya lewat daerah dingin/pegunungan seperti Wonosobo/Temanggung, dingin booo….Jangan lupa juga pakai kaos kaki supaya kaki supaya kaki juga anget dan nggak jadi belang begitu nyampai rumah.
- Bawa barang secukupnya – Jangan bawa barang yang over kapasitas. Semakin berat beban yang dibawa motor kita, maka kinerjanya juga bakalan berkurang. Kalau barang bawaan kita terlalu banyak, lebih baik dipaketkan saja, sehingga kita nggak terlalu repot.
- Jangan over penumpang – Yup, motor kan bukan mobil yang bisa menampung banyak orang. Jadi jangan gunakan motor untuk membawa penumpang lebih dari 2 orang. Kalau memang terpaksa ada penumpang ke-3 kalau itu anak kecil masih bolehlah, asal tempatkan dia di tengah, jangan di depan!!! Kecuali tu anak dianggap sebagai pelindung dada. Selain itu, jangan lupa pakaikan juga helm pada si anak.
- Makanan dan minuman. Kalau perjalan kita cukup memakan waktu dan energi. Nggak ada salahnya kita bawa bekal makanan dan minuman untuk mengisi tenaga saat di tengah perjalanan nanti (dengan catatan kalau lagi nggak puasa). Oh ya, kalau memang perlu bawa juga obat-obatan seperlu, siapa tahu kita pusing di tengah jalan.
- Istirahat saat perjalanan. Perjalanan yang jauh tentunya akan menguras energi kita. Maka dari itu, berhenti dan istirahatlah saat tubuh mulai terasa capek. Nggak cuma tubuh kita yang capek menyetir, motor kita pun juga lelah untuk beroperasi. Katanya sih, ada yang bilang, idealnya kendaraan kita di istirahatkan setelah 3 jam perjalanan. Kalau saya sih biasanya istirahat saat jam solat, sekalian isi bensin.
- Kenali kondisi rute perjalanan – Supaya kita bisa bersiap-siap dengan apa yang akan kita temui di perjalananan. Kondisi yang saya maksud disini mulai dari kondisi jalannya, seperti titik-titik mana yang rawan macet/kecelakaan bahkan sampai kondisi cuacanya. Seperti saya misalnya, saya biasanya mengusahakan berangkat antara jam 9 atau 10, biar saat sampai di Wonosobo/ Temanggung antara tengah hari. Kalau terlalu pagi/sore dinginnya menusuk tulang booo…. Kalau belum tahu rutenya bolehlah kita bawa peta mudik/GPS mungkin? Nggak mau kan kita nyasar? Nggak ada salahnya juga tanya mbah Google hehehe….
- Berdo’a – Jangan lupa berdo’a dulu sebelum berangkat ya! We never know what will happen J
Nah, segitu aja sih tips mudik dari saya. Adakah yang mau menambahi?
Oh ya selain itu saya biasanya selalu kasih kabar terlebih dulu sama keluarga di rumah kalau saya mau pulang. Semakin banyak yang mendo’akan akan lebih baik kan? Hehe….So, sudah siapkah kalian untuk mudik?
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!