Indahnya Small World ala Baturaden

Taman Bunga Baturaden

Bulan Maret kemarin, saat pulang mudik rencananya saya pengin memenuhi wishlist traveling di Purwokerto. Saya sudah pernah cerita di postingan sebelumnya. Tapi apalah daya, meski seminggu lebih di sana, saya nggak bisa bebas bepergian. Apa pasal? Karena nggak ada yang bisa nganter. Soalnya si ayah cuma bisa nemenin 3 hari saja dan harus pulang ke Semarang karena kerjaan yang nggak bisa ditinggal. Alhasil, saya dan Kenzie hanya tinggal di rumah saja. Kalaupun bepergian hanya ketempat yang jaraknya dekat. Saya belum berani ngajakin Kenzie naik motor sampai ke kota. Jadi ya sudah deh, hanya pasrah menunggu si ayah datang kembali.

Nah, saat datang untuk menjemput kami pulang Semarang, hanya tersisa satu hari waktu kosong. Tepatnya hari Selasa. Saya akhirnya mengajak ayah jalan-jalan ke daerah Baturaden yaitu ke Small World. Tadinya mau ke wanawisata Baturaden atau Kebun Raya Baturaden, tapi berhubung waktu yang nggak memungkinkan akhirnya ke Small World saja.

Read more

Dolan ke Pasar Batok di Kampung Sidat

kampung sidat

Minggu lalu, saya baru saja pulang mudik ke desa. Buat yang belum tahu, saya ini berasal dari Purwokerto. Well, sebenarnya nggak di kotanya sih, soalnya hanya kecamatannya saja yang berbatasannya. Jadi, lebih tepatnya Purwokerto coret hahaha… Soalnya kalau saya bilang kecamatan tempat saya berasal, apalagi desanya, dijamin nanti 99% banyak yang nggak tahu. Kalau saya bilangnya dari Kabupaten Banyumas, lebih bingung lagi ntar. Karena Kabupaten Banyumas itu luas euy. Yang ada saya nanti dikira dari Kecamatan Banyumas, yang jaraknya sungguh nggak dekat dari desa saya. Dari ujung ke ujung gitu, lo. Jadi sepakat ya sebut saja saya berasa dari Purwokerto #maksa :p

Nah, balik lagi ke topik awal. Saat pulang mudik kemarin, saya baru tahu kalau di desa saya ada tempat yang namanya Kampung Sidat. Apa itu?

Read more

Kuliner Purwokerto? Ya Tempe Mendoan

Bagi para traveler, setiap kali bepergian pasti nggak akan pernah lupa untuk kuliner makanan khas di kota atau daerah yang dikunjungi. Bahkan kuliner makanan khas menjadi salah satu agenda wajib. Rasanya nggak lengkap kalau berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi makanan lokalnya. Termasuk kalau berkunjung ke kota Purwokerto. Kota yang terletak di kaki gunung Slamet ini, memiliki berbagai macam makanan khas. Rasanya pun nggak kalah enak dengan menu dari daerah lain. Salah satu kuliner yang wajib kalian coba adalah mendoan. Yaitu makanan olahan dari tempe yang lebar dan tipis, digoreng dengan balutan tepung bumbu dan dicampur irisan daun bawang.

tempe-mendoan
Penampakan tempe mendoan

Mendoan? Hmm….Kalau mendoan mah sekarang dimana-mana banyak jual kali, nggak perlu jauh-jauh ke Purwokerto. Eits, tapi mendoan khas Purwokerto ini beda loh. Mendoan Purwokerto punya ciri khas tersendiri. Jadi tempe mendoan ini di gorengnya hanya sebentar saja dan langsung diangkat, sehingga tekstur tepungnya masih lembek (mendo). Kata orang jawa sih mendo-mendo dipangan, makanya namanya mendoan. Tapi karena nggak semua orang menyukai mendoan yang masih lembek/basah, makanya ada yang menggorengnya hingga kering supaya lebih renyah dan kriuk.

Read more