Sambil nungguin kiriman file dari artis yang sudah kelewat deadline, iseng-iseng blogwalking. Mampir kesalah satu blog milik teman yang memposting hadiah ulang tahunnya. Dah gitu, pas pula lagi dengarin lagunya Wang Lee Hom yang judulnya “Ya Birthday”. Dan itu membuatku secara otomatis jadi keingatan deh sama ultah sendiri beberapa hari lalu. Dan secara otomatis, jadi keingetan sama Pizza dikosan yang masih teronggok belum bersua dengan pemiliknya. Karena pemiliknya lagi nglembur hiks..
Allaely Hardhiani
Berjodoh dengan Kematian
Kematian adalah takdir yang tak bisa dihindari. Kita tak akan pernah tahu kapan kematian datang menjemput. Seperti halnya jodoh, kapan kita berjodoh dengan kematian pun merupakan sebuah misteri. Hari ini salah seorang teman telah kembali berpulang ke sisi-Nya untuk selamanya. Padahal beberapa hari yang lalu teman-teman yang lain masih sempat bertemu dengannya dalam sebuah acara seminar. Namun siapa yang bisa menyangka jika hari ini ia telah tertidur untuk selamanya. Meninggalkan suami dan malaikat kecilnya.
Ah, siapa yang akan menyangka jika ia akan berpulang di usianya yang terbilang masih muda. Kami memang bukan teman dekat, kami juga sudah jarang berkomunikasi. Kabar terakhir yang kudengar darinya pun sudah sekian bulan lalu saat ia wisuda dan itupun kudapat dari salah satu jejaring sosial. Namun setidaknya, ingatku akan dirinya masih melekat kuat. Saat kami berada di organisasi yang sama, meskipun kami berbeda kampus. Meskipun kami bukanlah teman dekat, namun setidaknya memoriku tentangnya bukanlah kenangan yang buruk.
Tips Mencegah dan Mengobati Keloid
Tidak peduli laki-laki atau perempuan pasti mendambakan kulit sehat dan mulus. Namun kadang kala malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Ada saja bekas luka yang selanjutnya menimbulkan parut buruk di badan. Bayangkan jika itu terjadi dibadan, wajah, leher, atau bagian tubuh yang sering terekspos.
Meskipun keloid tidak terlalu berbahaya, namun efek jelek pada penampilan membuat penderita menjadi kurang percaya diri. Meskipun teknologi bidang kedokteran sudah canggih, namun hingga saat ini pengobatan keloid belum dapat memberikan hasil yang maksimal. Bisa dikatakan keloid tidak dapat disembuhkan secara total. Umumnya pengobatan keloid hanya mengupayakan agar keloid tidak membesar, dapat mendatar, rata dengan kulit sekitarnya. Adapun cara yang paling bijaksana adalah pencegahan dan menjadi aturan pertama dalam terapi keloid. Ada beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya keloid.
My 24th
Beberapa hari yang lalu, umurku bertambah satu tahun. Tepatnya tanggal 2 Mei kemarin, umurku berubah jadi 24 tahun. Ternyata aku bisa juga merasakan umurku diangka 24, alhamdulillah…. Yup, itu artinya aku sudah bertambah tua (dengan tampang masih muda hehehe… :D). Bertambahnya umur buatku itu berarti jatah hidupku di dunia ini berkurang lagi. Iya, berkurang loh! Bukannya bertambah, sedihkan??? Jadi kalau ada yang tanya apakah aku sedih dengan umurku yang bertambah, dengan yakin I will answer ‘’Yes, I am sad”. Kenapa? Karena
di umurku yang berangka 24 tahun ini, aku masih merasa belum menjadi ‘’sesuatu’’. Iya, sesuatu (tapi bukan sesuatu-nya Syahrini loh ya!hehe). Aku merasa belum menjadi seseorang yang bisa dibanggakan oleh orang-orang di sekitarku, terutama oleh orang tuaku. Aku merasa belum bisa melakukan pencapaian yang berarti di umurku yang hampir ¼ abad ini. Terutama aku merasa belum bisa menjadi hamba-Nya seperti yang diinginkan-Nya. Aku belum bisa menjadi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa sebagaimana semestinya. Padahal jatah hidupku kini sudah berkurang satu tahun, yang entah dari jatah berapa tahun lagi yang masih tersisa. Bukankah itu berarti kesempatanku untuk memperbaiki diri juga sudah berkurang pula?