Nongkrong Asyik Sambil Ngemil Sehat di Hokben

Di antara kalian adakah yang suka makan bento? Kalau iya, pastinya nggak asing lagi dengan restoran cepat saji Hoka Hoka Bento. Didirikan pada tanggal 18 April 1985, Hoka Hoka Bento dibawah naungan PT. Eka Bogainti, membuka restoran pertamanya yang berlokasi di Kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat. Menyajikan berbagai makanan ala Jepang yang variatif, higienis, dengan harga  yang terjangkau, Hoka Hoka Bento berhasil menjadi Japanese Fast Food terbesar di Indonesia. Asal kalian tahu saja, sekarang Hoka Hoka Bento sudah memiliki  total 145 gerai yang tersebar di Jawa dan Bali loh. Wiih, banyak banget kan?

Seiring dengan makin bertambahnya usia, Hoka Hoka Bento pun makin berkembang. Nggak cuma gerainya saja yang bertambah banyak, tapi juga layanannya. Misalnya nih, pada tahun 2007 Hoka Hoka Bento merilis Delivery Order-nya di 1-500-505. Lalu di tahun 2008, Hoka Hoka Bento mulai membuka order online via website www.hokben.co.id. Selain itu, yang nggak kalah pentingnya adalah pada tahun 2008 Hoka Hoka Bento akhirnya mendapatkan

Read more

Ramen Enak di Jakarta dengan Berbagai Pilihan Kuahnya

Anda termasuk penggemar menu makanan Jepang? Tentunya sudah tak asing dengan mie khas dari negeri Sakura yang satu ini bukan, yaitu ramen. Ramen ini juga dikenal sebagai salah satu menu yang paling mudah ditemui di seluruh penjuru dunia. Selain dalam penyajian langsung nya, ia banyak dijual kedalam bentuk instan, sehingga mudah bagi Anda untuk mencarinya …

Read more

Jepret Indah Kulinermu dengan ASUS Zenfone

Siapa yang pernah memotret makanan sebelum menyantapnya?Hmm…kayaknya hampir semua orang pernah melakukannya atau bahkan sering melakukannya. Termasuk juga saya hehehe…. Memotret makanan bisa dibilang sekarang ini telah menjadi trend. Bahkan seakan-akan menjadi suatu ritual wajib sebelum mencicipi makanan. Kalau dulu kita diwajibkan berdo’a sebelum makan, sekarang bertambah menjadi memotret sebelum makan. Nggak cukup hanya sekadar memotret saja, tapi hasilnya juga di unggah ke media sosial.

Terlepas adanya penelitian yang bilang, bahwa memotret makanan sebelum makan dan mengunggahnya ke media sosial merupakan suatu penyakit jiwa, menurut saya sih itu nggak masalah. Tergantung yang di unggah tersebut apakah bermanfaat atau tidak. Karena menurut saya, dengan membagikan foto-foto makanan ataupun minuman yang menarik, sebenarnya kita bisa membagi berbagai informasi. Misalnya seperti berbagi tentang tempat makan disekitar kita, menunya apa saja, rasanya bagaimana, dan sebagainya. Yang terpenting adalah foto tersebut informatif, jadi bukan hanya sekadar untuk eksistensi diri saja. Meskipun nggak informatif, setidaknya foto makanan yang diunggah nggak bikin sakit mata yang memandang hehehe…

Read more

Kuliner Purwokerto? Ya Tempe Mendoan

Bagi para traveler, setiap kali bepergian pasti nggak akan pernah lupa untuk kuliner makanan khas di kota atau daerah yang dikunjungi. Bahkan kuliner makanan khas menjadi salah satu agenda wajib. Rasanya nggak lengkap kalau berkunjung ke suatu daerah tanpa mencicipi makanan lokalnya. Termasuk kalau berkunjung ke kota Purwokerto. Kota yang terletak di kaki gunung Slamet ini, memiliki berbagai macam makanan khas. Rasanya pun nggak kalah enak dengan menu dari daerah lain. Salah satu kuliner yang wajib kalian coba adalah mendoan. Yaitu makanan olahan dari tempe yang lebar dan tipis, digoreng dengan balutan tepung bumbu dan dicampur irisan daun bawang.

tempe-mendoan
Penampakan tempe mendoan

Mendoan? Hmm….Kalau mendoan mah sekarang dimana-mana banyak jual kali, nggak perlu jauh-jauh ke Purwokerto. Eits, tapi mendoan khas Purwokerto ini beda loh. Mendoan Purwokerto punya ciri khas tersendiri. Jadi tempe mendoan ini di gorengnya hanya sebentar saja dan langsung diangkat, sehingga tekstur tepungnya masih lembek (mendo). Kata orang jawa sih mendo-mendo dipangan, makanya namanya mendoan. Tapi karena nggak semua orang menyukai mendoan yang masih lembek/basah, makanya ada yang menggorengnya hingga kering supaya lebih renyah dan kriuk.

Read more

Together Time with Friends on Sunday

Hari Minggu biasanya menjadi hari ‘me time’, so kita pun bebas melakukan apa saja termasuk buat bangun lebih siang daripada biasanya *terlebih buat diriku yang masing single alias belum menikah* hihihi…Dan hari Minggu kemarin, diriku memang berencana untuk bangun lebih siang dari biasanya sebelum ponselku berbunyi dengan nyaringnya pagi itu. Yap, pagi itu aku mendapat telpon dari temanku yang mengabari kalau dirinya sedang di Semarang. So, aku pun bergegas lekas mandi pagi dan bersiap-siap untuk menemuinya. Rencana ‘me time-ku’ pun akhirnya berubah total, bukan lagi ‘me time’ tapi ‘together time’.

Singkat cerita, nggak berapa lama kemudian mereka (tiga orang temanku) menjemputku di kos. Tujuan pertama kami hari itu adalah mencari sarapan. Iya, soalnya kami semua belum sarapan, terutama dua orang temanku yang berangkat ke Semarang dari Jogja jam 04.00 pagi. Kami berempat akhirnya sarapan soto di daerah belakang kantor Gubernuran. Selesai makan dan melihat semakin ramainya pengunjung, akhirnya kami pun harus sadar diri alias segera bayar dan pergi. Tujuan selanjutnya adalah Peacock Coffee. Terletak di Jalan S. Parman tak jauh dari RS Willam Booth, Café yang buka 24 jam ini terbilang asyik buat nongkrong sama teman-teman, apalagi dengan fasilitas free wifi yang bikin pengunjung semakin betah berlama-lama. Kamipun akhirnya mulai bercerita ngalor-ngidul (lebih tepatnya nggosip hehehe) sambil menunggu kedatangan salah satu teman kami yang dalam perjalanan dari Solo. Menikmati hot Cinnamon Latte di pagi hari sambil bercengkrama dengan teman-teman, hmmm..Isn’t it so nice?

Read more