Tentu kalian sudah lihat dong tema Google doodle, hari ini? Seorang ayah yang lagi asyik bermain mengendarai pesawat terbang mainan bersama kedua anaknya. Tahu kenapa? Apalagi kalau bukan karena hari ini adalah hari Ayah nasional. Yup, today is Father’s Day. Tapi kalau ada yang belum tahu bisa dimaklumi kok, karena perayaan hari Ayah di Indonesia memang belum populer. Wajar saja, karena perayaannya saja baru dimulai 8 tahun lalu tepatnya tahun 2006.
Sebenarnya hari Ayah bukanlah hal yang baru, karena di negara-negara lain juga merayakannya bahkan sudah semenjak abad ke-12. Tapi memang sih, untuk tanggal perayaan hari Ayah nggak semua negara kompak merayakan di tanggal yang sama. Beberapa negara merayakannya di tanggal yang berbeda-beda dalam rentang setahun. Ada yang merayakan di bulan Januari, Mei hingga Desember. Meskipun berbeda-beda namun mayoritas negara di dunia merayakan hari Ayah di bulan Juni terutama di pekan ke tiga.
Nggak beda sama hari Ibu, di hari Ayah biasanya perayaan dilakukan dengan memberikan hadiah kepada Ayah atau kegiatan kekeluargaan sebagai salah satu bentuk penghormatan. Kalau saya sih, jujur saja nggak pernah merayakan hari Ayah. Kenapa? karena di keluarga saya memang tidak pernah ada acara-acara peringatan/perayaan seperti itu. Jangankan hari Ayah atau hari Ibu, hari ulang tahun saja tidak ada perayaan khusus bahkan sekadar ucapan “selamat ulang tahun” dari anggota keluarga (ini agak berbeda dengan keluarga suami saya yang punya tradisi sebaliknya). Alasan lainnya, karena saya juga baru tahu hari Ayah nasional jatuh pada hari ini hehehehe… 😛 Meskipun sebelumnya sudah tahu, saya sepertinya juga tidak akan melakukan perayaan apa-apa juga sih.
Tapi seandainya saya harus merayakan hari Ayah, saya pasti akan merayakannya setiap hari. Bukankah untuk memberikan penghormatan kepada orang tua kita tak perlu untuk menunggu hari Ayah maupun hari Ibu? Bukankah untuk memberikan hadiah bagi orang yang telah membesarkan kita tak harus menunggu hari-hari tertentu? Saya akan menjadikan setiap hari adalah hari yang istimewa dengan memberikan hadiah yang terindah dan terbaik yang mampu saya berikan. Ya, seandainya saja Bapak dan Ibu belum dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Dan jika pantas untuk disebut hadiah, maka kini hanya do’a yang mampu saya berikan. Do’a yang selalu terucap di setiap akhir sujud kepada-Nya 🙂
So, Happy Father’s Day guys….This my my story, and yours?
“Bapak, engkau adalah lelaki terhebat dalam yang pernah ada dalam hidup kami. Darimu kami mengenal makna cinta. Darimu kami belajar mengasihi. Darimu kami belajar mengenal dunia. Bapak, terima kasih atas semua cinta kasih dan pelajaran hidup yang telah engkau berikan kepada kami. Semoga, bersama Ibu kini engkau bahagia di sisi-Nya” 🙂
Pesan moral : Berikan yang terbaik bagi orangtua kalian selagi mampu dan bisa melakukannya, karena kita tak pernah tahu kapan waktu akan menghapus kesempatan itu.
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!