Cermat Memilih Sajadah Berkualitas untuk Kebutuhan Ibadah Anak

anak-shalatKebiasaan ibadah memang harus diajarkan sejak dini kepada anak-anak. Jika anak-anak terbiasa beribadah sejak kecil, maka anak-anak juga akan konsisten melakukannya ketika beranjak dewasa. Kenapa? Pasalnya anak-anak dapat mempelajari banyak hal tentang ibadah secara mudah karena daya ingatnya masih sangat baik.

Nah, sebagai orang tua, kamu harus mendukung kegiatan ibadah anak agar anak lebih bersemangat. Caranya? Salah satunya yaitu dengan membelikan sajadah sebagai salah satu bentuk dukungan pada anak. Memilih sajadah untuk anak-anak tentu bukan hal yang sulit. Nggak percaya? Simak tips di bawah.

Read more

Carousell, Cara Mudah dan Cepat Jual Barang Preloved

Cewek mana sih yang nggak suka belanja? Hmm…hampir semuanya kayaknya doyan belanja deh. Bahkan meskipun sebenarnya nggak butuh, tapi kadang kita selalu punya alesan buat beli barang. Entah itu karena barangnya lucu, murah, bagus, atau yang lainnya. Masalah mau dipakai apa nggak itu urusan nanti, iya nggak sih? hehehe… Sampai  akhirnya masalah baru muncul. Makin lama, banyak barang yang sudah nggak kita pakai lagi (atau bahkan belum sama sekali), sampai menuhin sudut kamar dan bikin  berantakan. Hmm…kalau sudah gitu jadi bikin pusing deh itu barang mau diapain. Eits, daripada pusing mending di jual aja deh. Barang nggak terpakai bisa jadi duit buat beli barang baru lagi hihihi…Emangnya nggak repot jual barang bekas? Kata siapa repot, secara  gitu loh, zaman sudah makin canggih boo… Kalau ada yang mikir bakal repot jualnya, berarti belum kenal sama Carousell.

Read more

5 Alasan Memilih Kamera Mirrorless

kamera fotografiJaman sekarang coba siapa yang nggak doyan foto-foto? Hmm…sebagian besar dijamin hobi foto-foto, termasuk saya sendiri. Malahan dulu saya termasuk yang hobi narsis hehehe…Tapi itu dulu kok, sekarang sih hobi narsis saya bisa dibilang sudah menguap entah kemana. Dibandingkan berperan sebagai objek foto, sekarang saya lebih senang berperan menjadi fotografernya. Ada rasa puas tersendiri kalau bisa menghasilkan foto yang bagus. Dan karena itu pula saya dari dulu kepingin banget tuh punya kamera sendiri. Penginnya sih punya kamera DSLR yang nggak cuma canggih tapi juga bikin yang nenteng kamera terlihat bak fotografer profesional. Tapi eh tapi…apalah daya kalau isi dompet nggak mumpuni huhuhu… Apalagi saat itu saya belum punya penghasilan sendiri, masih mengandalkan uang saku dari orangtua yang hanya cukup untuk biaya hidup diperantauan selama kuliah.

Singkat cerita, saya pun akhirnya berhasil membeli kamera dengan hasil jerih payah sendiri. Memang sih bukan kamera DSLR, hanya sekedar kamera digital biasa. Tapi meski begitu, saya senangnya bukan main. Soalnya bisa puas-puasin pakai buat foto-foto. Nggak perlu repot-repot pinjem punya teman apalagi pakai acara nggak enak hati keseringan pinjam. Maklum, soalnya saat itu kebetulan tuntutan pekerjaan mengharuskan selalu bawa kamera saat bertugas. Tapi sayangnya kamera pertama saya tersebut harus dimuseumkan karena terjatuh dan eror. Saya pun kembali menabung dan berhasil membeli kamera baru lagi yang lagi-lagi hanya kamera digital biasa. Nggak masalah sih, saya sudah cukup puas. Kamera kedua bertahan hingga beberapa tahun sebelum akhirnya terjatuh dan kembali eror. Kali ini sih erornya nggak separah kamera yang pertama, fungsi untuk memotretnya masih bisa dipakai. Hanya saja nggak bisa buat  merekam.

Nah, permasalahannya adalah…..saat ini selain memotret, saya juga mulai punya hobi baru yaitu merekam. Lebih tepatnya merekam si anak lanang hehehe…. Tahu sendirilah kalau punya anak pertama apalagi masih bayi, bawaannya pasti ingin mengabadikan semua momen si kecil. Termasuk saya yang juga ingin mengabadikan setiap momen tumbuh kembang si Kenzie. Selama ini saya biasanya merekam pakai kamera handphone. Tapi berhubung handphone saya kualitas standar, maka hasil rekamannya ya gitu deh…Selain itu kalau dipakai buat merekam memorinya cepat banget habis, jadi harus segera rajin-rajin mindahin hasil rekamannya ke laptop. Maka dari itu saya kepingin banget tuh beli kamera baru lagi. Biar  nggak perlu pusing kepikiran memori handphone yang terbatas saat merekam. Nggak lucu juga kan kalau pas lagi seru-serunya merekam tiba-tiba berhenti gara-gara memori full. Selain itu juga tentunya biar hasil fotonya lebih kece dikitlah hehehe….

Lalu, kamera seperti apa yang saya mau? Untuk kali ini saya pengin naik “kelas”, nggak beli kamera digital biasa. Maksudnya mau beli kamera DSLR gitu? Hmm…pengin sih beli kamera DSLR, tapi kali ini saya lebih tertarik buat beli kamera mirrorless. Why?

Read more