Resolusi 2020

Wah, sudah tahun 2020 saja nih. Nggak terasa setahun berlalu begitu cepat. Seperti tahun sebelumnya, tentunya harapannya semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Standar bukan? Yang membedakan, mungkin adalah target pencapaiannya alias resolusi.

resolusi 2020

Idealnya sih, resolusinya berganti seiring pergantian tahun. Yang berarti resolusi tahun sebelumnya sudah tercapai. Namun sayangnya, bagi saya sepertinya itu bukanlah hal mudah. Karena sepertinya nggak ada perubahan signifikan dalam resolusi tahunan saya. Meskipun mungkin (lagi-lagi) nggak yakin resolusi yang saya buat bisa tercapai semuanya di akhir tahun nanti, tapi nggak apalah saya buat resolusi lagi. Yang penting niatnya dulu, masalah terlaksana dan tercapai atau nggaknya itu urusan belakangan. Bukankah semuanya berawal dari niat? hehehe *ngeles*

So, apa sajakah kira-kira resolusi tahun 2020 kali ini?Berikut ini adalah resolusi saya setahun ke depan.

  • Lebih bisa mengendalikan emosi. Yes, being a parent is not easy, right? Apalagi saya menghadapi 2 bocah lanang yang luar biasa. Bagi saya yang tipe gampang meledak tentu bukanlah hal yang mudah menghadapi kelakuan anak-anak, terutama anak saya yang tipe pemarah. Rasanya hampir tak ada hari tanpa marah ke anak. Meskipun saya setiap hari selalu menyesal setelah memarahinya, terutama ketika malam hari melihat anak tidur pulas. Ironisnya, kejadian tersebut terulang lagi dan lagi. Bisa mengendalikan emosi tanpa marah ke anak dalam sehari saja, bagi saya adalah pencapaian yang luar biasa. Tentunya bukan pekerjaan yang mudah untuk mencapai target resolusi yang satu ini. Tapi demi masa depan anak-anak, saya harus berusaha lebih keras. Targetnya? No more angry with kids more than 3 times/week.
  • Memiliki manajemen keuangan lebih lebih baik. Jujur saja, perencanaan keuangan keluarga saya belum cukup baik. Masih ada hutang yang belum lunas. Selain itu tahun 2020 akan banyak pengeluaran karena si anak sulung Kenzie akan mulai sekolah. Meski baru mau masuk TK , tapi biayanya nggak kalah mahal dengan yang kuliah. Siapa sih yang nggak setuju kalau biaya pendidikan sekarang itu mahal? Karena itu, saya harus mulai memperbaiki perencanaan keuangan yang lebih baik. Targetnya? Hutang lunas di akhir tahun.
  • Melepas label Tsundoku. Bagi yang belum tahu, tsundoku adalah istilah bagi orang yang suka menimbun buku tanpa membacanya. Saya akui, saya termasuk salah satunya. Banyak buku yang saya beli tapi belum saya baca. Sebenarnya ini sudah masuk di resolusi tahun kemarin, tapi nyatanya saya sangat “sibuk” hingga masih menyisakan banyak buku yang belum terbaca. Targetnya minimal 1 bulan bisa menyelesaikan membaca satu buku. Eits, tapi jangan tanya berapa banyak buku yang belum saya baca ya! hehehe…
  • DA PA blog ini naik. Yes, soalnya sudah lama sekali blog ini DA PAnya stagnan. Dulu sempat di atas 20, eh belum lama malah terjadi penuruan DA secara massal. Untuk menaikkan lagi kok susah amat ya. Targetnya akhir tahun nanti bisa mencapai DA 20. So pasti untuk mencapainya saya harus berusaha ekstra keras. Banyak yang harus dilakukan, salah satunya harus lebih rajin nulis terutama tulisan organik.
  • Memiliki blog berbahasa Inggris. Ini juga sebenarnya masuk di resolusi tahun sebelumnya, tapi hasilnya? Ya, tahu sendiri dong artinya kalau masih masuk resolusi tahun ini hehehe… Targetnya, minimal 1 postingan setiap bulan.
  • Hidup lebih sehat. Apa itu? Tidur lebih awal, bangun lebih pagi dan olahraga. Siapa sih yang pengin terlihat lebih tua dari usianya? Tentu nggak ada yang mau. Yang ada meski berusia matang namun penampilan tetap awet muda. Contohnya kayak Sophia latjutba, Yuni Shara yang tetap punya body kece di usia mereka yang tak lagi muda. Selain itu mengkonsumsi makanan lebih sehat. Penginnya sih menjalani konsep hidup sehat pakai JSR. Tapi apakah bisa? Meski sulit, saya harus mencoba memulainya. Nggak langsung drastis berubah, yang penting pelan tapi pasti saja. Targetnya bisa tidur sebelum jam 10 malam bangun jam 4 pagi. Olahraga minimal 1 kali seminggu dan no gula pasir serta minum soda.
  • Rutin pakai skincare. Namanya juga perempuan, pasti ingin selalu terlihat cantik, begitu pula saya. Sebelumnya saya masih cuek bebek sama muka. Baru belakangan ini saja saya tertarik untuk pakai skincare meskipun juga belum bisa rutin. Sudah beli beberapa macam skincare tapi belum kepakai semuanya. Masih sering malas pakai karena tahapannya yang banyak dan menguras waktu. Padahal masih yang standar tahapan skincarenya, belum yang 7 steps tone. Cantik butuh usaha cuy, hahaha…..Untuk skincare ini, targetnya bisa pakai toner dan pelembab setiap hari dan setiap malam.

Nah, itu tadi setidaknya beberapa resolusi tahun 2020 yang ingin saya lakukan. Mudah? Mungkin bagi kamu iya, tapi berbeda buat saya. Kalau mudah, tentunya nggak akan saya masukin jadi resolusi hehehe…. Meski hasilnya belum tahu kayak bagaimana, setidaknya saya sudah ada niat. Kalau kamu sendiri bagaimana, apa saja resolusi tahun 2020 milikmu?

Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

Tinggalkan komentar