Ramadhan yang Berbeda

Sudah tengah malam, tinggal menunggu hitungan jam untuk saya bersantap sahur. Berhubung mata saya belum mengantuk, sepertinya tidak ada salahnya saya mencoba memainkan jemari merangkai kata. Nggak salahkan? (Kalau salah ya berarti nggak benar, nggak salah kan? hehe..). Ah, alasan sebenarnya adalah karena saya takut telat bangun dan nggak bisa sahur hehehe…

Kalau kayak gini, jadi berasa masih jadi mahasiswa. Nglembur sampai tengah malam gini bahkan hingga pagi hari hanya untuk mengerjakan sesuatu, entah itu tugas kuliah, skripsi atau bahkan kerjaan nggak jelas entah apa itu. Sehabis itu habis subuh tidur hingga siang hari. Kalau sudah gitu, biasanya di meja saya selalu ada secangkir kopi dingin yang setia menemani menanti pagi. Tapi itu dulu, karena kini saya sedikit mengurangi mengkonsumsi kopi meskipun di laci logistik saya selalu ada persediaan kopi. Selain kopi, teman lain yang tak terlewatkan adalah musik. Yup, hampir bisa dipastikan akan selalu ada alunan musik yang menemani saya begadang, terutama lagu-lagu dari negeri ginseng, seperti saat saya sedang mengetik postingan ini. Perbedaannya sebenarnya tidak terlalu banyak, kecuali umur saya yang sekarang sudah berbeda hehehe…

Nah, biar menjalankan puasa Ramadannya lebih plong,  saya minta maaf ya sama teman-teman semuanya atas semua salah saya sama teman-teman. Semoga saja kita semua bisa berpuasa dengan lancar dan bisa bertemu dengan Hari Raya Lebaran. Amiiin…

Lalu dalam rangka menyambut Ramadhan, kira-kira ada persiapan khusus nggak neh?

Hmmm…kalau persiapan khusus sih saya sebenarnya nggak ada. Seperti biasanya saya paling hanya bekal makanan buat santap sahur seperti oatmeal, mie instan, susu, mie, teh, dan gula serta susu (anak kos banget yak? hehehe). Selain tentunya mempersiapkan hati menyambut Ramadan.

Eits, tapi ngomongin perbedaan sepertinya ada beberapa perbedaan di puasa ramadan tahun ini yang membuatnya berbeda dari puasa-puasa sebelumnya. Apa itu?

Happy Fasting :)
Happy Fasting 🙂

1. Insyaallah this year will be my last single Ramadhan. Yup, Bulan Ramadan kali ini akan menjadi puasa lajang terakhir saya. Amiiinn….. Yah…mungkin jika tahun depan saya masih diberi umur dan bertemu kembali dengan Bulan Ramadan, Insyaallah jika saat itu tiba saya sudah berganti status hehe…

2. Puasa kali ini saya tidak akan bisa bertemu dan merasakan masakan ibu lagi. Ramadan kali ini menjadi Ramadan pertama saya tanpa beliau. Jika biasanya  saat saya pulang mudik untuk lebaran, apapun yang beliau masak untuk sahur ataupun berbuka pasti saya selalu lahap menyantapnya. Padahal saat sekolah dulu, saya suka pilih-pilih makanan terutama untuk sahur. Namun begitu saya kuliah, setiap masakan yang ibu masak selalu terasa enak. Apapun yang dimasaknya selalu istimewa di mata saya. Namun tahun ini jika saya tidak bisa merasakan masakan beliau ketika saya mudik nanti. Selain itu, tentunya lebaran nanti kami hanya akan bertiga, saya, bapak dan adik. Jika biasanya sehari sebelum lebaran kami sibuk menyiapkan masakan untuk para Amil Zakat. Kali ini kesibukan itu tidak akan ada lagi. Tidak akan lagi pecel di hari lebaran.

3. Puasa kali ini saya akan berpuasa dengan teman-teman di lingkungan/komunitas baru. Beberapa teman dan komunitas baru kemungkinan akan mewarnai hari-hari saya berpuasa dan tentu dengan kegiatan yang baru juga. Semoga saja akan lebih berwarna dan bermakna.

Hmm…mungkin itu saja sih beberapa perbedan di puasa saya pada Bulan Ramadan kali ini yang mungkin nothing special buat kalian (yang baca). Nggak penting yah? Biarlah…karena postingan ini pun juga nggak penting kok.

Oh iya, lupa cerita…saya habis dari book fair dan entahlah  saya kerasukan apa, tahu-tahu saya sudah belanja banyak buku. Total akhirnya saya membeli 12 buku yang mayoritas novel.    Kantong saya lumayan jebol, tapi ada kepuasan tersendiri. Maklum aja, saya suka kalap kalau liat buku murah. Penginnya main borong aja hehe…Padahal entah kapan itu buku bisa saya baca semuanya. Semoga aja sih sebelum lebaran tiba semuanya sudah ludes terbaca. Yah…lumayan buat mengisi waktu senggang hehe…

Sebagian novel oleh-oleh dari Islamic Book Fair :D
Sebagian novel oleh-oleh dari Islamic Book Fair 😀
Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

Tinggalkan komentar