Bagi seorang blogger seperti saya, menulis artikel di blog tanpa adanya foto atau gambar itu ibarat makanan hambar. Kenapa? Pasalnya foto atau gambar dalam tulisan akan merepresentasikan tulisan yang dibuat. Bahkan ada yang mengatakan, sebuah foto bisa menggambarkan ribuan kata. Ya, foto atau gambar pada akhirnya menjadi sarana komunikasi visual. Selain itu, layaknya kemasan suatu produk, foto atau gambar membuat tampilan tulisan artikel blog jadi lebih menarik dan enak dipandang. Bikin orang yang membacanya nggak bosan, terlepas dari kualitas tulisan tersebut.
Nah, berikut ini adalah beberapa alasan, kenapa foto atau gambar itu sangat penting dalam sebuah artikel:
1. Menarik minat baca. Jika kamu menemukan dua artikel dengan materi serupa, namun salah satunya menggunakan foto sedangkan yang lainnya nggak, mana yang lebih menarik buatmu? Kalau saya sih, akan lebih tertarik dengan tulisan yang memiliki foto. Apalagi jika fotonya oke dan menarik, tentu saya lebih berminat membaca tulisan tersebut. Coba saja kamu bayangkan menemukan artikel tanpa adanya gambar dengan tulisan yang panjang pula. Beuh, dijamin deh kamu bakal lebih cepat bosan seperti sedang membaca laporan atau skripsi. Setuju nggak?
2. Mewakili atau memperjelas isi artikel. Ya, seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa foto atau gambar merupakan sarana komunikasi visual. Bahkan sebuah foto atau gambar bisa mewakili beribu kata. Karena itulah, dengan adanya foto atau gambar maka dapat membantu mewakili atau memperjelas isi artikel. Misalnya saja dalam artikel tutorial, foto atau gambar tentu akan sangat bermanfaat sekali karena dapat lebih mudah menjelaskan maksud dan langkah-langkah sebuah tutorial.
3.Membuat halaman postingan blog jadi lebih berisi. Apalagi jika tulisan artikelnya mempunyai jumlah kata yang sedikit. Tentunya adanya foto atau gambar membuat artikel blog jadi terlihat lebih banyak dan berisi. Tapi di sisi lain juga kamu tetap harus memperhatikan jumlah gambar yang dimasukkan dalam artikel, ya. Jangan sampai gambarnya berlebihan karena bisa membuat pengunjung blog jadi malas membacanya dan juga membuat loading halaman jadi lama.
4. Membangun image situs. Keberadaan foto atau gambar secara nggak langsung dapat mendeskripsikan sebuah citra atau image yang ingin diidentikkan dengan brand situs. Hal ini yang nggak dapat dicapai jika hanya menggunakan tulisan saja. Jika kamu seorang blogger, foto atau gambar yang kamu pilih dapat ikut membangun brand dengan ciri khas tersendiri yang tercermin pada situs blogmu. Kalau foto atau gambarnya berkualitas oke, maka para pembaca atau pengunjung blog akan memiliki persepsi yang positif terhadap pemilik blog tersebut. Bukan hal yang nggak mungkin, mereka akan tertarik melihat konten lain pada blog kamu karena mengharapkan tampilan dan suasana yang kualitasnya sama. Saya sendiri lebih senang jika membaca suatu situs atau blog yang memiliki tampilan dengan foto atau gambar berkualitas yang oke.
Nah, itu tadi beberapa alasan kenapa foto atau gambar dalam artikel itu penting. Sayang, untuk mendapatkan foto yang oke itu bisa dibilang gampang-gampang susah. Memang sih, lebih baik kalau bisa mengambil foto sendiri. Tapi karena satu dan lain hal, seringkali membuat kita nggak bisa melakukannya, termasuk saya sendiri. Ya, sebenarnya nggak harus repot-repot mengambil foto sendiri sih. Kamu juga bisa mengambil foto atau gambar dari situs di internet. Yang penting foto atau gambar tersebut relevan dengan tulisan kita. Kalau nggak nyambung dengan topik tulisannya, ntar dianggap hoax lagi, hehehe….
Untuk situs penyedia foto atau gambar, sekarang ini sudah banyak bertebaran di internet. Mulai dari yang free sampai yang berbayar seperti shutterctock.com yang jadi gudang foto dan gambar keren dari seluruh dunia. Tapi tentunya ada perbedaan jika mengambil dari situs berbayar dibandingkan yang gratis. Menurut saya pribadi, jika mengambil dari situs berbayar seperti shutterstock, kualitas fotonya tentunya lebih oke. Misalnya nih, resolusi fotonya lebih tinggi, gambarnya lebih tajam dan nggak blur serta memiliki nilai keindahan yang lebih baik. Selain itu juga meminimalisir penggunaan foto tersebut oleh orang lain dalam situs atau blog mereka karena hanya orang-orang tertentu saja yang bisa memakainya. Sehingga foto atau gambar tersebut secara nggak langsung jadi foto yang unik alias nggak pasaran. Tentunya semua keuntungan-keuntungan tersebut jadi nilai lebih yang pada akhirnya membuat artikel blog kamu jadi lebih oke.
Namun karena shutterstoock merupakan situs luar negeri, maka pembayaran royalti gambarnya menggunakan kartu kredit. Padahal nggak semua orang punya punya kartu kredit. Tentunya ini menjadi masalah bagi kamu yang nggak punya kartu kredit, termasuk saya.
Lalu bagaimana solusinya? Tenang saja, kini kamu nggak perlu khawatir dan bingung lagi. Karena sekarang sudah ada penyedia jasa yang menjadi perantara antara pembeli dengan shutterstock yaitu AgenShutterstock.com. Berbasis di Indonesia, AgenShutterstock.com adalah bagian dari IDCopy yang selama ini sudah dikenal sebagai solusi kebutuhan donwload cepat untuk banyak konten. Sehingga jika menggunakan Agenshutterstock, maka untuk pembayaran foto atau gambar dari shutterstock kamu nggak perlu kartu kredit alias bisa melalui transfer bank. Praktis dan nyaman bukan?
So, sekarang kamu nggak perlu bingung lagi masalah pembayaran kalau mau punya foto atau gambar kece dari shutterstock. Dan sebagai blogger, saya pun tinggal fokus menggali ide dan menulisnya. Kalau kamu sendiri bagaimana?

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!
folbek blog boleh kk, hehee keep writing, salam kenal
wah sangat bermanfaat untuk pemula seperti saya