5+ Ide Bisnis Digital untuk Ibu Rumah Tangga Millennial

Mendapatkan penghasilan tambahan sambil menjalani status sebagai ibu rumah tangga bukanlah hal yang susah. Pada masa di mana teknologi sudah sangat berkembang seperti saat ini, penghasilan bisa didapatkan dengan cara yang lebih fleksibel.

Kamu nggak perlu bekerja kantoran dari jam 9 pagi hingga 5 sore untuk bisa merasakan nikmatnya gaji bulanan. Salah satunya adalah dengan menjalani bisnis digital dan mengandalkan internet sebagai media promosinya. Kesempatan untuk menjalankan bisnis sendiri pun menjadi semakin mudah dan efisien untuk para millennial, termasuk para ibu rumah tangga.

Menjalankan sebuah bisnis, baik sebagai freelancer maupun dengan tim, merupakan langkah awal untuk seseorang menjadi personal yang mandiri secara finansial dan profesional. Walau begitu, ketakutan akan rasa gagal biasanya kerap dirasakan oleh mereka yang baru memulainya.

Hal ini dinilai wajar kok, mengingat ide dan modal bisnis adalah elemen yang penting untuk direncanakan secara matang. Jika kamu merasa bahwa modal bisnis yang menjadi kendala untuk memulai, kamu nggak perlu khawatir. Ada beberapa ide bisnis digital minim modal yang bisa dimulai oleh para ibu rumah tangga millennial, lho. Apa saja itu? Langsung saja kamu cek di bawah ini:

Blogger Profesional

Blogging atau ngeblog nggak lagi dianggap sebagai kegiatan menulis biasa. Saat ini, peluang untuk memulai suatu bisnis pun bisa dimulai sebagai blogger. Makanya, nggak heran jika makin banyak kaum millennial yang mencari cara membuat blog yang menghasilkan uang.

Walau pada awalnya kamu nggak bisa mendapatkan penghasilan langsung melalui blog, namun kamu bisa membangun portofolio online sebagai blogger di bidang yang kamu kuasai. Dari kebiasaan rutin menulis di blog, kamu bisa mulai menawarkan diri untuk mengisi posisi yang cocok sesuai bidang kamu kepada para recruiter atau HRD perusahaan-perusahaan yang terbuka untuk posisi tersebut.

Hal yang sama pun berlaku untuk blogger-blogger di bidang lain, seperti parenting, beauty, travel, dan sebagainya. Sehingga, kamu pun berkesempatan untuk melakukan monetisasi blog jika kamu rutin menulis.

Konsultan Media Sosial

Seperti halnya penulis blog atau yang biasa disebut dengan blogger, saat ini juga makin banyak usaha yang memerlukan konsultan media sosial. Karena seperti yang kita pahami, dunia digital juga membuat para pengusaha harus lebih intense dalam melakukan promosi.

Nggak hanya melalui website, namun juga melalui media sosial. Melihat intensitas arus informasi yang sangat tinggi melalui media sosial, para pengusaha online pun nggak akan mungkin melewatkan platform ini sebagai media marketing mereka.

Selain kemampuan menulis, kemampuan fotografi dan desain juga sangat diperlukan dalam profesi ini. Lalu, bagaimana caranya meyakinkan calon klien apabila kamu memiliki kemampuan copywriting, fotografi, dan desain yang cukup mumpuni untuk mereka gunakan?

Langkah paling awal adalah mulailah dari media sosial kamu terlebih dulu. Unggah foto kamu melalui Instagram pribadi dan berikan caption yang menarik pada foto-foto tersebut. Selanjutnya kamu bisa tag akun-akun hits yang sering melakukan repost foto agar hasil karya kamu mendapatkan exposure.

Menjadi fotografer lepas

Selain menjadi translator, kebutuhan akan jasa fotografi juga semakin meningkat. Apalagi di era digital yang segalanya terasa perlu didokumentasikan secara online melalui media sosial seperti sekarang. Jika kamu seorang ibu rumah tangga yang gemar dengan dunia fotografi, kamu bisa mulai mencoba menjadi fotografer lepas sebagai sumber penghasilan tambahan.

Lalu, bagaimana cara menjual foto-foto yang kamu ambil? Ada banyak cara, kok! Salah satunya yaitu dengan mengunggah foto di akun media sosial kamu seperti Instagram atau akun khusus lainnya. Agar hasil foto kamu mendapatkan exposure lebih banyak, jangan lupa juga gunakan caption yang menarik pada foto-foto tersebut dan tag akun-akun hits yang sering melakukan repost foto.

Selain itu, cara lainnya yaitu kamu bisa menjualnya di website fotografi seperti Pixabay, Pexels, maupun Unsplash. Manfaatkan juga jasa web hosting Indonesia untuk website portofolio fotografi milik kamu sendiri. Dengan ini, kamu bisa menarik netizen untuk menggunakan jasa fotografi milikmu.

Penulis dan Penerjemah Online

Saat ini, kemampuan sebagai penulis, editor, dan penerjemah sangatlah diperlukan. Perusahaan-perusahaan besar pun mulai bergantung pada jasa kepenulisan setelah memahami tingginya kebutuhan akan konten tulisan untuk mempromosikan produknya.

Melihat kebutuhan para pengusaha yang ingin menjangkau klien maupun pelanggan hingga ranah internasional, kamu bisa mulai membuka jasa sebagai penulis dan penerjemah melalui teman-teman atau kerabat terdekat di sekitar kamu.

Selain itu, kamu bisa mencoba masuk ke platform penerjemah online seperti Lengoo, Translator Pub, Fastwork Indonesia, dan lain sebagainya. Semakin banyak portofolio yang kamu miliki di platform-platform tersebut, makin banyak deh calon klien yang tertarik untuk menghubungi dan menggunakan jasa penerjemahan maupun kepenulisan kamu.

Baca juga : Menulis VS Merekam

Event Planner

Memiliki kemampuan manajerial adalah aspek yang “mahal” apabila kamu tahu bagaimana cara menjualnya. Salah satu profesi yang memerlukan kemampuan manajerial yang tinggi adalah menjadi event planner. Sebagai event planner, kamu perlu mengurus printilan-printilan penting yang nggak boleh dilewatkan apabila acara yang diadakan oleh klien kamu ingin berjalan dengan lancar.

Nggak hanya kemampuan membagi waktu, seorang event planner pun harus fasih dalam berkomunikasi untuk memastikan segala sesuatunya sesuai dengan keinginan klien. Banyak orang yang rela membayar mahal seorang event planner untuk acara-acara penting seperti ulang tahun, pernikahan, hingga gathering. Tujuannya? sudah pasti agar mereka nggak perlu lagi dipusingkan dengan hal-hal terkait komunikasi yang terkesan ribet dan menyita banyak waktu.

Jadi, apakah kamu sudah siap menjadi ibu rumah tangga millennial dengan bisnis digital yang menjanjikan?