Mengenali Risiko Konten Pornografi Pada Anak dan Cara Menghadapinya

risiko pornografi pada anak

Di era digital saat ini, akses internet sudah menjadi hal yang nggak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bahkan mungkin bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan primer. Setuju? Namun, perlu dicatat juga nih kalau hal tersebut nggak selalu bernilai positif bagi semua orang.

Ya, meski internet menyediakan berbagai informasi, namun ketersediaan informasi tersebut nggak selalu positif untuk semua kelompok usia, di antaranya yaitu anak-anak. Pasalnya, mereka masih dalam tahap perkembangan sangat rentan terpapar oleh konten negatif seperti pornografi. Karea itulah, sebagai orang tua atau orang dewasa, penting sekali untuk memahami risiko konten pornografi pada anak dan cara menghadapinya.

Apa itu pornografi? Pornografi adalah suatu bentuk media atau bahan yang berisi gambar, cerita, atau video yang merangsang hasrat seksual. Di era digital seperti sekarang, adanya akses internet semakin memudahkan anak-anak berpotensi terpapar konten pornografi. Jika dibiarkan terus-menerus, maka akan berdampak negatif pada tumbuh kembang mereka. Beberapa dampak negatif pornografi pada anak antara lain:

  1. Menurunnya prestasi akademik
  2. Terjadinya perubahan perilaku
  3. Menurunnya rasa percaya diri
  4. Penurunan kualitas tidur
  5. Menurunnya sikap toleransi dan empati
  6. Merusak hubungan sosial dengan orang lain

Kenapa Anak Bisa Terpapar oleh Konten Pornografi

Anak bisa terpapar oleh konten pornografi karena beberapa faktor, di antaranya adalah:

  1. Kemajuan teknologi yang memudahkan akses internet
  2. Kurangnya pengawasan orang tua atau wali terhadap aktivitas anak di internet
  3. Perkembangan hormon yang membuat anak lebih tertarik dan penasaran dengan hal-hal berbau seksual

Tanda-tanda Jika Anak Telah Terpapar oleh Konten Pornografi

risiko konten pornografi

Orang tua harus peka terhadap perubahan perilaku anak yang mungkin terjadi akibat paparan konten pornografi, seperti:

  1. Menghabiskan waktu yang lama di depan layar gadget
  2. Menutupi layar ketika ada orang yang lewat
  3. Tiba-tiba mengubah kata sandi akun media sosialnya
  4. Mulai berbicara atau menulis dengan bahasa yang tidak pantas
  5. Menunjukkan perilaku agresif atau tidak wajar

Nah, jika anak mulai berperilaku seperti di atas, maka orang tua mulai harus waspada nih. Jadi, selalu perhatikan perilaku anak ya! Jangan sampai orang tua cuek dan malah kecolongan, nggak tahu kalau anaknya sudah terpapar konten pornografi.

Cara Mengatasi Apabila Anak Sudah Terpapar oleh Konten Pornografi

Sebelum terjadi  maka masih bisa dicegah. Namun bagaimana jika anak terlanjur terpapar konten pornografi? Nah, karena sudah terjadi, maka secepat mungkin orang tua harus bertindak untuk mengatasi masalah tersebut. Beberapa langkah yang dapat orang tua lakukan di antaranya yaitu:

  1. Berbicaralah dengan anak dan menjelaskan dampak negatif dari paparan konten pornografi.
  2. Jangan memberikan hukuman atau memaki anak, karena hal tersebut hanya akan membuat anak semakin tertekan.
  3. Cari bantuan dari ahli psikologi atau terapis jika diperlukan.
  4. Lakukan pengawasan yang lebih ketat terhadap aktivitas anak di internet.

Cara Mencegah Anak Terpapar oleh Konten Pornografi

Agar anak nggak terpapar konten pornografi, maka sebaiknya lakukan pencegahan sedini mungkin. Bagaimanapun, mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Dikutip dari situs media teknologi, memblokir konten pornografi adalah salah satu cara yang efektif dalam mencegah anak terpapar oleh konten negatif tersebut.

Berikut ini ada beberapa cara memblokir konten pornografi yang bisa dilakukan oleh orang tua: 

1. Aktifkan Parental Control pada Sistem Operasi

Sistem operasi seperti Windows 10, MacOS, dan Android memiliki fitur Parental Control yang dapat membantu orang tua atau wali untuk memblokir konten pornografi. Untuk mengaktifkan fitur Parental Control, silakan ikuti panduan dari masing-masing sistem operasi.

2. Membatasi Anak Menggunakan Aplikasi

Sebagai orang tua atau wali, kita bisa membatasi anak untuk menggunakan aplikasi yang memiliki risiko tinggi terpapar konten pornografi. Beberapa aplikasi seperti Tiktok dan Instagram memiliki opsi untuk memblokir konten dewasa. Selain itu, kita juga bisa membatasi penggunaan aplikasi pada jam-jam tertentu seperti saat waktu tidur tiba.

3. Gunakan Opsi Blokir pada Browser

Setiap browser memiliki opsi blokir yang dapat membantu kita dalam memblokir konten pornografi. Berikut ini adalah beberapa cara memblokir konten pornografi pada beberapa browser populer:

  • Mozilla Firefox: Klik menu Options > Privacy & Security > Content Blocking > Block adult websites.
  • Google Chrome: Klik menu Settings > Advanced > Privacy and security > Site settings > Permissions > Additional permissions > Inappropriate content.
  • Brave Browser: Klik menu Settings > Shields > Block adult/malware.
  • UC Browser: Klik menu Settings > Security > Enter website filters > Add filter > Block Pornography.
  • Opera Browser: Klik menu Settings > Basic > Block ads > Manage exception list > Add porn sites to block.

blokir konten pornografi

4. Cek Histori Perangkat Anak secara Berkala

Sebisa mungkin temani anak saat mengakses internet agar kita tahu apa saja yang lihat. Namun jika nggak memungkinkan, orang tua atau wali harus selalu memeriksa histori perangkat gadget anak secara berkala. Dengan begitu, orang tua bisa mengetahui apakah anak mengunjungi situs-situs yang berbahaya atau nggak.

5. Manfaatkan Aplikasi atau Software Keamanan

Untuk memblokir konten pornografi bisa juga dengan menggunakan aplikasi atau software keamanan yang sudah banyak tersedia. Beberapa software tersebut seperti Net Nanny, Qustodio, dan Kaspersky Safe Kids. Selain itu, aplikasi seperti Norton Family juga dapat membantu kita mengetahui aktivitas anak di internet.

6. Aktifkan Fitur Internet Positif

Internet Positif adalah layanan yang disediakan oleh Telkom Indonesia untuk memblokir akses ke situs-situs negatif seperti konten pornografi. Untuk mengaktifkan fitur ini, kita hanya perlu menghubungi pihak Telkom Indonesia dan meminta untuk mengaktifkan fitur Internet Positif pada jaringan internet IndiHome.

Manfaat Internet IndiHome

IndiHome adalah layanan internet dari Telkom Indonesia yang memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

– Stabilitas koneksi yang sangat baik

– Lebih cepat daripada internet biasa

– Paket data yang lebih besar dengan harga yang terjangkau

– Dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti Internet Positif

Dengan menggunakan layanan IndiHome, kita dapat lebih mudah dalam mengakses informasi dan menjalankan aktivitas di internet. Orang tua atau wali pun dapat lebih tenang karena fitur keamanan yang disediakan oleh IndiHome seperti Internet Positif dapat membantu memblokir konten negatif seperti konten pornografi.

Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

28 pemikiran pada “Mengenali Risiko Konten Pornografi Pada Anak dan Cara Menghadapinya”

  1. Serem banget sih kalau anak udah terpapar pornografi. Moga kita bisa melindungi dengan fitur internet positif IndiHome

    Balas
    • Iya…baca artikel ini kok merinding ya, kalau sampai anak-anak kecanduan pornografi. Itu kan ada di pikiran, beda sama sakit fisik. Gimana mendeteksinya kan? Duh…semoga anak-cucu terlindungi dari paparan pornografi yah…

      Balas
  2. Salah satu yang sangat berbahaya di dunia maya. Konten pronografi beredar bebas. untung ada filter Internet positif. ini beneran sangat ngebantu banget sih buat orang tua sehingga Internet jadi bisa dimanfaatkan dengan maksimal

    Balas
  3. Berbagai cara harus diikhtiarkan untuk menghindari dari konten pornografi ini, termasuk dengan mengaktifkan mode internet positif dari telkom Indonesia agar anak-anak terhindar dari pencarian baik sengaja maupun tak sengaja

    Balas
  4. Segimana pun sudah besarnya anak memang nggak bisa sepenuhnya dibebaskan sih ya. Terutama di jaman mudahnya akan akses informasi sekarang ini. Kan ngeri banget kalau sampai terpapar sama konten pornografi.

    Balas
  5. Jadi orang tua memang harus bijak banget dalam penggunaan dan pengawasan internet di rumah. jangan sampai anak-anak terjerumus pada konten-konten pornografi karena terlalu diberi kebebasan dalam mengakses internet

    Balas
  6. untungnya OS saat ini sudah begitu canggih yaa mba ada Parental Controlnya untuk mencegah anak2 akses konten pornografi.

    Balas
  7. Orangtua hrs curiga sih kalo anak2 udh mulai ketagihan pornografi. Terutama dari tanda2 yg sering ditunjukkan anak kayak contoh di atas. Tp kl aku sih ngasih tahu pendidikan seks ke anak sejak dini. Ga prlu ditutup2in krn mereka hrs tanggung jawab kl sampe melakukan itu, baik sblm/pun sudah cukup umurnya.

    Balas
  8. Punya anak yang lahir di era digital emang bikin waswas karena sangat dekat dengan internet. Ortu juga harus sering komunikasi terbuka dan bijak mendampingi jangan sampai anak mengakses konten negatif. Salah satunya dengan mengaktifkan fitur Parental Control.

    Balas
  9. Duh bacanya aja udah ngeri apalagi klau sampai ke anak-ank. Zamn sekarng internet mudah diakses jadi kita sebagi orang tua juga harus bijak dlam memberikan fasilitas untuk anak aplagi tontonannya

    Balas
  10. terimakasih tipsnya kak, perlu banget mengontrol penggunaan internet agar keluarga tidak terpapar tayangan yg kurang baik. kebetulan aku ada anak remaja yg sekolahnya diluar kota, masih caritau gmn ya ngontrol penggunaan internetnya. ada saran?

    Balas
  11. kalau anak udah kenal gadget, internet, sebagai orang tua emang harus waspada dan jadi serba ekstra, meskipun gak bisa dipungkiri kalau internet juga punya pengaruh baik kepada anak, tapi itu lagi sebagai orang tua harus waspada dengan menerapkan tips-tips ini ya.

    Balas
  12. ternyata ada banyak pengaruh negatifnya buat tumbuh kembang anak Karena tayang an pornografi, terlebih usia mereka blm usia dewasa Dan blm saat nya beraktivitas seksual, pengawasan Dan pendampingan orang tua jadi penting banget

    Balas
  13. Sebagai orang tua jaman Now memang PR banget soal konten pornografi, lgbt yg masuk di film.kartun. Tipsnya sangat bermanfaat nih supaya meminimasir dampak anak2 terpapar pornografi

    Balas
  14. Konten pornografi itu ya. Membahayakan mental dan pikiran anak. Jangan sampai anak kita suka menonton konten-konten tersebut.

    Jadi orang tua jaman sekarang memang harus sering komunikasi dan cek HP anak. Apalagi kalau sudah mengarah ke tanda-tanda suka nonton konten pornografi.

    Balas
  15. Mengaktifkan parenting control, plus menggunakan internet sehat dari IndiHome berupa fitur Internet Positif semoga semakin melindungi para biha hati kita ya

    Balas
  16. Betul, karena aku sering dengerin beberapa webinar parenting terutama praktisi yang memang terjun langsung menangani anak-anak dengan adiksi pornografi, semuanya terasa relate banget dengan kondisi anak sekarang dan segala efeknya ketika sudah kecanduan.
    Maka, jadi penting banget memerhatikan aktivitas online anak-anak selama di rumah.

    Balas
  17. Di youtube nih banyak film kartun tapi tidak pantas untuk anak-anak ada unsur pornografinya. Serem makanya saya tuh kalau kasih anak nonton, jadi biasa dalam pengawasan saat nonton

    Balas
  18. Duh, emang ngeri banget nih kalau anak tidak mendapatkan kontrol dan pengawasaan saat akses internet. Jadi, sebagai orang tua harus lebih aware terhadap anak karena semua ini demi kebaikan anak sendiri.

    Balas
  19. Menjadi orang tua selalu menghadapi tantangan di setiap tahap pertumbuhan anak. Semoga anak anak kita semua selalu dalam lindunganNya… dan terhindar dari konten-konten yang dapat mengganggu perkembangan mental mereka..

    Balas
  20. Sebagai orang tua kudi aware dengan dampak negatif dari adanya internet sehingga bisa dengan mudah mendapatkan solusi, dan mendukung setiap anghota keluarga tetap beraktivitas tanpa batas

    Balas

Tinggalkan komentar