Kulit kering adalah kondisi kulit yang sangat umum, biasanya ditandai dengan kulit teriritasi, gatal, dan kulit pecah-pecah. Namun pada beberapa orang bisa memiliki kulit muka yang lebih kering daripada yang lainnya. Perlu kamu tahu, bahwa kulit kering di wajah ternyata bisa jadi merupakan gejala penyakit kulit seperti eksim, atau faktor lain, termasuk perubahan suhu atau kelembapan, serta penggunaan sabun dengan bahan kimia keras. Untuk itu, perlu terlebih dahulu mengetahui apa penyebab kulit muka kering. Supaya nantinya bisa mencari cara terbaik untuk mengatasinya.
Daftar Isi
Penyebab Kulit Muka Kering.
Perlu kamu tahu nih, kulit sebenarnnya secara alami akan menghasilkan minyak yang disebut dengan sebum. Jika kulit memproduksi terlalu banyak minyak, hal ini dapat memicu munculnya jerawat. Namun sebaliknya, ketika kamu memiliki sedikit sebum pada kulit, maka penting untuk menjaganya agar tetap terhidrasi dan melindungi sel dari infeksi. Kulit yang tidak menghasilkan atau mengisi kembali sebum dalam jumlah yang cukup inilah yang pada akhirnya bisa menjadi kering.
Nah, adapun untuk penyebab kulit kering bisa dipengaruhi banyak faktor antara lain:
1. Cuaca dingin
2. Udara kering
3. Paparan bahan kimia keras yang terdapat sabun atau produk lainnya
4. Mencuci kulit secara berlebihan
5. pH kulit tidak seimbang
6. Kondisi kulit, misalnya psoriasis, dermatitis atopik dan dermatitis seboroik,
7. Diabetes
8. Hipotiroidisme
9. Merokok
10. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari langsung
Cara Mengatasi Kulit Muka Kering
Ada beberapa cara berbeda yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi kulit kering. Cara terbaik yang bisa dilakukan tergantung pada penyebabnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab kulit kering pada seseorang hingga tingkat keparahannya. Perawatannya juga berbeda-beda untuk setiap jenis kulit, bisa normal, kering, berminyak, atau kombinasi.
Berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kulit wajah kering:
1. Gunakan pelembab
Pelembab, salep, dan krim berfungsi melindungi kulit, sehingga meningkatkan retensi air. Selain itu juga dapat menenangkan dan menghidrasi kulit kering. Nggak hanya saat siang hari saja, gunakan juga pelembab untuk malam hari atau krim malam. Pasalnya, kulit melakukan regenerasi pada malam hari. Menggunakan krim malam akan membantu proses regenerasi kulit.
Seperti apa rekomendasi pelembap kulit wajah kering? Untuk mengembalikan kelembapan, pilihlah pelembap berbahan dasar minyak yang lebih kental dengan bahan-bahan yang membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Produk berbahan dasar petrolatum atau petroleum jelly paling baik untuk mengatasi kulit kering atau pecah-pecah. Karena daya tahannya lebih besar daripada krim biasa dan lebih efektif mencegah air menguap dari kulit.
Selain itu, dalam memilih pelembab wajah, pilihlah pelembab yang lembut dan memiliki kandungan bermanfaat seperti hyaluronic acid, ceramides, colloidal oatmeal. Sebaliknya, hindari pelembab dan produk perawatan kulit yang memiliki kandungan bahan yang bisa memperburuk kulit kering. Hindari juga produk yang mengandung, alkohol, pewangi atau pewarna buatan, dioxane.
Kamu juga boleh kok menggunakan pelembap alami untuk mengatasi kulit kering pada wajah. Contohnya seperti pure aloe vera gel, coconut oil, shea butter. Coconut oil dan shea butter mengandung minyak alami. Namun perlu kamu perhatikan, bagi beberapa orang dengan jenis kulit normal, berminyak, atau kombinasi mungkin akan mengalami jerawat setelah menggunakan produk tersebut.
2. Gunakan gentle cleanser
Sabun yang mengandung pewangi, pewarna, dan bahan kimia lainnya dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit. Masyarakat dapat memperoleh manfaat dengan memilih pembersih atau sabun wajah yang lembut dan bebas pewangi serta menghindari produk yang mengandung alkohol, pewarna buatan, dan plastik.
Beberapa bahan yang perlu kamu hindari dalam pembersih wajah yaitu:
- sodium lauryl sulfate (SLS)
- bahan yang berasal dari minyak mineral, termasuk minyak bumi dan parafin
- parabens
- diethanolamine (DEA)
- monoethanolamine (MEA)
- triethanolamine (TEA)
3. Lakukan Eksfoliasi
Setiap harinya, kulit secara terus menerus membuat sel-sel baru dan melepaskan sel-sel lama. Saat sel-sel kulit mati tersebut tersangkut di permukaan, orang mungkin melihat bercak kering dan pori-pori tersumbat. Dengan melakukan eksfoliasi, maka akan membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga akan mengurangi bercak kering dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan. Namun jangan lakukan eksfoliasi setiap hari. Cukup lakukan eksfoliasi kulit wajah kering seminggu sekali saja. Hal ini untuk mengurangi iritasi akibat scrubbing yang keras.
Terdapat dua jenis exfoliator yang bisa kamu gunakan yaitu :
– Eksfoliasi chemical yaitu proses mengangkat sel-sel kulit mati dengan memakai produk yang mengandung kimia berbahan tertentu. Biasanya berbentuk krim atau cairan
– Eksfoliasi physical yaitu proses mengangkat sel-sel kulit mati secara manual menggunakan butiran halus atau scrub.
4. Mandi dengan lebih baik
Alih-alih menggunakan air hangat, lebih baik gunakan air dingin atau suhu normal saat mandi atau mencuci muka karena air hangat dapat menghilangkan minyak alami pada kulit. Air hangat boleh kamu gunakan saat ingin membersihkan wajah yang berkomedo atau berjerawat.
Gunakan sabun yang mengandung pelembap atau sabun mandi cair sebagai pengganti scrub dan sabun yang keras. Jangan pula terlalu lama mandi, karena terlalu banyak waktu di dalam air dapat menghilangkan sebum dari kulit. Rekomendasi batas waktu untuk mandi yaitu sekitar 5–10 menit atau kurang untuk membantu menyembuhkan kulit kering. Setelah mandi atau mencuci muka, jangan lupa untuk segera mengoleskan pelembap untuk membantu mengunci kelembapan.
5. Gunakan Humidifier.
Terus menerus berada di ruangan ber-AC dapat menghilangkan kelembapan dari udara dan kulit. Jika kamu memiliki kulit muka kering, sebaiknya batasi berada di ruangan ber-AC. Selain itu gunakan humidifier atau pelembab udara untuk menambah kelembapan udara di dalam ruangan.
6. Gunakan Sunscreen
Jangan lupa untuk selalu menggunakan tabir surya atau sunscreen setiap hari saat keluar rumah. Kamu perlu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan kerusakan akibat radikal bebas merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit. Pasalnya sinar UV dan faktor lingkungan lainnya, seperti polusi, dapat menyebabkan permukaan kulit mengering. Jadi, pastikan untuk mengaplikasikan sunscreen dengan minimal SPF 30 setidaknya setiap dua jam untuk perlindungan maksimal.
7. Pola Makan Sehat
Kamu juga perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman yang masuk ke tubuh. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin A, vitamin C, dan vitamin E. Kurangi konsumsi daging-dagingan, makanan junk food, serta makanan panas dan pedas. Upayakan banyak minum air agar tubuh tetap terhidrasi. Batasi asupan kafein, hindari rokok dan alkohol serta batasi juga waktu berada di bawah sinar matahari langsung.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Itu tadi adalah beberapa cara untuk mengatasi kulit muka kering. Faktor lingkungan dan gaya hidup dapat mempengaruhi kondisi kulit muka kering. Kamu bisa mengatasi dan mengobatinya secara mandiri di rumah. Namun jika kulit kering pada wajahmu nggak kunjung membaik atau bahkan memburuk, segeralah temui dokter. Pasalnya kulit kering yang berlebihan bisa meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi kulit dan komplikasi lainnya. Berkonsultasi dengan dokter kulit, nantinya kamu akan mendapatkan perawatan khusus untuk merawat kulit keringmu.

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!
3 pemikiran pada “Kulit Muka Kering? Ini Dia Cara Mengatasinya”