Ciri-ciri Kulit Wajah Kering

Memiliki kulit wajah yang sehat dan cerah nan glowing merupakan impian tiap orang. Untuk itu, perlu perawatan yang tepat sesuai dengan jenis kulitnya. Salah satu tipe kulit yang umum dimiliki banyak orang adalah tipe kulit wajah kering. Ini terjadi lantaran kandungan air dan minyak pada kulit wajah lebih sedikit dari yang seharusnya.

Faktor penyebabnya bermacam-macam, mulai dari faktor usia, cuaca, pola makan hingga kondisi medis tertentu. Jika dibiarkan dan nggak segera diatasi, nantinya bisa memicu berbagai macam permasalahan kulit lainnya. Jadi penting untuk merawat kulit wajah setiap hari supaya memiliki kulit sehat. Namun sebelum mencari tahu cara mengatasi kulit wajah kering, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui ciri-ciri kulit wajah yang kering.

Ciri Kulit Wajah Kering

Terbilang mudah untuk diketahui, tanda dan gejala kulit kering mungkin berbeda-beda berdasarkan usia, status kesehatan, warna kulit, lingkungan tempat tinggal, dan paparan sinar matahari. Beberapa tanda kamu memiliki kulit wajah kering adalah:

1. Kulit kaku dan terasa tertarik. Kulit wajah yang terasa kencang merupakan salah satu ciri umum kulit kering. Paling terasa saat sehabis mandi atau mencuci wajah. Ini terjadi lantaran kulit memproduksi minyak lebih sedikit untuk peremajaan kulit yang sehat.
2. Garis halus lebih terlihat. Kulit wajah yang kering, pada umumnya terlihat bergaris-garis, keriput dan pecah-pecah. Dalam kondisi yang cukup parah, bahkan kulit bisa mengelupas. Di sisi lain, produksi kolagen dalam tubuh juga akan menurun seiring bertambahnya usia. Hal ini menyebabkan kulit menjadi kering dan kehilangan elastisitas dan menjadikan garis-garis halus atau keriput pada wajah lebih jelas terlihat.
   
3. Tampak kusam dan kasar. Daripada kulit jenis lainnya, wajah yang memiliki kulit kering cenderung terlihat lebih kusam. Orang yang memiliki kulit wajah kering memiliki produksi minyak lebih sedikit sehingga menyebabkan kulit kusam. Saat kamu sentuh juga terasa kasar. Berbeda dengan kulit yang lembap akan terlihat sehat dan berseri. Karena itu, gunakanlah pelembap setiap hari serta rutin eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati supaya kulit lebih sehat.
4. Muncul bercak kemerahan. Kulit yang kering biasaya akan menjadi lebih mudah mengalami iritasi yang ditandai salah satunya dengan adanya bercak kemerahan pada kulit. Hal ini terjadi karena lapisan kelembapan kulit terganggu sehingga tidak bisa menjalankan fungsinya untuk melindungi kulit dengan baik.
   
5. Pori-pori hampir tidak terlihat. Apakah kamu bisa melihat pori-pori kulit wajahmu? Pori-pori adalah lubang kecil pada wajah yang berfungsi untuk mengeluarkan keringat dan minyak dari kulit. Pada tipe kulit wajah yang kering biasanya pori-porinya terlihat lebih kecil. Ini berbeda dengan tipe kulit wajah berminyak yang memiliki pori-pori besar akibat produksi minyak berlebih.

Nah, itu tadi adalah beberapa ciri-ciri kulit wajah yang kering yang mudah untuk diidentifikasi. Namun jika kamu nggak yakin tentang jenis kulitmu, kamu bisa mencoba tes sederhana berikut ini di rumah.

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah

• Menggunakan tisu atau kertas minyak.
  Pertama, bersihkan kulit wajah menggunakan pembersih wajah yang lembut. Setelah itu, biarkan kulit wajah selama sekitar 3 jam  tanpa menggunakan skincare apapun. Kemudian tempelkan tisu atau kertas minyak selama beberapa menit. Perhatikan tisu atau kertas minyak yang tadi kamu tempelkan pada wajah.Jika pada tisu atau kertas minyak hanya ada sedikit noda minyak,kulit wajahmu termasuk tipe kulit normal. Jika terdapat banyak minyak, maka termasuk kulit wajah berminyak. Jika noda minyak ada di area dahi, hidung dan dagu saja, maka termasuk tipe wajah kombinasi. Sedangkan jika tidak terdapat noda minta, maka kulit kamu termasuk tipe kulit wajah kering. Namun perlu kamu ingat, test ini tidak berlaku jika kulit kamu sensitif.
• Menggunakan selotip.
  Yang kedua kamu juga bisa mencoba tape test yaitu dengan menggunakan tape atau selotip. Caranya, setelah mencuci wajah dan mengeringkannya, diamkan selama 20 menit tanpa skincare apapun. Lalu kamu tempelkan selotip bening pada wajah, daun telinga, dan atas pangkal hidung selama 3 menit. Kemudian kamu lepaskan selotip. Perhatikan bagian mana saja yang terasa lengket untuk mengetahui jenis kulit wajahmu.
• Mencubit kulit wajah. Cara lainnya, kamu juga bisa mencoba mengetahui tipe kulit wajahmu dengan mencubit wajah secara perlahan. Kalau kamu memiliki kulit wajah kering, maka kulit wajah cenderung tidak kembali seperti semula setelah dicubit. Ini terjadi karena kulit kekurangan minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kekenyalan kulit.

Bagaimana, apakah kamu sudah pernah mencobanya? Cukup mudah bukan? Namun jika masih nggak yakin, kamu bisa coba bertanya pada ahlinya.

Komplikasi

Memiliki jenis kulit kering sebenarnya tidak berbahaya. Namun kalau kamu tidak dirawatnya, kulit kering bisa menyebabkan:

• Dermatitis atopik (eksim). Jika kamu rentan mengalami kondisi seperti ini, kekeringan yang berlebihan bisa menimbulkan penyakit tersebut sehingga akan menyebabkan ruam dan kulit pecah-pecah.
• Infeksi. Kulit kering bisa pecah-pecah yang berpotensi bagi bakteri untuk masuk dan menyebabkan infeksi.

Komplikasi ini kemungkinan besar terjadi ketika mekanisme perlindungan kulit wajahmu sedang sangat terganggu. Contohnya, ketika kulitmu sangat kering maka akan menyebabkan munculnya retakan. Jika retakannya terlalu dalam, kulitmu bisa terbuka bahkan berdarah. Hal ini bisa menjadi jalan bagi bakteri untuk menyerang.

Karena itulah, penting agar kamu selalu memperhatikan dan merawat kulit wajah kering kamu. Jangan biarkan kulit wajah kering hingga menyebabkan komplikasi. Kalau memang merasa nggak bisa mengatasi kulit wajah kering  sendiri, jangan ragu untuk segera menemui dokter kulit terdekat ya!