Jalan-Jalan ke Kebun Binatang Mangkang

Akhir bulan April lalu, saya membawa Kenzie jalan-jalan ke kebun binatang Mangkang. Sebenarnya yang mau jalan kakak-kakaknya, tapi berhubung Kenzie pengin ikut kakaknya dan daripada di rumah saja, ya sudahlah… Jadi ikutan pergi saja. Lagian juga si ayah siangnya juga mau pergi kondangan sama teman-teman studio. Maka jadilah kami total ber-enam berangkat ke bonbin. Jam 9-an kami berangkat, berharapnya biar nyampe sana nggak kesiangan supaya nggak terlalu ramai. Perjalanan ke bonbin yang terletak di Jl. Walisongo KM 16, seberang Terminal Mangkang itu sebenarnya bisa dicapai dalam 20 menitan. Namun kemarin memakan waktu hampir satu jam, karena kena macet gara-gara ada truk mogok. Selain itu, sesampainya di sana, eng ing eng…ternyata sangat ramai sekali. Hmmm….Kami lupa ternyata bahwa itu hari yang bertepatan long weekend. Banyak sekali rombongan anak-anak TK yang datang dengan menggunakan bus.

Setelah membeli tiket masuk seharga Rp 7500/orang (weekday Rp 5000/orang), kami pun segera masuk ke bonbin. Kami pertama kali menuju ke museum satwa yang terletak tepat berada setelah pintu masuk. Selanjutnya, kami berkeliling melihat-lihat binatang yang menjadi koleksi bonbin. Mulai dari bermacam ular, kijang, burung merak, gajah, orang utan, harimau hingga macan. Kalau saya bilang sih, sebenarnya ragam koleksi binatangnya hanya beberapa macam saja. Nggak terlalu bervariasi dan jumlahnya juga sedikit. Tapi kalau buat anak kecil sudah lumayan bagus. Berkeliling bonbin Mangkang yang luasnya 9 ha, saya sarankan bawa bekal sendiri, terutama minuman. Memang sih, banyak penjual jajanan, tapi itu letaknya hanya di dekat pintu keluar.

 

Selain terdapat berbagai jenis binatang, di dalam arena bonbin juga terdapat berbagai wahana bermain anak. Misalnya seperti arena bermain anak-anak. Permainannya ada jungkat-jungkit, ayunan, panjat-panjatan, dll. Untuk masuk ke arena bermain dikenakan biaya Rp 5000/anak. Saat kami kesana, saya nggak melihat ada yang bermain. Mungkin karena mereka lebih memilih melihat binatang, daripada main di arena bermain. Selain karena harus bayar, tamannya juga terlihat kurang terawat jadi mungkin kurang menarik. Bagi yang suka tantangan, bisa mencoba jaring laba-laba dan flying fox. Atau kalau mau berkeliling area bonbin juga bisa naik kereta mini dengan membayar Rp 3000/orang.

Selesai berkeliling melihat berbagai macam binatang kami kemudian menuju ke danau. Bagi yang lelah, bisa beristirahat dan duduk santai di undak-undakan yang disediakan di dekat danau. Menikmati angin sepoi sambil melihat burung pelikan yang ada di danau. Pengunjung juga bisa naik perahu atau becak air untuk berkeliling danau. Tapi berhubung saat itu panasnya lumayan bikin keringat bercucuran dan nggak ada si ayah, saya lebih milih ngajak naik perahu saja. Nggak kuat euy kalau harus ngayuh sepeda air panas-panasan. Untuk naik perahu cukup membayar Rp 3000/orang, sedangkan untuk becak airnya Rp 5000/orang.

 

Nah, buat yang belum puas sekedar berkeliling danau dan ingin bermain air sambil mendinginkan tubuh, kalian bisa ke arena Water Boom. Di sana terdapat kolam renang untuk anak-anaknya. Katanya juga ada kolam kecehnya juga loh…Tapi sayangnya kami tidak ke sana. Soalnya nggak bawa baju renang/baju ganti. Nggak ada niat mau bermain air juga sih hehehe…Kalau berbagai wahana tersebut belum cukup memuaskan buat si kecil, para orang tua bisa mengajak anak-anaknya untuk mandi bola, naik odong-odong, komedi putar atau mancing ikan-ikanan. Cukup bayar Rp 3000-5000/1 kali main. Oh ya, di sana kalian bakalan menemukan para penjual jasa foto langsung jadi. Mereka nggak berkeliling, tapi punya spot-nya masing-masing dan punya

Setelah puas (baca:capek) berkeliling, kami akhirnya  memutuskan untuk pulang. Kalau kelamaan nanti kantong bisa jebol hahaha…. Oh ya, buat yang ingin cari oleh-oleh, kalian bisa membelinya di para pedagang yang berada setelah pintu keluar. Banyak yang menjajakan berbagai macam souvenir hingga baju/kaos. Kalau lapar, ada juga penjual makanan. Mulai dari sate ayam hingga bakso, tinggal pilih mau makan yang mana.

Nah, itu tadi cerita saya jalan-jalan ke kebun binatang Mangkang, Semarang. Buat kalian yang mau ke kebun binatang Mangkang saya ada beberapa saran nih :

  1. Datanglah di pagi hari, saat matahari belum terlalu terik. Kalau sudah siang, panasnya minta ampun dah. Selain itu juga supaya lebih bebas memilih parkiran yang diinginkan. Bawa payung atau topi untuk menghindari panas, kalau perlu pakai sunblock biar kulit nggak terbakar. Oh ya,bonbin Mangkang buka mulai jam 08.00-17.00 WIB.
  2. Kalau bisa hindari hari libur terutama musim libur anak sekolah. Soalnya bakalan ramai sekali kalau libur panjang. Saya sih nggak suka kalau wisata tempatnya ramai, karena bikin nggak bisa menikmati lokasi wisata. Belum lagi susah dapat tempat parkirnya kalau datangnya siangan. Tapi kalau  kalian suka wisata yang ramai, itu lain ceritanya.
  3. Bawalah bekal terutama air minum. Buat keliling kebun binatang cukup menguras tenaga. Apalagi kalau harus bawa anak kecil,plus acara gendong seperti yang terjadi sama saya. Dijamin deh, bakal lebih sering ngos-ngosan dan cepat dehidrasi hehehe….
  4. Buat yang mau main air, jangan lupa persiapkan perlengkapan “tempur” sekaligus baju ganti.

 

Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

2 pemikiran pada “Jalan-Jalan ke Kebun Binatang Mangkang”

Tinggalkan komentar