Siapa sih yang nggak suka liburan? Kayaknya hampir semua orang bakalan suka kalau disuruh liburan, kecuali bagi orang-orang yang workaholic kali ya…. Yang jelas sih, kalau saya nggak bakalan nolak kalau disuruh liburan hehehe… Beberapa waktu yang lalu, saya nggak sengaja nonton “Battle Trip”. Oh ya, buat yang belum tahu, “Battle Trip” ini acara reality show asal negeri Korea Selatan yang isinya tentang liburan. Jadi ada dua kelompok yang tanding buat ngasih rekomendasi liburan atau trip yang paling seru dan murah. Nanti ada para penonton yang voter buat milih tempat liburan yang paling mereka sukai. Nah, biasanya sih saya nggak nonton acara ini, tapi saya akhirnya tertarik nonton gara-gara salah satu destinasi liburannya adalah Bali. Saya pun akhirnya jadi penasaran deh, mereka ngapain saja di Bali dan habis budget berapa. Apalagi kebetulan yang jadi lawan destinasinya adalah Thailand. Jadi menurut saya lumayan seru.
Singkat cerita, habis nonton “Battle Trip” saya pun jadi mupeng pengin ke Bali. Padahal saya sebelumnya nggak terlalu tertarik ke Bali. Saya lebih tertarik ke pulau tetangga Bali alias Lombok. Soalnya saya sudah pernah ke Bali, meskipun itu dulu banget sih belasan tahun lalu saat masih unyu-unyu jadi anak SMA hehehe… Saya juga mikirnya kalau ke Bali pasti sudah ramai banget sama wisatawan dan bakalan bikin kurang asyik menikmati liburan. Maklum, saya nggak terlalu suka liburan di tempat yang ramai. Kalau liburan di tempat ramai jadinya malah kayak berasa di pasar dan nggak bisa menikmatinya. Tapi gara-gara “Battle Trip” saya jadi berubah pikiran. Ternyata masih banyak tempat seru dan menarik yang bisa kita kunjungi tanpa harus kehilangan “nuansa” liburan. Alhasil saya pun jadi pengin berlibur ke Bali sama suami dan anak. Kebetulan juga suami belum pernah ke Bali dan pernah cerita pengin liburan ke Bali tapi belum kesampaian.
Nah, berhubung bulan depan mau ulang tahun pernikahan pas banget nih. Jadi kepikiran buat liburan merayakan ulang tahun pernikahan. Ya…anggap saja ini sebagai honeymoon yang terlambat, karena semenjak menikah kami memang belum pernah honeymoon hiks… Kasian banget ya kami? huhuhu… Ya, harap maklum saja karena kami orang sibuk, jadi habis nikah nggak sempat honeymoon deh huhuhu…. Terlebih lagi, honeymoon-nya sekarang jadi lebih spesial, karena nggak cuma berdua saja, tapi bertiga sama si bocil. Setelah dapat persetujuan dari suami, akhirnya saatnya berburu pun tiba. Bukan berburu binatang loh ya, tapi berburu tiket dan akomodasi. Karena budget yang kami miliki nggak terlalu banyak alias mepet, alhasil harus benar-benar atur strategi nih supaya pengeluaran untuk liburan nggak over budget. Kalau nggak, nanti bukannya habis liburan jadi happy tapi malah stress mikirin tabungan yang ludes hehehe….
Setelah menentukan tanggal keberangkatan dan kepulangan, saya pun mulai hunting untuk transportasinya. Berhubung bawa Kenzie yang masih kecil, saya pun harus memastikan bahwa transportasi yang dipilih benar-benar nyaman. Jangan sampai Kenzie malah jadi rewel, bisa repot euy. Demi menghemat waktu dan juga mempertimbangkan kenyamanan serta budget yang kami miliki, saya pun memilih untuk naik pesawat saja. Kalau naik bus, hmm…nggak kuat euy. Meskipun mungkin jatuhnya jadi lebih murah, tapi perjalanannya lama banget. Bisa-bisa nyampai di Bali bukannya liburan malah tepar ngendon di rumah sakit karena kecapekan.
Berburu tiket pesawat pun dimulai. Membandingkan dari maskapai satu ke maskapai yang lain, dari satu penyedia jasa tiket yang satu ke yang lain demi mendapatkan rute terdekat, waktu terpendek dan harga termurah. Ternyata rempong juga euy dan cukup menghabiskan waktu. Padahal itu hanya untuk hunting tiket pesawat doang, belum lagi musti hunting tempat penginapan atau hotelnya. Bisa-bisa butuh waktu pe seharian lebih cuma buat nyari tiket ama hotel yang sesuai keinginan.Kalau saya nganggur sih itu nggak masalah, bisa santai berhunting ria. Tapi apalah daya, saya ini emak-emak rempong yang sibuk ngurus anak dan juga rumah. Mana punya waktu cuma berjam-jam apalagi seharian cuma buat ngubek-ngubek internet. Lalu gimana dong solusinya?
Solusinya? Hmm…ternyata solusinya gampang banget. Apa itu? Cukup serahkan semuanya pada Traveloka. Karena ternyata setelah cek sana sini, saya baru tahu kalau ternyata Traveloka punya fitur khusus untuk melakukan pemesanan tiket+hotel sebagai 1 paket. Jadi semacam kayak paket wisata gitu. So pasti dong saya langsung tergoda hehehe….Akhirnya saya pun coba-coba booking tiket+hotel melalui paket wisata traveloka. Dan tahukah kalian apa yang terjadi selanjutnya? Ternyata fitur pemesanan paket tiket+hotel traveloka ini sangat oke punya.
Fitur paket tiket+hotel dari traveloka ini menurut saya sangat membantu sekali. Kenapa? Karena fiturnya sangat mudah digunakan. Jadi nggak pakai ribet apalagi pusing tujuh keliling. Selain itu, karena sudah dalam satu paket, jadi tentunya lebih praktis. Nggak perlu lagi pesan tiket dan hotel secara terpisah. Kalau sudah begitu, itu artinya kita bisa saving time. Yes, sekali lagi saya bilang saving time alias hemat waktu. Buat saya arti dari hemat waktu itu sangat penting. Para ibu-ibu yang sibuk dengan urusan anak dan rumah pasti mengerti apa yang saya maksud hehehe…. Nggak kebayang deh bagaimana repotnya kalau harus pesan tiket dan hotel secara terpisah. Mulai dari hunting sampai bayarnya nggak perlu bolak balik 2 kali kerja. Kalau sudah jadi satu paket kan enak, sekali hunting sampai bayar langsung beres. Nah, jadi bisa dibilang dengan adanya fitur paket pemesanan tiket+hotel ini, tentu saja sangat menyenangkan buat saya. Nggak cuma menyenangkan saja, tapi juga menguntungkan loh!
Yup, fitur paket tiket+hotel dari traveloka ini menurut saya sangat menguntungkan. Alasannya? Karena ternyata nggak cuma mudah dan saving time, tapi juga lebih murah euy. Beneran deh, nggak bohong. Kalau pakai fitur paket tiket+hotel, ternyata harga yang dibayarkan jauh lebih murah daripada kalau pesan tiket dan hotel secara terpisah. Buat para emak-emak seperti saya, so pasti sangat menggoda. Bisa berhemat pengeluaran itu seperti ketiban durian runtuh. Lha wong kalau belanja saja, sebisa mungkin nyarinya yang diskonan hehehe….Bahkan kalau lagi beruntung, bisa berhemat hingga 40% loh. Mupeng banget nggak sih? Ya iyalah, so pastinya… Saya saja sampai hampir nggak percaya, kalau biaya tiket+hotel untuk paket honeymoon Bali traveloka yang saya dapatkan bisa jauh lebih murah. Kalau biaya tiket dan hotelnya bisa dihemat, uangnya kan bisa dialihkan untuk yang lainnya. Misalnya nih, untuk wisata kuliner, beli oleh-oleh atau untuk tiket masuk ke wahana-wahana yang menarik. Bisa juga sisa budget tersebut kita tabung saja untuk biaya liburan selanjutnya. Setelah berhasil booking tiket+hotel, untuk pembayarannya pun caranya sangat mudah. Berbagai metode pembayaran pun tersedia di traveloka. Jadi tinggal pilih saja mana mau pakai yang mana, yang lebih mudah menurut kita. Pembayarannya bisa melalui transfer ATM, kartu kredit, internet banking hingga bisa juga bayar lewat Indomaret atau Alfamart.
Gimana menurut kalian, menguntungkan bukan kalau pakai traveloka? Dengan berbagai fiturnya, apalagi fitur paket tiket+hotel semakin mempermudah rencana liburan kita. Nggak cuma mudah digunakan dan hemat waktu saja, tapi juga lebih hemat biaya. Apalagi buat para emak-emak nih, bisa hemat biaya pengeluaran itu jadi kebahagiaan tersendiri. Makanya saya selalu ketagihan buat pakai traveloka. Masih nggak yakin? Makanya langsung cuss aja ke traveloka dan buktikan sendiri.

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!
Jadi pengen ke Bali juga euy. Trahir ke Bali tu nadia masih TK hehehe..
Asyiik….mau honeymoon lagi nih… ke Bali itu cocok banget tuh buat honeymoon. Tempatnya romantis hehe..