Memiliki jerawat pada masa pubertas atau remaja merupakan hal yang wajar dan normal. Penyebab utamanya biasanya karena adanya perubahan hormon yang nggak stabil. Biasanya kamu akan mendapatkan jerawat pada wajah, meskipun ada juga jenis jerawat yang muncul pada bagian tubuh lainnya. Timbulnya jerawat ini akibat adanya pori-pori yang tersumbat.
Selain itu, kamu juga bisa melihat jerawat muncul sekitar waktu menstruasi akibat aktivitas hormon. Sensitivitas terhadap hormon ini yang dikombinasikan dengan bakteri permukaan pada kulit dan zat yang dilepaskan dari kelenjar tubuh kemudian dapat menyebabkan jerawat.
Pubertas adalah masa dimana tubuh menjadi matang dari anak-anak hingga dewasa. Pada umumnya hal ini terjadi pada usia rata-rata 9-10 tahun. Selain itu akan terjadi pula perubahan fisik yang mungkin mulai terlihat pada usia dua belas/pra-remaja.
Perubahan hormone yang terjadi pada masa pubertas yang remaja alami ini salah satunya mempengaruhi kulit.Perlu kamu ketahui, saat pubertas aktivitas hormone testosteron pada tubuh meningkat. Hal ini menyebabkan kelenjar minyak menghasilkan sebum dengan jumlah lebih banyak dan memicu munculnya masalah kulit diantaranya yaitu jerawat. Jadi kalau ada remaja yang jerawatan, hal tersebut normal kok. Meski demikian, seringkali membuat remaja merasa malu dan nggak percaya diri.
Saat anak beranjak remaja dan mengalami pubertas, seringkali mulai muncul masalah pada kulit wajah. Ini karena terjadinya perubahan hormon. Pada umumnya, saat pubertas adalah saat mereka pertama kali akan menghadapi jerawat, komedo, bercak kering hingga perubahan hormonal.
Tentunya hal tersebut dapat menimbulkan kecemasan pada kepercayaan diri mereka dan mungkin saja mereka akan merasa bahwa tubuh yang mereka kenal tiba-tiba berada di luar kendali. Meski demikian, hal itu wajar kok. Jadi nggak perlu terlalu memikirkan atau berlebihan dalam merawat kulit remaja.
Kalau ngomongin usia boleh memakai skincare, apakah kamu masih ingat kapan pertama kali kamu kamu memiliki jerawat? Kalau kamu lupa tak mengapa. Tentunya saat itu kamu pasti akan segera mencari tahu bagaimana cara mengatasinya bukan? Hasil dari pencarianmu mungkin berujung pada pembersih wajah penghilang jerawat hingga pelembab wajah.
Harapannya kamu bisa menghilangkan jerawat di wajah dan membuat kulit wajahmu terjaga kesehatannya. Mungkin itu adalah saat pertama kali kamu merasa kamu harus menjaga kesehatan kulit wajahmu. Saya sendiri sudah lupa tepatnya kapan, tapi saya yakin itu adalah saat masih SMP.
Merawat kulit wajah sensitif termasuk tricky. Karena ya itu tadi, dia sangat sensitif sehingga mudah sekali bereaksi. Sama halnya seperti merawat kulit wajah berminyak, merawat kulit wajah sensitif juga menantang. Pasalnya hampir semua hal mempengaruhinya.
Misalnya nih, ketika musim panas akan membuat kulit menjadi merah, ketika musim hujan mungkin membuat kulit terasa gatal. Selain itu, kulit wajah sensitif juga rentan terhadap alergi akibat produk perawatan kulit. Kondisi seperti eksim, pigmentasi, dan lainnya juga mungkin umum terjadi.