Tips Atasi Mual Muntah Saat Hamil

Alhamdulilah, akhirnya perjuangan untuk hamil berbuah juga. Maklum sebelumnya saya suspect PCOS, namun akhirnya saya bisa juga mendapatkan 2 garis merah pada test pack. Senengnya bukan main. Dan pada trisemester pertama, seperti halnya bumil pada umumnya, saya juga terserang sindrom mual muntah juga. Badan juga rasanya lemas, nggak nafsu makan. Alhasil, 2 bulanan terakhir saya tidak meng-update blog. Selain itu saat bulan Ramadan kemarin saya juga puasa full dan punya kegiatan khusus di rumah, yaitu bikin kue hehehehe…Jadi bayangin aja, saat hamil, dari pagi sampai siang bikin kue, sorenya masak dan malamnya tarawih. Aiih….untuk menyentuh laptop, apalagi memeras otak untuk menulis rasanya nggak ada mood sama sekali *ngeles* :P.

IMG_20150725_081612

Nah, ngomongin hamil muda biasanya yang jadi ciri khas selain mual muntah adalah ngidam. Ada yang pengin ngidam ini itu, mulai dari yang biasa hingga yang aneh. Kalau saya sendiri untuk mual muntah, alhamdulilah nggak parah dan terbilang masih wajar serta dalam batas toleransi. Malahan menurut saya termasuk ringan. Karena setiap muntah nggak sampai benar-benar muntah. Sedangkan untuk ngidam, saya sih ngidamnya biasa saja. Paling kadang tiba-tiba pengin makan sesuatu, mulai dari mie ayam, bakso, sampai steak. Itupun juga nggak harus langsung dituruti saat itu juga. Kalau pun nggak dapat yang dimau juga nggak apa-apa. Yang jelas lihat situasi kondisi saja, jadi nggak harus dipaksakan. Yang bikin seneng pas hamil muda gini sih, suami jadi lebih care dan nggak protes kalau pengin makan sesuatu hihihi….

Meskipun mual muntah saat hamil muda merupaka hal yang wajar, karena tubuh kita sedang beradaptasi dengan janin, namun terkadang juga bisa menganggu. Terlebih jika melebihi batas toleransi maka tentunya akan menyiksa si ibu hamil. Di bawah ini ada beberapa tips buat para ibu hamil muda yang mengalami mual muntah:

1. Kurangi makanan dan minuman yang memicu mual muntah. Kalau yang ini tergantung masing-masing orang. Misalnya ada yang alergi sama susu, sehingga kalau minum susu jadinya malah mual muntah.

2. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan segar. Mungkin karena saya doyan banget mengkonsumsi buah, makanya mual muntah saya terbilang ringan. Pilihlah buah-buahan yang segar terutama pear dan apel hijau yang katanya bagus untuk mengurangi rasa mual. Dan kebetulan buah pear dan apel memang selalu tersedia di rumah.

3. Jangan makan berlebihan dan makan sedikit tapi sering. Jika tidak suka nasi, bisa diganti dengan sumber karbohidrat lainnya, seperti roti atau gandum. Bisa juga mengemil Yang sering salah kaprah sekarang biasanya bahwa ibu hamil makannya harus double, karena harus berbagi dengan janin. Memang benar nutrisi pada ibu hamil akan terbagi dua, untuk si ibu dan si janin, sehingga ibu hamil memang harus makan lebih banyak, namun bukan berarti harus dua kali porsi makan ibu hamil. Cukup makan lebih banyak dari porsi biasanya, tidak harus porsi double dan jangan berlebihan. Saya sendiri malah tri semester pertama makannya sedikit, karena memang cepat kenyang. Tapi saya perbanyak makan buah-buahan. Jangan sampai juga perut dibiarkan kosong, lebih baik makan sedikit tapi sering.  Alhamdulilah saat terakhir periksa ke dokter, semuanya baik-baik saja meskipun berat badan saya masih sama seperti sebelum hamil.

4. Minum rebusan jahe. Jahe terbilang efektif untuk mengurasi rasa mual. Kalau repot meracik sendiri, bisa juga beli minuman jahe instan yang tersedia di pasaran. Kalau sih pilih beli yang instan saja hehehe… Atau kalau sedang bepergian, bawa saja permen jahe. Selain permen jahe, bisa juga diganti dengan permen mint.

5. Hindari makanan berlemak, makanan pedas, makanan cepat saji yang berminyak/gorengan, dan kopi. Makanan yang sulit dicerna akan berdiam lama didalam usus, dan bisa memperparah rasa mual. Selain itu tentunya juga mengandung sedikit nutrisi untuk tubuh. Makanan yang tidak tercerna atau makanan tinggi bahan kimia, pengawet, atau aditif dapat meningkatkan rasa mual, karena tubuh lebih sensitif selama kehamilan. Hindari juga makanan asam yang dapat membuat asam lambung naik. Jika ingin mengkonsumsinya, pastikan perut tidak dalam keadaan kosong.

6. Perbanyak juga minum air putih. Hal ini untuk mencegah dehidrasi yang bisa memparah rasa mual. Meminum air hangat biasanya akan membuat perut terasa nyaman. Bisa juga minum air perasan lemon atau jeruk nipis. Saya biasanya minum air perasan jeruk nipis yang diseduh dengan air hangat setiap paginya.

7. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B6. Vitamin B6 bisa didapatkan dari mulai dari pisang, alpukat, tomat, bayam, kentang, sawi, brokoli, ikan tuna, ikan salmon, beras/nasi, roti gandum dan kacang-kacangan. Bisa juga minum vitamin B6 sebanyak tiga kali sehari (10 -20 mg) untuk membantu meringankan rasa mual.  Namun untuk obat-obatan lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kita.

8. Istirahat yang cukup dan jangan tidur larut malam. Berbaringlah dan istirahatlah jika merasa sakit.

9Akupuntur juga dapat mengurangi mual dan muntah. Namun berhubung nggak ada dana, saya sih lebih milih dipijat sama suami saja deh hehehe…

Itu tadi adalah beberapa tips untuk mengurangi mual dan muntah saat hamil muda. Biasanya mual muntah hanya terjadi pada trisemester pertama saja dan akan mulai berkurang memasuki trisemester kedua. Tapi jika ada yang mengalami mual dan muntah yang parah hingga berhari-hari, lebih baik segera dibawa ke dokter untuk segera ditangani. Takutnya  membahayakan si janin. Bagi yang sudah pernah hamil tentunya hal tersebut sudah bukan hal yang baru, namun untuk yang baru pertama kali hamil seperti saya, tentunya sebuah pengalaman baru berjuang dengan mual muntah. So, buat yang sudah pernah hamil, mungkin bisa menambahkan dan berbagi tips untuk mengurangi mual muntah saat hamil?

Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

3 pemikiran pada “Tips Atasi Mual Muntah Saat Hamil”

  1. salam kenal mba alley..mba boleh minta alamat emailnya kebetulan saya juga lagi program hamil di rs gunung sawo..salut liat perjuangan mba sampe mendapatkan garis 2 congratulation

    Balas

Tinggalkan komentar