Apa yang muncul di benak kamu ketika mendengar kata kebaya merah? Dari sekian banyak pemikiran yang muncul, mungkin salah satunya ada yang berpikir tentang kasus viral kebaya merah. Kalau kalian aktif di sosmed terutama twitter, kemungkinan besar tahu akan kasus viral yang satu ini.
Buat kamu yang belum tahu tentang kasus viral kebaya merah, ini adalah kasus video asusila seorang pria bertopeng dengan wanita berkebaya merah. Ya, di satu sisi teknologi membuat persebaran informasi memang begitu mudah. Sayangnya, terkadang yang menyebar bukanlah informasi tentang hal positif saja namun juga hal negatif. Contohnya tentu saja kasus video kebaya merah.
Kemunculan kasus video asusila kebaya merah ini pun menjadi salah satu potret pergaulan bebas zaman sekarang. Ini menjadikan saya sebagai emak-emak zaman now jadi merasa takut. Bagaiaman saya nggak takut? Pergaulan bebas zaman sekarang saja sudah separah ini. apalagi nanti saat anak-anak saya dewasa. Berat euy jadi orang tua zaman sekarang. Huft!
Penyebab Pergaulan Bebas
Berbicara tentang pergaulan bebas, tentunya hal tersebut muncul bukan tanpa sebab. Untuk itu kita perlu mencari tahu penyebabnya. Dengan mengetahui penyebabnya, maka kita bisa berusaha menghindarkan anak dari pergaulan bebas dengan lebih maksimal.
Berikut beberapa penyebab pergaulan bebas di Indonesia:
- Broken Home.
Anak yang broken home biasanya akan merasa nggak mendapatkan cukup kasih sayang dan kenyamanan di rumah. Dia pun akan mencari kasih sayang dan kenyamanan tersebut dari teman-temannya di luar. Masalahnya adalah jika dia mendapatkan hal tersebut dari lingkungan pertemanan yang negatif. - Tidak adanya pengawasan orang tua.
Orang tua yang membebaskan anaknya tanpa pengawasan, biasanya menyebabkan anak kurang bisa membedakan lingkungan mana yang baik dan buruk. Alhasil dia merasa bebas bertindak semaunya, termasuk untuk melakukan pergaulan bebas. - Kondisi lingkungan.
Perilaku seseorang dipengaruhi besar oleh lingkungannya. Jika dia tumbuh dan berada di lingkungan yang orang-orangnya berperilaku kurang baik bahkan buruk, tentunya kemungkinan besar akan menjerumuskannya ke hal buruk tersebut. Jadi, jika ada yang pilih-pilih teman memang benar adanya yaitu pilihlah teman yang baik. - Penyalahgunaan Internet.
Berkat adanya internet, arus informasi yang tersebar di internet sangat masif. Siapapun bisa mengakses informasi yang ada di internet. Karena itu, pengguna harus bisa memilah mana yang baik dan mana yang buruk agar terhindar dari meniru contoh yang buruk. - Pondasi agama yang kurang.
Kurangnya pendidikan agama seseorang menjadikannya cenderung nggak mengetahui tentang mana yang dilarang dan mana yang diperbolehkan. Dia menjadi nggak takut berbuat salah dan dosa serta balasan dari perbuatannya di dunia. Karena itulah pentingnya memberikan pondasi agama yang kuat supaya bisa membangun akhlak yang baik. Sellain itu, dengan meningkatkan iman dan takwa juga akan membuat terhindarkan dari perbuatan yang nggak sesuai di jalan Allah.
Nah, itu tadi adalah beberapa faktor penyebab terjerumusnya seseorang ke dalam pergaulan bebas. Karena itu penting banget nih buat kita semua untuk berhati-hati, terutama para orang tua. Kenapa orang tua? Ini lantaran orang tua sebagai keluarga merupakan pengaruh paling besar bagi perilaku seorang anak. Karena dalam keluargalah, anak paling banyak menghabiskan waktunya. Sehingga peran orang tua pun menjadi salah satu peran terpenting supaya nggak terlibat dalam pergaulan bebas.
Sebagai orang tua, saya pun berusaha untuk memperluas wawasan dan pengetahuan. Karena dengan memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas akan sangat berguna untuk menyaring pengaruh buruk dari lingkungan. Selain berusaha menjadi orang tua yang baik, tak lupa juga berdo’a agar anak-anak saya selalu di lindungi Allah kapanpun dan dimanapun mereka berada.
Btw, balik ngomongin lagi soal kebaya merah. Kenapa sih harus pakai kebaya gitu? Kan jadi bikin citra kebaya tercoreng nih. Hadeeehh!!
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!
Kebaya merah hadeh jadi inget lagi kak wkwk
Bener si harus lebih hati” saat bergaul dan ya saat mau melakukan apapun juga harus hati”