Tutorial Pasang Google Analytics (GA4) untuk WordPress

Sebentar lagi sudah mau Juli, tinggal menghitung hari nih. Maksudnya yaitu menghitung hari untuk pergantian GA UA menjadi GA4.  Bagi orang yang berurusan dengan dunia konten website, seperti blogger kayak saya itu penting. Karena kami para blogger butuh tahu tentang analytic website kamu untuk mengalisis konten.

Nah, sekitar Oktober tahun 2020, Google sudah mengumumkan bahwa Google Analytics 4 (GA4) akan menggantikan Google Universal Analytics (GA-UA). Jadi si GA-UA ini nggak bisa ngasih update lagi pertanggal 1 July 2023 nanti. Dan data terbaru untuk analytics website akan ditampilkan dari properti GA4. Meski pergantian resminya baru tanggal 1 Juli 2023, namun sudah sejak jauh hari kamu bisa memasang atau membuat properti GA4.

Karena itulah, mau nggak mau saya pun harus ikutan pasang GA4 dan belajar lagi tentang analytics menggunakan GA4. Padahal GA-UA saja saya belum khatam euy. Tapi ya sudahlah, saya terima tantangannya karena memang nggak ada pilihan lagi hehehe…

Untuk soal pasang GA4, jika kamu sudah memiliki Google Analytics, kamu hanya perlu membuat properti GA4 dengan menggunakan GA4 Setup Assistant. Sementara itu, jika belum pernah memiliki Google Analytics, begitu menginstall-nya kamu akan langsung diarahkan ke GA4.

Saya sendiri sudah mencoba memasang GA4 dengan bantuan GA4 Setup Assistant. Namun saya nggak yakin, apakah sudah benar cara memasangnya atau belum. Karena itulah saya menunggu ada yang mau mengajari cara memasang GA4. Sampai akhirnya kesempatan itu datang juga. Ya, akhirnya ada kelas blogger untuk belajar GA4 dari BRT Network. Saya pun tanpa pikir panjang langsung daftar dan alhamdulilah lolos buat ikutan kelas BRT Network.

Kelas Blogger Cara Pasang GA4

Kelas BRT Network kali ini diadakan online pada pekan lalu, tepatnya hari Jum’at tanggal 16 Juni 2023. Namanya juga kelas blogger, tentu saja semua peserta adalah blogger yang berasal dari berbagai daerah. Kalau nggak salah ada sekitar 90-an peserta yang ikutan.

Adapun untuk jadwalnya, kemarin kelasnya dimulai pukul 19.00 WIB. Saya sendiri telat masuk kelas, karena kebetulan jam segitu baru sampai rumah. Jadi agak terlambat beberapa menit. Begitu masuk kelas, mas pewe selaku narasumber sedang menjelaskan tentang cara memasang GA4 pada blog. Sempat kaget karena ketinggalan dan nggak mendengarkan dari awal. Untungnya sesi pertama mas Pewe menjelaskan tentang cara pasang GA4 pada blogspot. Jadi saya nggak ketinggalan untuk tahu cara pasang GA4 pada wordpress.

Lalu bagaimana cara pasang  GA4 untuk wordpress? Untuk memasang GA4 pada wordpress sebenarnya lebih gampang daripada pakai blogspot. Kalau pakai blogspot harus pakai parshing dulu kode-kodenya. Sedangkan untuk wordpress tinggal pakai plugin aja. Sebenarnya untuk cara pasang GA4 pada wordpress bisa dilakukan dengan menggunakan GTM dan non GTM. Tapi saya pahamnya cara pasang GA4 pakai GTM.

Berikut ini saya coba jabarkan cara pasang GA4 pada wordpress. Oh ya, ini diperuntukkan bagi WordPress self host ya. Karena untuk WordPress.com nggak bisa dilakukan kecuali sudah upgrade plan yang berbayar sehingga bisa menghubungkan blog dengan Google Analytics.

Cara Pasang GA4 pada WordPress

1. Buat properti Google Analytic 4 untuk blog. Jika kamu sudah membuatnya, kamu bisa skip tahapan ini. Untuk membuat properti GA4, klik “Admin” pada pojok kiri bawah. Create account dan properti. Sesuaikan isiannya dengan blog kamu. Pada bagian business objective, karena untuk blogger maka pilih saja generate leads dan examine user behavior dan klik create. Lalu pilih region Indonesia. Kemudian saat memilih start collecting data, pilih web saja. Nanti muncul jendela set up data stream. Isi sesuai blog kamu dan klik Stream. Selanjutnya, pada Properti GA4 milikmu sudah jadi deh.
   Selanjutnya, install Google Tag. Pada menu Data stream details di GA4, akan muncul notif “View Tag Instruction”. klik notifnya atau klik bagian paling bawah menu “View tag instructions”. Nanti akan muncul cara untuk instal Google tag. Kamu bisa pilih instal dengan website builder atau manual. Jika manual salin kode google tag-nya lalu tempel kodenya pada blog. Caranya dengan login pada dashboard lalu klik pada menu “Tampilan” bagian “Editor Berkas Tema”. Tempel kodenya di bawah kode <head>. Jika sudah terpasang, nanti pada menu “Home” akan muncul notif “Your data collection is active”.
   
   
2. Buat Property GTM. Jika sudah memiliki properti GTM, skip tahapan ini dan lanjut tahapan selanjutnya. Namun jika belum, login ke tagmanager.google.com lalu buat properti baru. Pada bagian Admin, di kolom container klik tanda plus untuk create container. Isikan nama container dan target platform pilih yang web. Lalu klik create pada bagian kanan atas.
3. Hubungkan properti GTM ke blog. Untuk melakukan ini terdapat dua cara yang bisa kamu lakukan yang pertama dengan cara manual dan yang kedua dengan menggunakan plugin.
   Cara manual:
   Saat klik create, nanti  akan muncul pop up yang berisi 2 kode HTML yang berbeda. Ini adalah tracking code yang harus kamu tambahkan ke blog. Kode pertama harus kamu letakkan pada bagian <head>, dan yang kedua kamu letakkan setelah tag <body> pembuka. Jangan tutup pop up kodenya sebelum kamu memasukkan ke blog. Namun jika kamu terlanjur melewatinya, kamu bisa menemukan kodenya dengan cara klik kode GTM pada bagian atas atau pada container GTM menu “Install Google Tag Manager”.
   
   Untuk memasukkan tracking code GTM pada blog, login pada dashboard blog wordpress kamu. Pada menu “Appearance” atau “Tampilan”, klik pada bagian “Editor Berkas Tema” yang terletak paling bawah. Setelah terbuka, pada halaman “Editor”, kamu akan menemukan daftar file template pada sisi kanan halaman. Klik yang berjudul header.php untuk menambahkan tracking code. Setelah membuka file header.php, kamu tambahkan tracking code pertama ke bagian atas elemen header, setelah tanda <head> dan tambahkan tracking code kedua ke bagian header, pada setelah tanda <body>. Setelah selesai, simpan perubahan. Sebaiknya buat salinan kode file sebelum mengubahnya untuk berjaga-jaga. Sehingga kalau terjadi kesalahan, kamu bisa kembali ke kode awal.
   
   Menggunakan plugin:
   Terlebih dahulu download plugin GTM4WP. Buka plugin GTM4WP lalu masukkan kode GTM yang berupa GTM-xxxx  ke kolom Google Tag Manager ID.
   
   
4. Hubungkan GTM dengan GA4. Untuk melakukannya, tambahkan Tag terlebih dahulu. Pada GTM di bagian “Workspace” – menu “Overview” kamu klik “New Tag”. Pada kolom judul beri nama Config GA4. Lalu klik “Tag Configuration” dan pilih “Tag type” yang GA4 configuration. Selanjutnya isi kolom measurement ID dengan kode measurement ID pada GA4. Kodenya berupa G-xxxxxxx. Kamu bisa menemukan kode tersebut pada menu “Data Stream” di properti GA4. Kemudian untuk “Triggering” pilih “All Page”, lalu simpan.
   
   
   
5. Memastikan Tag berfungsi. Pada GTM menu “Workspace”, klik pada bagian “Tags”. Kamu ceklis tag yang ingin kamu cek yaitu Config GA4 yang sebelumnya sudah kamu buat kemudian klik preview. Nanti akan muncul layar “Tag Assistant”. Isi dengan blog kamu dan klik “connect”. Jika sudah terhubung akan muncul pop up blog kita. Pastikan di tab Tag assistant pada pop up blog atau pada GTM bagian pojok kiri atas tertulis connected. Jika pop up window kamu tutup maka menjadi not connected.  Jika seperti itu, kamu nggak perlu cemas, itu nggak masalah karena memang fungsinya hanya untuk mengetes apakah sudah terhubung atau belum.
   
   
   
6. Submit dan Publish Tag.
   Jika sudah terhubung atau connect, lalu klik submit Tags yang kamu buat. Nanti akan muncul kotak Submit changes. Kamu bisa isi judul dan keterangannya bebas saja, kemudian Publish. Nanti akan muncul keterangan bahwa tag sudah bertambah seperti pada contoh di bawah.
   
   
   

Setelah semua langkah di atas dilakukan, itu artinya GA4 blog kamu sudah terpasang deh. Lalu bagaimana cara mengecek apakah GA4 sudah terpasang dengan benar atau belum? Kamu bisa mengecek apakah GA4 sudah terpasang dengan benar dengan cara mengecek preview dan DebugView pada GA4 dan GTM. Untuk Preview dan DebugView ini, kamu juga bisa melakukannya sebelum melakukan submit dan publish.

Kamu preview pada GTM lalu pada blog yang terbuka saat preview lakukan interaksi-interaksi pada blog. Misalnya dengan klik artikel, scroll dan sebagainya. Kemudian tanpa menutup pop up blog pada preview GTM, kamu kembali buka setting GA4 dan pilih fitur “DebugView”. Jika terdapat notif interaksi seperti gambar di bawah, berarti sudah berhasil. Jangan lupa untuk merefresh DebugView. Lalu bagaimana jika nggak muncul? Kemungkinan ada kesalahan. Bisa karena cache, blocking dari browser, koneksi internet dll.

Lalu cek juga pada GA4 bagian Data Stream, apakah GTM terhubung atau nggak. Caranya dengan meng-klik tanda panah pada bagian “Configure Tag Settings”. Hasilnya seperti pada gambar di bawah.

Pengalaman Ikut Kelas BRT Network

Nah, itu tadi cara pasang GA4 pada wordpress yang saya dapatkan dari kelas BRT Network kemarin. Semoga saja mudah dimengerti ya. Soalnya jujur saja, kemarin saat ikut kelas cara pasang GA4 ini saya agak bingung. Kok bisa? Apakah pembicaranya nggak bisa menjelaskan dengan baik? Eits, bukan kok. Pemaparan Mas Pewe sebenarnya sudah cukup jelas, cuman memang saya saja yang mungkin otaknya agak lemot hehehe…

Selain itu, kendala lainnya bagi saya adalah suara mas Pewe kemarin kurang jelas karena terkadang putus-putus. Entah karena sinyal atau yang lain, saya nggak tahu. Jadi saya harus benar-benar memperhatikan step-by step biar paham. Jika memungkinkan sekalian praktek biar kalau bingung saya bisa bertanya. Alhasil, karena kemarin ternyata masih banyak yang bingung, Mas Pewe sampai mengulang step-stepnya beberapa kali dan akhirnya ngaret hingga sekitar pukul 21.30 WIB. Tapi nggak apa-apa sih, karena akhirnya saya kini sudah cukup paham untuk bisa tahu cara pasang GA4 pada wordpress. Tinggal belajar buat pasang GA untuk blogspot nih yang belum.

Setelah kelas selesai, saya pun jadi mikir kalau cuma buat pasang GA4 saja sudah cukup bingung apalagi buat baca data analitiknya yang katanya lebih rumit daripada GA4. Hmm….Tantangan baru lagi nih. Apakah kamu juga berpikiran sama?