Nggak terasa sudah lebih dari 12 tahun saya tinggal di Semarang. Bermula dari kuliah, bekerja hingga akhirnya menetap di Semarang lantaran menikah dengan salah satu warganya. Saat awal-awal berada di Semarang, saya sempat mengalami sedikit kesulitan ntuk beradaptasi. Mulai dari cuaca, bahasa hingga makanan. Tapi alhamdulilah-nya itu nggak berlangsung lama sih.
Nah, ngomongin soal makanan, seperti halnya daerah lain Semarang juga punya banyak makanan khas. Di kota yang terkenal akan cuacanya yang panas ini, ada berbagai macam jajanan dan makanan khas yang wajib kamu cicipi saat berkunjung ke Semarang. Dari sekian banyak kuliner yang ada di Semarang, beberapa di antaranya ada yang jadi favorit. Berikut ini ada daftar 4 makanan khas Semarang favorit saya.
- Tahu Gimbal. Eits, jangan salah sangka dulu, yang dimaksud gimbal di sini bukan rabut gimbal karena nggak di urus ya hehehe… Bagi yang belum tahu, gimbal adalah sejenis bakwan udah. Jadi, dalam satu porsi tahu gimbal, terdiri dari potongan tahu goreng, lontong, tauge, telur ceplok, rajangan kubis mentah dan gimbal. Uniknya, saat membuat tahu gimbal, biasanya si penjual akan mengguntingnya dengan gunting besi bergagang hitam. Jadi nggak pakai pisau. Setelah itu, semua campuran bahan tadi lalu diguyur saus kacang petis udang. Maknyus! Soal harga? Cukup dengan uang Rp 20 ribu kamu sudah bisa mendapatkan seporsi tahu gimbal. Kalau mau beli tahu gimbal, di Semarang kamu bisa menemukan penjual tahu gimbal di food court simpang 5.
- Nasi gongso. Saya sebenarnya nggak tahu pasti, apakah kuliner yang satu ini juga ada di daerah lain atau nggak. Karena selama ini saya hanya menemukan di Semarang. Nasi gongso ini ada beberapa macam sesuai dengan bahan utama yang digunakan. Mulai dari nasi gongso babat, nasi gongso ayam hingga nasi gongso telur. Tapi sepertinya sih yang paling terkenal adalah nasi gongso babat. Isinya biasanya terdiri dari potongan babat dan juga jeroan lainnya, seperti ati, limpa, paru atau iso, yang dimasak dengan bumbu kecap yang kental. Rasa manis dan pedas begitu terasa. Sangat nikmat disantap dengan nasi hangat. Soal harga bervariasi, mulai dari Rp 10 ribu.
- Lunpia. Yes, siapa sih yang nggak tahu lunpia atau lumpia? Jajanan khas Semarang yang isinya rebung. Dulu, saat pertama kali mencoba lunpia saya nggak suka karena baunya yang pesing. Sampai akhirnya saya makan lunpia yang nggak bau pesing dan ternyata enak. Terdiri dari dua jenis lunpia yaitu goreng dan basah (belum digoreng), biasanya isi lunpia hanya rebung dengan tambahan telur atau ayam. Tapi kini variannya sudah makin banyak, ada yang varian isi udang, jamur, daging kambing, hingga kepiting. Saat makan lunpia, biasanya dikonsumsi bersama dengan saus berwarna coklat, cabe rawit, acar dan daun bawang. Harga untuk satu lunpia mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribuan. Tergantung varian isinya. Toko-toko lunpia bisa kalian temukan di Jalan Mataram, Jalan Pemuda, Jalan Gajahmada serta Gang Lombok.
- Wingko babat. Kalau jajanan yang satu ini merupakan jajanan yang terbuat dari ulenan beras ketan dan kelapa yang dibakar. Rasanya juga beragam mulai dari yang original, hingga rasa durian, cokelat, hingga nangka. Asyiknya lagi, wingko babat nggak pakai pengawet lo. By the way, di rumah pernah coba bikin wingko babat, bau wingko babat yang baru matang benar2 harum. Apalagi langsung dimakan saat masih hangat, benar-benar bikin nagih. Kalau soal harga bervariasi, mulai dari Rp 3 ribu – Rp 6 ribu.Tergantung merek dan lokasi belinya. Kamu bisa membeli lunpia di toko pusat oleh-oleh di Jalan Pandaran. Kalau ingin membeli lunpia legendaris cap kereta api, kamu tinggal datang ke tokonya di Jalan Cendrawasih 14 di kawasan Kota Lama.
Nah, itu tadi adalah empat makanan khas Semarang favorit saya. Kalau kamu paling suka yang mana?
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!
Nasi kucing nggak masuk top 4, apalagi sekarang nasi kucing makin mahal hehehe….
1. Bandeng presto
2. Tahu gimbal
3. Lunpia
Hahahha
wekekeke…favorit saya nomer 1. Tahu Gimbal
biasa beli di belakang Ace Hardware itu
Sebelah mananya ya? Ga th kalau dibelakang Ace Hardware ada yg jualan tahu gimbal. Kpn2 mo coba ah…biasanya belinya ya yg di taman dpn SMA 1.