Semua orang tentunya menginginkan kulit wajah sehat dan glowing, terutama bagi perempuan. Banyak cara dilakukan termasuk melakukan treatment di klinik kecantikan yang terkadang membutuhkan biaya nggak sedikit. Karena dengan memiliki kulit sehat cerah, nggak hanya akan membuat terlihat awet muda, tetapi juga membuat kamu merasa lebih percaya diri.
Tapi tenang saja, kamu nggak harus ke klinik kecantikan kok untuk mendapatkan kulit sehat dan cerah. Kecuali memang kamu benar-benar membutuhkannya. Misalnya saja, ketika jerawat kamu nggak kunjung sembuh atau bahkan makin parah. Biasanya ini terjadi saat remaja ketika masa pubertas. Maka dari itu,penting bagi remaja untuk lebih disiplin menjaga kesehatan kulit. Namun jika kondisi kulit kamu nggak ada perubahan, kamu bisa mencoba ke klinik kecantikan untuk mengatasi masalah kulitmu. Bagi kamu yang berada di Semarang, kamu bisa cek postingan sebelumnya tentang rekomendasi klinik kecantikan di Semarang.
Eits,tapi ini bukan berarti orang dewasa aman dari masalah kulit terutama jerawat lho. Namun untuk orang dewasa biasanya frekuensinya lebih sedikit, kecuali jika disebabkan oleh kondisi kesehatan tertentu atau pola makan buruk.
Pada orang dewasa, wanita lebih mungkin mengalami jerawat akibat perubahan hormonal selama kehamilan dan menstruasi. Namun, hormon orang dewasa cenderung menurun dan menjadi lebih konsisten, sehingga bentuk jerawat tidak terlalu parah. Adapun permasalahan umum pada orang dewasa adalah kulit yang rentan kendur, munculnya garis halus dan juga kerutan akibat menurunnya kolagen pada kulit seiring bertam.
Untuk menjaga kesehatan kulit remaja ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Jika kamu konsisten melakukannya sejak remaja, maka nantinya pada usia dewasa kamu akan memiliki kulit sehat dan cerah dan terlihat lebih awet muda.
Daftar Isi
- 1 Tips Merawat Kulit untuk Remaja
- 1.1 Jaga Rutinitas Skincare Tetap Sederhana
- 1.2 Gunakan Produk Bebas Minyak dan Nonkomedogenik.
- 1.3 Kenakan Tabir Surya, Bahkan pada Musim Hujan
- 1.4 Atasi Jerawat Secara Langsung Sejak Awal
- 1.5 Latih Kebiasaan Make Up Higienis
- 1.6 Jangan Tidur dengan Make Up.
- 1.7 Cuci Sarung Bantal dan Seprai
- 1.8 Hindari Menyentuh, Memencet, Menggosok, dan Menggunakan Produk Berlebihan.
- 1.9 Makan Makanan Sehat
- 2 Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Tips Merawat Kulit untuk Remaja
Jaga Rutinitas Skincare Tetap Sederhana
Jaga rutinitas perawatan kulit tetap sederhana dan konsisten. Rutinitas yang baik bisa menjadi bumerang jika langkahnya terlalu banyak lho. Cuci muka cukup dua kali sehari yaitu saat bangun tidur dan sebelum tidur. Selain itu juga sebaiknya mencuci muka setelah beraktivitas yang berkeringat.
Selain itu, hindari penggunaan washlap atau spons jaring, atau apa pun yang bisa mengiritasi kulit kamu. Sebagai gantinya, kamu hanya perlu menggunakan ujung jari untuk mencuci muka dan mengaplikasikan produk.
Gunakan Produk Bebas Minyak dan Nonkomedogenik.
Pilihlah produk skincare baik untuk pelembab atau sunscreen yang nggak membuat pori-pori kulit tersumbat. Kamu bisa mencari produk skincare yang diberi label “bebas minyak” atau “nonkomedogenik”,shingga nggak akan menimbulkan komedo yang akan menyumbat pori-pori.
Kenakan Tabir Surya, Bahkan pada Musim Hujan
Kebiasaan baik dalam hidup adalah melindungi kulit dari sinar UV matahari yang berbahaya. Saat cuaca cerah atau hujan, sunscreen is a must! Bahkan meski kamu memakai make up, pastikan tetap menggunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi.
Ini karena kulit kering dan rusak akibat sinar matahari adalah kulit yang teriritasi, dan kulit yang teriritasi dapat membuat kamu berisiko lebih besar terkena jerawat. Jangan lupa juga untuk selalu reapply setelah berenang, berkeringat atau setelah lebih ari 2 jam di Bawah sinar matahari.
Atasi Jerawat Secara Langsung Sejak Awal
Saat masa pubertas, hormon meningkat secara berlebihan sehingga menyebabkan jerawat. Kalau kamu mulai memiliki jerawat kecil, segera atasilah dengan produk jerawat satu per satu. Jika kamu nggak melihat perbaikan setelah empat hingga enam minggu, tambahkan produk jerawat kedua. Dengan cara ini akan dapat membantu mengatasi berbagai penyebab jerawat, seperti bakteri, pori-pori tersumbat, minyak, dan peradangan.
Misalnya, jika pengobatan jerawat pertama mengandung benzoil peroksida, maka pengobatan jerawat kedua harus mengandung bahan pelawan jerawat lainnya.
Untuk membantu memilih produk lain, berikut cara kerja berbagai bahan aktif:
– Benzoil peroksida menurunkan bakteri P. acnes
– Retinoid, seperti gel adapalene, membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi kadar minyak
– Asam salisilat meredakan peradangan dan membuka pori-pori yang tersumbat
Bahkan jika jerawat pada wajahmu mulai membaik atau hilang, penting untuk melanjutkan pengobatan.
Latih Kebiasaan Make Up Higienis
Jika kamu memakai make up, pastikan untuk memeriksa apakah kebiasaan make up kamu mempengaruhi kulit kamu. Selalu bersihkan kuas aplikator make up kamu secara berkala untuk mencegah penumpukan bakteri. Selain itu, hindari berbagi make up dengan orang lain, terutama produk mata dan bibir.
Jangan Tidur dengan Make Up.
Pastikan sebelum tidur kamu sudah menghapus dan membersihkan make up. Bahkan jika kamu menggunakan make up yang nonkomedogenik sekalipun dapat menyebabkan jerawat jika kamu nggak menghapusnya sebelum tidur. Jadi, jangan malas untuk melakukannya meski kamu merasa capek ya!
Cuci Sarung Bantal dan Seprai
Pastikan kamu selalu mencuci dan mengganti sarung bantal dan seprei tidurmu secara teratur minimal seminggu sekali. Kalau kamu nggak melakukannya, yang ada kotoran atau minyak dari lingkungan dan kulit serta rambut akan berpindah kembali ke kulit wajahmu. Hal ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan timbulnya jerawat. Apalagi jika kamu memiliki rambut berminyak atau menggunakan produk berminyak, maka mungkin kamu perlu mengganti seprai lebih sering lagi.
Hindari Menyentuh, Memencet, Menggosok, dan Menggunakan Produk Berlebihan.
Melakukan eksfoliasi kulit secara berlebihan, memencet jerawat, mencuci muka terlalu sering, mencoba produk jerawat baru setiap minggu, mungkin akan terasa menyenangkan pada awalnya. Namun perlu kamu tahu, hal itu dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan justru menimbulkan
lebih banyak jerawat.
Jika kamu tetap melakukannya, yang ada kulit akan teriritasi, menimbulkan alergi dan memperparah jerawat. Jangan juga kamu memencet jerawat,karena dapat menyebabkan jaringan parut dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.
Makan Makanan Sehat
Siapa sih yang nggak suka minuman manis dan camilan? Meski menggoda, tapi hal itu nggak akan membuat kulitmu lebih sehat. Beberapa data penelitian menunjukkan bahwa diet indeks glikemik tinggi (kadar gula tinggi) mungkin berhubungan dengan jerawat. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa beberapa produk susu, terutama susu skim, dapat mempengaruhi jerawat. Selain itu, protein whey dalam protein shake telah terbukti mempengaruhi jerawat.
Sebaiknya, gantilah dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan pilihan makanan kaya karbohidrat favoritmu yang rendah Glikemiks Indeks. Kamu bisa menggantinya dengan oatmeal gandum utuh atau roti gandum utuh.
Pastikan juga kamu untuk minum banyak air sepanjang hari. Bawalah botol air minum saat bepergian. Daripada minum soda atau minuman manis saat haus, lebih baik minum air putih. Ini sangat bagus untuk kesehatan secara keseluruhan dan juga kulit kamu.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!