Haiissshhh….Saya lagi sebal dan sedih. Iya, gimana nggak sebal coba, saya dah dari tadi siang mengupload file buat klien yang ratusan MB dan gagal di saat detik-detik terakhir. OMG, spechless dakuuhh… Filepun akhirnya saya upload ulang. Kali ini saya upload satu-satu aja (sebelumnya 4 file bersamaan), biar nanti kalau gagal lagi nggak nyesek-nyesek amat gitu. Ternyat benar, saat dah setengah jalan, tiba-tiba mati lampu dan koneksi terputus. #huft. Saya ulang lagi dan putus lagi. Alhamdulilah, untuk ke empat kalinya saya berhasil meng-upload dengan sukses, meskipun hanya 1 file page dari 9 pages yang harus dikirim. Tapi ya sudahlah, nggak apa-apa, anggap saja saya disuruh buat belajar bersabar (lagi).
Mungkin Tuhan ingin buat nggak terburu-buru dan “serakah”. Kenapa? Ya itu tadi, saya tadinya kepengin upload sekaligus 4 pages, biar nggak bolak-balik gitu…tapi saya lupa kalau filenya itu ukuran besar dan koneksi inetnya akhir-akhir ini lagi sering eror. Jadi ya…gitu deh. Saat dah hampir selesai tiba-tiba koneksi terputus, apalagi nungguinnya setelah sekian lama gitu. Itu menyakitkan jendraaaaalllll… #fiuuhh…. Bukannya gimana, masalahnya kami lagi deadline. Kalau nggak keburu kan, bisa berabeh dong, apalagi kliennya sekelas VIZ MEDIA gitu…Untuk mengurangi kelemotan proses upload, semua komputer di studio pun haram untuk melakukan download maupun streaming.
Jadi, daripada saya bengong, sambil menunggu proses upload selesai saya mendingan nulis aja deh. Sekali dayung, dua -tiga pulau terlampaui *halah.
Oh ya, untuk klien sekelas VIZ MEDIA, kami kalau mengirim file high res nggak pakai email tapi kami punya akun sendiri (lewat site khusus) untuk akses masuk ke komputer klien di luar negeri sono. Jadi, ketika kami mengupload dan mengirim file, maka file tersebut langsung masuk ke komputer klien. Klien nggak perlu mendownload lagi file tersebut. Saya nggak tahu deh, istilah untuk shared seperti itu namanya apa, tapi kalau saya bilang sih cara kerjanya sama seperti cara kerja sharing file antar komputer lewat LAN, cuma bedanya yang ini komputer yang satu di Indo dan komputer yang lain di Amrik nun jauh di sana.
Alhamduliah, hingga tulisan ini selesai di ketik, 6 pages sudah terkirim. Hmmm…sisanya sepertinya dilanjut besok saja karena saya sudah capek dan harus segera pulang sebelum hujan turun lagi dan sebelum saya kehabisan jatah parkir sepeda motor hehehe…Jadi, inti moral postingan kali ini adalah, jangan terburu-buru karena terburu-buru itu sifat setan, dan bersabarlah karena sabar itu disayang sama Tuhan. Betul betul betul??? Sekian dari saya, selamat istirahat dan wassalam 🙂
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!
Iya mbak, kadang kalo terburu2 gitu mlah ada aja halanganya… kuncinya sabar 😀
salam kenal
Salam kenal juga 😀