Sakitnya di Tolak….

Bagus nggak fotonya?

Kalian pernah ngrasain yang namanya di tolak? Iya, ditolak alias nggak diterima. Gimana rasanya?  biasa aja, sakit hati, atau malah senang?  Ya…mungkin beraneka macam dah itu rasa campur aduk, apalagi kalau itu adalah penolakan pertama kali. Wah…pasti hari rasanya seperti hancur berkeping-keping atau bahkan ada yang pengin bunuh diri? *lebay* -___-“. Nah, dan sepertinya hari ini adalah giliran  saya untuk merasakan (lagi) rasa itu *eh . Yup, hari ini saya baru saja di TOLAK….iya, beneran, suer deh. Kalian pasti kaget kan? Kalau nggak percaya, tanya saja sama teman saya. Saya nggak bohong kok. Saya hari ini, tepatnya siang tadi baru saja ditolak, DITOLAK saudara-saudara. Dan salah satu alasan penolakan yang bikin saya shock adalah karena berat badan saya :(. Baru kali ini deh, pertama kalinya saya ditolak buat donor darah gara-gara berat badan saya yang kurang..hik…hiks.. T.T *padahal dalam hati senang juga karena sudah kurusan :p *.

Sebenarnya selain berat badan yang mepet, tekanan darah saya juga rendah. Tapi jujur, saya memang cukup kaget dibuatnya. Setengah tidak percaya dengan angka berat saya yang tertera dalam timbangan. Kalian pasti tahu dong syarat minimal berat badan untuk pendonor darah? Yup, 45 kg saudara-saudara….dan tadi siang berat saya berada pada angka 45, itupun belum dikurangi dengan pakaian yang saya kenakan. Buat saya itu adalah rekor hehehe…. Gimana nggak, lha wong  sedari SMA berat saya pasti hampir selalu di atas 50kg *ups. Untuk menurunkannya di bawah 50 itu saya cukup kesusahan. Saya baru bisa melakukannya setelah saya mengerjakan skripsi setahun lalu, itupun bertambah lagi. Terakhir kali  kaki saya menginjak timbangan berat saya 49 dan itu adalah sekitar 2 mingguan lalu.  Wuiihh…hebat juga ya, hehehe…:p. Makanya, itulah kenapa saya bilang rada nggak percaya. Petugas PMI-nya yang kebetulan memang saya kenal saja bilang kalau saya memang jauh terlihat lebih kurus *senyum-senyum dalam hati*. Karena saya ditolak buat donor darah, ya sudahlah nggak masalah.

Oh ya, ngomongin soal donor darah, buat kalian yang mau mendonorkan darah setidaknya harus memenuhi syarat-syarat di bawah ini:

  • Umur 17-60 tahun( usia 17 tahun diperbolehkan menjadi donor bila mendapat izin tertulis dari orang tua)
  • Berat badan minimal 45 kg
  • Temperatur tubuh: 36,6 – 37,5 derajat Celcius
  • Tekanan darah baik yaitu sistole = 110 – 160 mmHg, diastole = 70 – 100 mmHg
  • Denyut nadi teratur yaitu sekitar 50 – 100 kali/ menit
  • Hemoglobin baik pria maupun perempuan minimal 12,5 gram
  • Jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Keadaan ini harus sesuai dengan keadaan umum donor.

Kenapa saya bilang setidaknya harus memenuhi syarat di atas? Karena memang ada keadaan di mana seseorang tidak boleh mendonorkan darahnya.

Memang nggak nyambung ma tema, soalnya cuma mo pamer foto doang kok :p

Emangnya apa sih keuntunganya kalau kita donor darah? Selain tentunya darah kita bisa menyelematkan nyawa orang (tentu dengan catatan darah kita sehat), manfaat yang lain adalah kita bisa tahu kondisi tubuh kita karena saat akan melakukan donor, doktek terlebih dahulu akan memastikan kesehatan kita. Selain itu, donor darah juga bikin sehat karena terjadi regenerasi sel darah dalam tubuh kita dan juga bisa mengurangi risiko penyakit jantung loh. Yang nggak kalah pentingnya, jika terinfeksi HIV atau darah si donor reaktif & tidak lolos screening maka PMI akan menghubungi/mengirim surat pemberitahuan. So, darah yang diberikan kepada calon penerima donor sudah pasti merupakan darah yang sehat. Makanya, nggak mengherankan kalau persediaan di bank darah  PMI memang masih sangat kurang. Karena proses screeningyang dilakukan memang cukup ketat.

Jadi, nggak ada alasan bagi kalian untuk ragu dan takut buat melakukan donor darah. Dengan waktu yang nggak seberapa lama untuk donor darah, kita bisa mendapatkan banyak manfaat. Asal tahu aja, sekantong darah kita bisa untuk menyelamatkan 3 orang loh. Sesuatu yang baik tentu nggak akan merugikan diri kita kok. Setuju nggak???

Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

9 pemikiran pada “Sakitnya di Tolak….”

Tinggalkan komentar