Akhir bulan Januari kemarin, Kenzie ulang tahun. Yeay…akhirnya si baby boy makin tambah gede. Nah, kebetulan ulang tahunnya jatuh di hari Sabtu bertepatan dengan Imlek. It’s mean, hari libur jadi kakeknya juga libur juga, kagak perlu ngantor. Lah, kok kakeknya…ayahnya kemana? Ayahnya mah mau tanggal merah atau bukan, kalau bukan hari minggu ya nggak ngefek. Bahkan minggu aja kadang masih nglembur kerjaan. Karena kakeknya libur jadinya bisa nganter cucunya jalan-jalan hehehe… Jadi ceritanya neneknya Kenzie ngajakin cucunya jalan-jalan ke Kendal. Tepatnya ke pantai Cahaya, buat nonton lumba-lumba.
Sekitar pukul 06.00 WIB, kami semua berangkat. Sebelumnya kami mampir dulu ketempat Om. Berhubung kami nggak tahu jalan menuju ke pantai Cahaya, jadinya minta diantar sama Om. Pukul 08.00 WIB kami semua berangkat ke pantai setelah sebelumnya mampir dulu buat sarapan soto di daerah Weleri. Perjalanan menuju ke pantai Cahaya ternyata lumayan jauh, alhamdulilah jalanan hari itu nggak padat. Dari jalan raya Weleri menuju pantai jaraknya sekitar 10 KM. Jalan menuju ke pantai juga sudah bagus. Hanya sebagian kecil yang rusak dan belum beraspal, itupun menjelang masuk ke pantai. Oh ya sebenarnya selain pantai Cahaya juga ada pantai lain yaitu pantai Sendang Sikucing yang letaknya berdekatan. Keduanya masih dalam satu wilayah di desa Sendang Sikucing, kecamatan Rowosari. Setibanya disana suasana pantai ternyata sudah cukup ramai dengan pengunjung. Maklum sih, karena hari libur. Oh ya, untuk tiket masuknya sebesar Rp 30.000/orang, sudah termasuk untuk tiket nonton atraksi lumba-lumba dan kolam renang. Sedangkan untuk parkir Rp 5.000/mobil. Kalau sepeda motor kalau tidak salah parkirnya R 2.000/motor.
Read more