
ROI atau return on investment adalah metrik krusial dalam pemasaran, terutama di industri FMCG, di mana anggaran marketing sering kali menyentuh angka miliaran per kuartal. Namun, ironisnya, banyak brand FMCG masih belum bisa menjawab dengan yakin, apakah anggaran yang mereka keluarkan benar-benar menghasilkan?
Berdasarkan data yang termuat di dalam white paper Redcomm berjudul “FMCG Marketing: Spend or Waste?”, hanya 34% brand yang mampu mengukur ROI marketing secara akurat. Sisanya? Terjebak dalam pelaporan yang bias, data terpisah-pisah, dan sistem analitik yang tidak terintegrasi.
Nah, artikel ini akan membongkar akar masalah kegagalan pengukuran ROI di dunia FMCG, serta solusi praktis yang bisa langsung Anda terapkan.
Bagi bisnis yang mempunyai dan menerima pembayaran menggunakan metode non tunai, maka hal yang perlu dilakukan adalah settlement. Pengertian dari settlement sendiri merupakan tahap penyelesaian untuk bisa menerima transaksi pembayaran non tunai yang telah dilakukan. Agar bisa mendapatkan pembayaran non tunai yang diterima, maka bisa untuk melakukan settlement untuk
Bisnis perlu untuk melakukan pemasaran yang dapat dilakukan dengan banyak keunggulan yang bisa didapatkan. Dengan pemasaran yang tepat akan membantu untuk membuat brand lebih dikenal, sehingga akhirnya tertarik dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Selanjutnya dengan marketing yang menarik akan bisa mempengaruhi keputusan konsumen untuk memilih produk yang ditawarkan. Marketing management dapat membuat pemasaran bisa memberikan manfaat lebih optimal untuk bisnis dengan berbagai kelebihan yang dipunyai.
