Apa yang ada pada benakmu ketika mendengar tentang perempuan mantan narapida? Kemungkinan besar stereotype jelek akan muncul pada benak kamu bukan? Menjalani kehidupan dalam lapas tentu bukanlah hal mudah, apalagi bagi mereka yang bertahun-tahun menjalaninya. Saat keluar lapas pun mereka masih harus mendapatkan stigma buruk dari masyarakat meski sudah bertaubat dan menyesali perbuatannya.
Celoteh
Sampah Kertas yang Menerbangkan Mimpi-Mimpi
Sejak lama, masalah sampah menjadi masalah aktual yang dihadapi Indonesia dan masalah tersebut terus berlanjut seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Setiap tahunnya, Indonesia menghasilkan sampah sekitar 67,8 juta ton sampah. Dari jumlah tersebut, salah satu limbah yang paling banyak dihasilkan yaitu sampah kertas yakni sekitar 10,6 %. Ironisnya, volume sampah kertas setiap 2 tahun meningkat 1 %.
Meskipun sampah ini dapat terurai di dalam tanah, tetapi proses penguraiannya bisa menghabiskan waktu 3-4 bulan sesuai dengan kondisi tanahnya. Maka dari itu, tetap perlu upaya untuk mencari solusi penanggulangan sampah kertas seperti misalnya dengan melakukan recycle.
Upskill Potensi Diri dengan Pelatihan Karyawan, Ini Dia Manfaatnya!
Dunia persaingan kerja makin ketat. Perbandingan lowongan postingannya kerja dengan pelamar kerja nggak sebanding. Jadi, kalau nggak punya skill yg mumpuni, pastinya bakal kalah saing sama yang lain. Karena itulah, penting bagi kamu para pekerja untuk mengasah keahlian yang kamu miliki. Baik itu dalam bentuk soft skill maupun hard skill supaya kamu bisa mendapatkan pekerjaan impianmu.
Lalu, apakah setelah mendapatkan pekerjaan di perusahaan impianmu berarti sudah selesai? Oh, tentu saja tidak. Setelah kamu mendapatkan pekerjaan di suatu perusahaan, bekerja dengan rajin saja tidaklah cukup. Kamu juga perlu memperhatikan kemampuaan dan skill kamu agar karirmu bisa terus meningkat. Salah satu caranya adalah kamu bisa mengikuti pelatihan karyawan dari kantor tempatmu bekerja.

ASUS ROG Phone 7, Lebih dari Sekadar Ponsel Gaming Biasa

Salah satu hobi anak saya yang sulung adalah bermain game. Bahkan kini sudah tahu yang namanya mabar. Selama ini kalau main biasanya di HP ayahnya. Sayangnya, HP ayahnya termasuk sudah zadul, jadi kadang kalau lemot atau ngelag dia jadi suka emosi. Ya wajar sih, lagi asyik main tiba-tiba ngelag kan nggak enak banget. Apalagi kalau pas lagi mabar. Betul apa betul?
Selain si sulung, saya dan suami sebenarnya juga suka main game di ponsel. Cuma ya nggak bisa main game yang berat-berat karena spek ponsel yang kurang mumpuni. Mirisnya lagi, belum lama ini ponsel suami terjatuh dan bagian belakangnya retak pula. Saya lalu menyarankan suami untuk ganti ponsel saja, karena memang ponselnya sudah berumur lama juga. Sayangnya, suami belum mau ganti ponsel dengan alasan ponselnya masih berfungsi normal. Ini karena dia tipe orang yang baru mau ganti ponsel jika memang sudah benar-benar nggak berfungsi.
Rekomendasi Game Santai Mengasah Otak di Waktu Luang
Banyak orang yang mengisi waktu luangnya dengan bermain game. Nggak hanya anak-anak saja, namun juga orang dewasa. Saya sendiri termasuk salah satu yang menjadikan bermain game online sebagai aktifitas di kala senggang. Apalagi sekarang ini sudah banyak game online gratis yang bisa dimainkan sendiri maupun bersama dengan teman.
Meskipun banyak yang bilang kalau bermain game online itu nggak bagus, namun menurut saya pribadi itu tergantung. Asal nggak berlebihan dan tahu waktu, justru bermain game online bisa berdampak positif, lho. Well, setidaknya itu yang saya rasakan
