Asyiknya Mendongeng dengan Let’s Read

Pendidikan nggak harus melulu sekolah, namun juga bisa dilakukan dengan cara lainnya. Salah satunya yaitu dengan membaca. Pasalnya, buku bisa menjadi media pembelajaran yang akan mengantarkan anak menjadi sosok penuh pengetahuan, memiliki bekal kuat dalam meniti masa depan.

Sayangnya, kegemaran membaca nggak muncul seketika. Anak perlu dibiasakan membaca sedari kecil supaya bisa merasakan kenikmatan membaca buku tanpa paksaan. Untuk itulah, saya mulai mengenalkan buku kepada mereka sedari mereka bayi. Buku cerita bergambar pun dapat menjadi langkah awal untuk memperkenalkan dunia membaca pada anak dengan cara yang menyenangkan.

Demi anak-anak, saya pun rela merogoh kocek lebih dalam untuk membelikan mereka buku. You know lah, harga buku anak seringkali lebih mahal dari harga buku orang dewasa, apalagi kalau buku impor. Meski mahal, tapi memang sebanding dengan kualitasnya. Selain kualitas kertasnya bagus, kualitas isinya juga bagus. Paling senang kalau nemu buku dengan kualitas ilustrasi keren-keren, membuat anak-anak jadi tertarik untuk membacanya.

Mendongeng Meningkatkan Minat Baca Anak

Nggak hanya menyediakan buku saja, saya pun juga berusaha untuk rajin membacakan dongeng untuk anak-anak. Ini lantaran selain menstimulasi perkembangan bahasa, mendongeng juga bisa menjadi salah satu cara menumbuhkan kebiasaan atau budaya membaca. Supaya mendongeng terasa menyenangkan bagi anak, tentunya diperlukan media untuk menujang kegiatan tersebut. Saya biasanya membacakan banyak macam dongeng melalui cerita bergambar. Karena anak belum bisa membaca kata-kata, maka gambar-gambar yang ada di dalam buku dongeng pun akan bermanfaat untuk menyampaikan jalan cerita dari dongeng tersebut.

Nah, untuk aktifitas yang satu ini, sebisa mungkin dilakukan dengan cara yang asyik. Tujuannya? Supaya anak ingin terus mendengarkannya. Ini lantaran anak-anak mudah sekali bosan, sehingga kita pun harus kreatif saat mendongeng. Ciptakan suasana yang menyenangkan ketika mendongeng untuk selalu menarik perhatian anak. Bagaimana caranya? Berikut ini ada beberapa tips supaya bisa mendongeng dengan asyik.

1. Bacakan dongeng dengan nyaring atau read aloud.
   Sambil membaca dengan nyaring, ajak anak untuk mengenali bentuk dari setiap karakter. Bisa warnanya, bisa dari suaranya atau atribut apa saja yang ada pada karakter di dalam cerita.
2. Ceritakan dengan penuh ekspresi.
   Sesuaikan ekspresi wajah dengan isi cerita. Apakah sedang sedih, marah, bahagia, takut dan lainnya. Saat menjelaskan alur cerita, atur nada suara dengan tokoh/karakter yang sedang diceritakan. Misal mengubah suara ketika ada karakter anak kecil dan mengubahnya menjadi menyeramkan ketika bertemu karakter jahat. Dengan begitu, maka anak akan lebih antusias mendengarkan.
3. Kontak mata
   Saat mendonggeng, jangan lupa lakukan kontak mata dengan anak agar isi pesan lebih mudah tersampaikan.
4. Interaktif.
   Usahakan pula untuk melakukan interaksi dengan anak. Misalnya dengan melibatkan anak dengan cerita. Selain itu bisa juga setelah selesai bercerita, kita melakukan kegiatan berdiskusi dan menceritakan kembali cerita dalam buku cerita.

Mendongeng Makin Mudah dengan Let’s Read

Sebelum mendongeng, ada hal yang harus kita persiapkan yaitu cerita. Untuk mendongeng, sebenarnya ide cerita bisa datang darimana saja. Mulai dari imajinasi, legenda hingga dari buku. Saya sendiri lebih sering mendongeng untuk anak-anak dengan membacakan buku dongeng.

Jika menggunakan buku, saya selalu memilih buku cerita bergambar dan berwarna. Dengan begitu, akan menarik minat anak untuk mendengarkan. Jika memungkinkan, biarkan anak memilih cerita yang disukainya. Karena semakin anak tertarik, makan akan semakin mudah mendongeng. Nggak punya ide cerita dan nggak punya buku cerita bergambar? Kamu bisa mendownload aplikasi .

Perlu kamu tahu, Let’s Read merupakan aplikasi buku elektronik atau e-book berisi cerita bergambar yang bisa kamu download di Plays store. Diprakarsai oleh Books for Asia dari The Asia Foundation, Let’s Read bertujuan menumbuhkan para pembaca cilik di Asia.

Adapun kelebihan Let’s read antara lain:

1. Memiliki ratusan cerita buku bergambar dan full colours.
2. Tersedia beragam bahasa. Nggak hanya bahasa luar negeri, lebih asyiknya lagi ada bahasa daerahnya juga lho.
3. Semua buku yang ada di Let’s read bisa diunduh sehingga dapat dibaca tanpa internet. Bahkan kamu pun bisa mencetaknya secara gratis lho.
4. Buku buku yang tersedia bisa dibedakan tingkat bacaannya persegi banyaknya kata dan kompleksitas.
   

Buku-buku di Let’s memiliki ilustrasi menarik dan cerita sederhana. Sehingga hal ini akan membuat anak tertarik mengeksplorasi buku lainnya. Di tulis oleh penulis-penulis dalam negeri maupun luar negeri, dengan aplikasi Let’s Read, kita bisa berpetualang dan mengenal daerah-daerah lain di Asia. Dan itu semua cukup dengan menggunakan smartphone!

Hal lain yang saya sukai dari aplikasi membaca digital yaitu memberi kemudahan ketika sedang bepergian. Jadi nggak perlu repot membawa buku, saya masih bisa mendongeng untuk anak-anak dengan bantuan aplikasi Let’s Read.

Kehadiran buku elektronik atau e-book memungkinkan orangtua mengeksplorasi lebih banyak buku cerita anak tanpa mengeluarkan banyak biaya. Namun tetap harus ingat nih, biar bagaimanapun atur waktu untuk membaca buku elektronik. Pasalnya, membaca dongeng dari buku elektronik dapat membuat mata anak cepat lelah dan berair, terutama saat membaca dongeng bergambar dan berwarna cerah. Sebaiknya pilih cerita di buku elektronik dengan durasi baca nggak lebih dari 15 menit, setelah itu istirahatkan mata anak.

Bagaimana, sudah siap mendongeng untuk anak? Supaya mendongeng jadi lebih mudah, jangan lupa untuk mengunduh aplikasi Let’s Read di smartphone kamu ya! Kamu bisa mengunduhnya .