Belum lama ini muncul pemberitaan heboh tentang 4Minute, di mana salah satu personelnya Hyun A tertangkap kamera melakukan lip sync saat tampil dalam acara KBS Music Bank bulan lalu. Yup, gara-gara hal tersebut manajemen mereka sampai harus merilis permohonan maaf resmi kepada publik.
Kesalahan Hyun A adalah tidak bernyanyi dengan tepat saat vokal latar itu dimainkan. Bagi 4minute yang termasuk grup penyanyi papan atas, kejadian tersebut tentu menjadi hal yang sangat memalukan. Hal ini kemudian bergulir menjadi kontroversi yang lebih besar dari yang pernah menimpa grup Wonder Girls.
Yup, grup Wonder Girls yang berada di bawah manajemen JYP Entertainment, meskipun tidak melakukan lip sync namun mereka pernah mendapat masalah terkait isu mengenai kemampuan vokal mereka. Kenapa? Pasalnya ketika tampil untuk comeback stage di televisi, citra mereka sebagai grup internasional dan penyanyi papan atas luntur setelah penampilan mereka dianalisis dengan Music Recorded Removed (MR-removed).
Di situ Wonder Girls terdengar menyanyi terbata-bata dan suara mereka tidak stabil. Tentu saja ini membuat kemampuan vokal mereka dipertanyakan, meskipun termasuk grup papan atas. Padahal seperti yang kita semua ketahui, grup K-pop dituntut untuk bisa menari sekaligus bernyanyi dengan bagus. Kalau dipikir sebenarnya itu wajar saja dan masih bisa dimaklumi, karena memang nggak mudah untuk bisa menari dan menyanyi sekaligus dengan baik. Permasalahannya adalah karena ternyata banyak juga grup lain yang bisa melakukan keduanya dengan baik.
Apa Itu MR Removed?
Nah, ngomongin soal MR-removed mungkin banyak yang belum tahu. Apa sih sebenarnya MR Removed? Ini adalah versi rekaman tanpa musik pengiring, hanya bagian vokalnya. Jadi pada video MR-removed suara lagunya akan dihilangkan/diminimalisasi sedangkan suara vokal penyanyi akan dimaksimalkan-kita hanya akan mendengar suara penyanyinya saja. Menurut Im Jin Mo, seorang kritikus musik terkenal, video MR-removed dibuat untuk menyorot suara/vokal penyanyi dengan mengecilkan/menghilangkan suara iringan musik dan sekarang telah menjadi seperti ‘adat’ yang harus dilewati oleh para penyanyi dalam rangka comeback mereka.