Tubuh Tetap Sehat ,Traveling Jalan Terus

Saya ini termasuk orang yang  aktif. Dulu pas masih muda, nggak betah gitu kalau pulang sekolah cuma di rumah saja. Saya pun ikut ekstrakurikuler mulai dr pramuka, PMR hingga rohis sampai karate.  Pas kuliah apalagi, makin nambah deh itu daftar kegiatan. Pulang malam hingga ikut kegiatan luar kota juga dijabanin. Hobi traveling saya pun semakin menjadi setelah kuliah. Traveling naik motor dari Semarang ke Jogja, Solo hingga Purwokerto itu sudah biasa. Ke Jakarta atau ke Surabaya sendirian naik kereta juga bukan sesuatu yang aneh bagi saya. Rasanya senang saja gitu, bisa melihat belahan bumi yang lain dan bertemu dengan orang-orang yang baru.

Tapi….itu dulu, pas jaman masih single fighter. Saat masih tinggal bawa badan sendiri kalau mau traveling. Kalau sekarang emangnya sudah nggak suka traveling? Ya masih, tapi nggak sesering dulu. Karena sekarang tantangannya lebih berat boo… Secara sekarang saya sudah jadi emak-emak beranak satu gitu loh. Tahu sendiri dong ya bagaimana hebatnya profesi seorang ibu itu. Meskipun ibu rumah tangga, tapi kerjaannya nggak pernah kelar, nonstop 24 jam. Jadi sekarang saya sadar diri. Saya sudah nggak bisa seenak jidat sendiri langsung berangkat traveling begitu saja. Kalau mau pergi-pergi, kemanapun itu saya harus sepaket sama si kecil. Apalagi kalau perginya jauh ke luar kota. Jauh hari sebelumnya saya harus menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari barang-barang yang perlu dibawa hingga yang terpenting adalah kondisi fisik kami semua. Harus dipastikan sehat semuanya dan gak boleh sakit. Terutama si kecil, dilarang keras sakit saat mau bepergian. Bisa makin rempong nanti hehehe….

Oleh sebab itulah, demi tetap bisa traveling seperti dahulu, saya dan keluarga harus senantiasa sehat. Kalau bisa sih #sehat365hari dalam setahun. Dan tentu saja itu bukanlah hal yang mudah, terutama bagi saya. Sebagai ibu, saya pun dituntut punya tenaga ekstra. Kalau sampai saya sakit, bisa kacau deh semuanya. Maka dari itu, saya harus pintar-pintar menjaga kesehatan tubuh. Apalagi di saat cuaca nggak menentu kayak sekarang ini. Sebentar panas, sebentar hujan. Bikin daya tahan tubuh menurun dan penyakit mudah menghampiri. Belum lagi kalau ada keluarga lain yang sakit, tantangan pun semakin bertambah. Tapi alhamdulilah banget sih, sampai sekarang masih sehat dan tetap fit. Semua itu karena saya selalu menjaga tubuh tetap sehat dan daya tahan tubuh tetap tinggi.

Lalu bagaimana caranya supaya tubuh tetap sehat dan daya tahan tetap tinggi? Saya memiliki beberapa cara menjaga kesehatan tubuh. Yang pertama yaitu makan makanan bergizi dengan teratur dan cukup minum air putih. Kadang saking sibuk atau asyiknya melakukan aktifitas, kita sampai lupa makan. Pola makan jadi nggak teratur dan sering berubah-ubah. Padahal menjaga kesehatan dengan pola makan teratur itu penting. Sering telat makan maka akan mengakibatkan maag. Selain itu makanan yang dikonsumsi haruslah makanan yang bernutrisi. Hindari makanan yang berlemak dan makanan instan karena mengandung bahan kimia yang tidak baik bagi tubuh. Saya sendiri kalau untuk ngemil lebih memilih buah-buahan. Lebih sehat dibandingan ngemil snack yang sudah berpengawet. Selalu konsumsi air putih untuk mencegah tubuh dehidrasi. Jika tubuh kekurangan cairan, maka kerja ginjal akan semakin berat. Minumlah minimal sehari 8 gelas/1 liter air putih.

Selanjutnya istirahatlah yang cukup. Karena jika kurang beristirahat maka akan menyebabkan daya tahan menurun dan penyakit lebih mudah menyerang. Jika melakukan suatu aktifitas dalam waktu lama, sempatkan diri istirahat sejenak meregangkan otot-otot tubuh. Nah, supaya lebih maksimal, tidurlah di malam hari 6-8 jam. Dengan tidur yang berkualitas maka dapat merefresh tubuh secara maksimal. Saat terbangun di pagi hari, badanpun tetap bugar. Saya sendiri harus pintar menyiasati, supaya bisa mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Tahu sendiri kan kalau punya bayi sering kali diajakin begadang.

Selain itu juga melakukan olahraga secara rutin. Hmm….Emang sih nggak semua orang suka olahraga. Saya sendiri jujur saja, kadang juga malas buat olahraga. Padahal ternyata olahraga nggak harus yang berat dan bikin capek kok. Cukup jalan kaki atau senam di pagi hari juga oke. Kalau saya sih sekarang seringnya jalan kaki. Entah itu pagi, siang atau malam. Mau di luar rumah atau di dalam rumah. Soalnya si kecil lagi belajar jalan, maunya jalan-jalan mulu meski cuma tawaf keliling meja makan berkali-kali. Jadinya olahraga sekaligus momong anak hihihi…..

Kemudian yang nggak kalah penting yaitu menjalani pola hidup sehat dengan hindari rokok. Tentunya sudah jadi rahasia umum kalau rokok mengandung banyak sekali zat negatif yang dapat merusak tubuh. Tapi entah kenapa, masih banyak yang tetap merokok meskipun tahu ia sedang berinvestasi penyakit. Saya ini anti rokok dan alhamdulilah suami bukan perokok. Tapi meskipun di rumah nggak ada yang merokok, saya harus tetap berhati-hati terutama kalau keluar rumah. Paling sebal kalau saat traveling menemukan orang-orang yang merokok di tempat public. Kenapa? Karena dampaknya lebih berbahaya bagi orang lain yang jadi perokok pasif. Sebisa mungkin menghindari area yang banyak orang merokok.

Supaya lebih maksimal, saya juga memilih mengkonsumsi obat herbal. Untuk menjaga kesehatan dan mengobati sakit, saya sebisa mungkin menghindari obat-obatan yang berbahan kimia. Saya lebih senang menggunakan obat tradisional atau herbal yang alami. Karena kalau minum obat buatan yang berbahan kimia, takut akan berefek buruk bagi tubuh, terlebih kalau dikonsumsi dalam jangka panjang. Contoh bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat-obatan misalnya madu yang memiliki banyak manfaat. Saya sendiri rutin mengkonsumsi madu. Selain madu, sekarang saya juga rutin minum Stimuno setiap hari. Saya minum Stimuno Forte untuk meningkatkan sistem imun tubuh.

Loh, katanya menghindari obat buatan yang berbahan kimia? Eits, tenang saja karena yang ini merupakan produk herbal tanpa efek samping. Stimuno Forte ini juga sudah mendapatkan sertifikat Fitofarmaka langsung dari BPOM. Jadi bisa dibilang, Stimuno sudah dipastikan aman dan memiliki khasiat yang sudah teruji secara klinis. Asal tahu aja, Stimuno Forte ini terbuat dari dari ekstrak tumbuhan yang bernama Phyllanthus niruri, atau dikenal dengan istilah meniran. Tahu dong ya, kalau meniran ini tanaman herbal asli Indonesia yang terkenal khasiatnya, untuk memaksimalkan sistem imun dan menjaganya di level tertinggi. Selain itu, ia juga memiliki zat anti peradangan dan mampu mengatasi rasa nyeri. Para penderita diabetes juga aman loh mengkonsumsinya.  Dengan segala manfaat meniran di dalamnya, wajar kan kalau Stimuno jadi suplemen wajib yang harus konsumsi setiap hari? Kalau masih nggak percaya juga, silahkan cek saja sendiri ke situsnya di http://www.serbaherba.com/daya-tahan.

Nah, selain dikonsumsi saat sehat untuk mencegah datangnya penyakit, Stimuno juga dapat dikonsumsi saat sakit untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Saat sehat cukup konsumsi Stimuno Forte satu kali sehari setelah makan atau tiga kali sehari saat sakit. Awal bulan kemarin, suami sempat drop kondisi tubuhnya karena sering pulang kerja kehujanan. Akhirnya suamipun meriang dan gejalanya mau kena flu. Padahal rencananya di akhir pekan kami mau berlibur ke luar kota. Sempat khawatir kalau sampai batal liburan, soalnya sudah memesan kamar hotel dan sudah lunas. Sayang banget kan kalau nggak jadi berangkat, karena hotelnya nggak bisa dibatalin. Alhamdulilah setelah mengkonsumsi Stimuno Forte disertai istirahat yang cukup, kondisi suami jauh lebih baik dan di akhir pekan bisa tetap berangkat liburan. Daripada kejadian kayak suami tadi terulang lagi, mendingan sih sedia payung sebelum hujan. Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Dan sekarang saya pun selalu sedia Stimuno Forte di rumah. Kalau pergi traveling pun, si Stimuno nggak pernah ketinggalan. Ibarat kata nih ya, Stimuno itu kayak satpam tubuh kita. Selalu siap sedia menjaga tubuh supaya aman dari virus dan bakteri penyakit yang ingin masuk.

Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

31 pemikiran pada “Tubuh Tetap Sehat ,Traveling Jalan Terus”

  1. Ibu rumah tangga, travelling rasa lokal..muter-muter diseputar rumah ngurusin keluarga..hehehe
    Kata orang, jadi ibu rumah tangga itu capeknya puooolll, baru denger ceritanya aja udah bikin ngeri, makanya saya nggak mau jadi ibu rumah tangga..hehehe

    Balas

Tinggalkan komentar