Masa kehamilan menjadi salah satu momen tak terlupakan bagi perempuan. Ada kalanya perempuan hamil katanya memiliki aura yang berbeda. Apapun itu, yang jelas semua perempuan pasti ingin tetap terlihat cantik hamil. Oleh karena itu, kamu perlu memastikan rutinitas perawatan kulit yang tepat.
Pasalnya selama kehamilan, fluktuasi hormonal dapat memicu berbagai masalah kulit seperti jerawat, hiperpigmentasi, peningkatan sifat manis mulut, kekeringan, atau peningkatan sensitivitas. Namun, dengan rutinitas perawatan kulit yang tepat, masalah kulit tersebut bisa kamu atasi.
Daftar Isi
Menjaga Kulit Tetap Sehat Selama Kehamilan
Berikut adalah tip dan trik yang bisa kamu coba untuk mengatasi semua potensi masalah kulit yang mungkin muncul selama kehamilan dan rutinitas perawatan kulit yang sederhana dan aman selama masa kehamilan.
Hal yang Harus Dilakukan Untuk Merawat Kulit Saat Hamil
1. Cleansing
Pilihlah pembersih yang lembut dan bebas sabun yang nggak akan menghilangkan minyak alami kulit. Hindari produk yang mengandung retinoid, asam salisilat, dan benzoil peroksida, yang nggak dianjurkan selama kehamilan.
2. Moisturizing
Jagalah kulit wajah agar tetap terhidrasi dengan pelembab non-komedogenik dan bebas pewangi. Kamu bisa memilih bahan-bahan seperti asam hialuronat dan ceramide.
3. Sun protection
Selama masa kehamilan, ada kalanya kulit kamu menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Alhasil, hal ini dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau melasma, yang sering disebut sebagai “topeng kehamilan”. Karena itu, sangat tidak disarankan bagi perempuan hamil untuk berhenti menggunakan sunscreen.
Jadi tetap gunakanlah sunscreen setiap hari meski cuaca berawan. Pilih sunscreen yang berspektrum luas yang aman untuk kehamilan dengan minimal SPF 30. Dalam memilih sunscreen sebaiknya hindari produk chemical sunscreen yang mengandung oksibenzon. Disarankan untuk bumil memilih physical sunscreen dengan kandungan titanium dioksida dan zinc oxide yang nggak terserap ke dalam tubuh.
Selain itu, pakailah pakaian yang bisa melindungi dari sinar matahari. Kamu bisa memakai topi atau payung saat keluar rumah. Hindari juga paparan sinar matahari dalam waktu lama, terutama saat tengah siang hari.
4. Exfoliator
Pengelupasan kulit itu perlu, nggak peduli kamu sedang hamil atau nggak. Jadi meskipun hamil, tetap lakukan eksfoliasi dengan lembut sebanyak dua hingga tiga kali seminggu. Melakukan eksfoliasi rutin akan membantu mengangkat sel kulit mati pada permukaan kulit sehingga produk perawatan kulit dapat meresap dengan baik. Pilihlah bahan eksfliator yang aman bagi kamu dan janin.
5. Jaga pola makan sehat.
Penting untuk ibu hamil memperhatikan pola makannya. Pastikan ibu hamil mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi yang dapat mendukung kesehatan kulit dari dalam, memperlambat tanda-tanda penuaan, serta meningkatkan kelembapan dan elastisitas kulit. Konsumsilah makanan yang kaya antioksidan dan nutrisi yang mencakup selenium, zinc, omega-3, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E.
Hal yang Harus Dihindari Saat Hamil
1. Produk kosmetik
Produk kosmetik dapat membantu membuat kamu terlihat makin cantik, namun penting untuk memilih produk yang bebas dari bahan kimia berbahaya yang berpotensi diserap ke dalam aliran darah kamu. Hindari produk lipstik yang mengandung timbal serta maskara yang mungkin mengandung merkuri.
2. Makeup
Ibu hamil tetap boleh memakai makeup kok. Namun sebaiknya hindari makeup yang tebal. Carilah produk makeup yang aman untuk kehamilan dan bebas dari paraben, phthalates, dan pewangi buatan. Sebaiknya pilihlah mineral makeup yaitu produk makeup yang terbuat dari mineral alami tanpa bahan tambahan lain, seperti pengawet atau pewarna. Bagi ibu hamil, mineral makeup lebih aman karena mengandung lebih sedikit bahan penyebab iritasi.
3. Hindari terlalu sering menyentuh wajah.
Tangan bisa menjadi perantara untuk menyebarkan kotoran, minyak, serta bakteri dari tangan ke wajah. Karena itu, hindari menyentuh wajah terlalu sering agar nggak membuat pori-pori tersumbat sehingga menimbulkan jerawat dan komedo.
Masalah Kulit Umum Saat Kehamilan dan Cara Mengatasinya:
- Jerawat
Hormon kehamilan dapat memicu munculnya jerawat pada beberapa perempuan. Saat menangani jerawat yang berhubungan dengan kehamilan, hindari penggunaan perawatan jerawat yang keras atau obat resep. Sebagai gantinya, gunakan produk lembut yang aman untuk kehamilan yang mengandung bahan-bahan seperti witch hazel untuk membantu mengatasi jerawat ringan. Ibu hamil juga bisa menggunakan krim oles dengan kandungan azelaic acid, glycolic acid, atau sulfur. Namun, sebaiknya berkonsultasilah terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan menggunakan obat jerawat dengan kandungan di atas. Karena jika berlebihan bisa menyebabkan masalah kehamilan. - Stretch mark
Stretch mark adalah masalah umum selama kehamilan, akibat dari peregangan kulit yang cepat. Meskipun sulit untuk mencegahnya sepenuhnya, pelembapan secara teratur dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi keparahan stretch mark. Carilah krim atau minyak dengan bahan-bahan seperti cocoa butter, shea butter, minyak almond, dan vitamin E. - Melasma
Lindungi kulit Anda dari sinar matahari, karena paparan sinar matahari dapat memperburuk melasma. Selain tabir surya yang disarankan, gunakan topi bertepi lebar dan carilah tempat berteduh saat berada di luar ruangan.
Nah, itu tadi adalah beberapa tips merawat kulit selama kehamilan. Pada masa kehamilan, perubahan hormon yang terjadi seringkali menimbulkan masalah kulit, terutawa pada wajah. Karena itu, perlu perhatian yang lebih cermat dalam menjaga kesehatan kulit terutama dalam memilih produk dan jennis perawatan. Pastikan perawatan yang dilakukan nggak membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin. Berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kecantikan dapat memberikan panduan dan rekomendasi produk yang lebih baik sesuai kebutuhan kamu.
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!