Tips Mengatasi Vertigo

Terserang vertigo bisa menjadi masalah berat bagi siapa saja. Pasalnya, selain mengganggu secara fisik seperti kehilangan keseimbangan, vertigo juga kerap mengganggu psikologis. Penderita vertigo biasanya kerap cemas karena penyakit ini sering datang tanpa pemisi. Penderita sering harus berhenti beraktivitas dan menunggu sampai serangan tersebut berlalu.

Penanganan untuk vertigo tergantung penyebabnya. Mulai dengan pemberian obat-obatan, terapi hingga operasi. Untuk pemberiaan obat bisa bisa menggunakan antara lain, obat pelebar diameter pembuluh darah (vasodilator), anti histamine, anti muntah, anti cemas, anti depresi dan obat obatan lain sesuai penyakit yang ditemukan bersama vertigo.

Selain itu, gangguan vertigo bisa dikurangi dengan mengkonsumsi enzim Bromelain, Magnesium, Vitamin B12 yang berfungsi untuk mengatur keseimbangan sistem syaraf. Jahe dan Ginko juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan sirkulasi ke dan dalam otak. Untuk kasus vertigo yang masih ringan, aromaterapi sangat membantu untuk menstabilkan sistem syaraf, baik secara inhalasi (dihirup) ataupun pemijatan.

Pemberian terapi juga bisa dilakukan dengan vestibular rehabilitation therapy (VRT). Ini merupakan terapi fisik untuk menyembuhkan vertigo yang bertujuaan untuk mengurangi pusing, meningkatkan keseimbangan, dan mencegah seseorang jatuh dengan mengembalikan fungsi sistem vestibular. Pada VRT, penderita melakukan latihan agar otak dapat menyesuaikan dan menggantikan penyebab vertigo. Penderita akan menjalani beberapa latihan yang akan melatih keseimbangan dalam tingkat yang lebih tinggi, meliputi gerakan kepala, gerakan mata, dan berjalan.

Supaya tidak terganggu dengan kedatangan vertigo, penderita bisa menghindari dengan beberapa cara tertentu. Misalnya, cobalah tidur dengan posisi kepala yang agak tinggi. Lalu ketika bangun dari tempat tidur, janganlah membuat gerakan yang mengejutkan. Ada baiknya, bangun tidur secara perlahan dan duduk terlebih dahulu sebelum berdiri. Penderita juga harus hati-hati saat menggerakkan leher dalam posisi mendongak. Jika mengambil suatu barang atau benda dari ketinggian, hindarilah posisi mendongakkan kepala.

Selain menjaga gerak, pola hidup sehat tentu jadi syarat utama biar terhindar dari vertigo. Jika vertigo merupakan gejala penyakit serius, maka menghindari biang penyebab penyakit itu menjadi kunci mencegah vertigo. Hindari kelelahan fisik dan stress, makanlah dengan porsi cukup. Hindari makanan yang tinggi karbohidrat, makanan yang bisa merangsang alergi (misalnya seafood, pedas, asam yang berlebihan), makanan yang mengandung minyak dan lemak berlebih, serta batasi konsumsi garam sampai 1500 mg/hari. Kurangi juga alkohol, kafein dan lakukanlah aktivitas fisik atau olahraga yang teratur serta tidur yang cukup.

Pada dasarnya vertigo merupakan keluhan, bukan penyakit. Namun, keluhan ini bisa menjadi pertanda penyakit yang serius. Maka tidak mengherankan jika pola sehat menjadi kunci menghindari vertigo, karena banyak penyakit serius yang muncul akibat pola hidup tidak sehat tersebut

.

Allaely Hardhiani

Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!

9 pemikiran pada “Tips Mengatasi Vertigo”

  1. Trimakasih buat tips’nya.. Saya mau bertanya ginko itu apa? Enzim bromelain dan magnesium adanya di makanan apa?/terdapat di buah apa? Trimakasi

    Balas
  2. terima kasih sangat bermanfaat bagiku aku ahirnya aku menemukan solusi smg stlh dpt ilmunya aku segera sembuh amin ya alloh amin

    Balas
  3. gw dulu pernah vertigo seminggu. skrng kepala jd gampang pusing. shg gk bsa krja yg bergerak gerak. hrs krja yg bnyk diam.

    Balas
  4. salam sukses..

    terima kasih banyak pa, info ini sangat membantu saya dan cukup lengkap untuk saya dalam menangani penyakit vertigo

    salam sehat dan sukses

    Balas

Tinggalkan komentar