Untuk menjadi romantis, kau tak perlu bawakan aku bunga. Kau juga tak perlu bawakan aku coklat. Tak perlu pula kau berikan aku intan permata ataupun berlian. Bukan karena aku tak mau apalagi aku tak suka, karena segelas teh hangat yang kau suguhkan sudahlah cukup bagiku. Menghangatkanku dikala hujan, seperti yang kau lakukan hari ini 🙂
Tag: kamu
Jejak Rasa
Sayang….masih ingatkah saat itu? Saat ketika kau menemukan hatiku remuk, tak berbentuk. Saat ketika kau pegang hatiku dan merekatkannya satu persatu dengan senyummu Saat ketika aku tak berdaya dan kaulah yang menopangku Sayang…Terima kasih untuk saat itu… Sayang…Terima kasih karena kini kau juga memberikan rasa yang sama Ah tidak, bukan dirimu yang memberikannya tapi akulah…
Galau Tengah Malam
Membaca tulisan seorang kawan di lapak sebelah membuatku teringat ke suatu suasana di dalam sebuah rumah di sebuah kota bernama Purwokerto. Aku kangen dengan para penghuni di dalam rumah itu, bapak, ibu dan adekku satu-satunya. Kira-kira kalian sedang apa ya sekarang? Berandai-andai diriku ada didalam rumah itu. Rumah yang kecil, sederhana dan apa…
Jika Kamu adalah Musim
Jika kamu ada musim, maka kamu adalah musim terindah yang pernah hadir di hidupku. Layaknya musim, kamu memberikan warna dalam hidupku. Menjadikan hari-hariku lebih berirama dengan nada-nada yang membuatku tak pernah bosan. Jika kamu adalah musim, maka kamu adalah musim semiku. Kamu yang membuat hatiku bersemi ketika awal kita jumpa. Kamu yang membuat kupu-kupu itu serasa menggelitik berterbangan…
Selamat Jalan, Bapak
‘’Bapak meninggal siang ini, mohon do’anya…’’ Begitulah isi SMSmu siang tadi. Kabar itu bagaikan petir di siang bolong. Aku memang sedang menunggu kabar darimu hari itu, berharap setiap kali ponselku berdering itu adalah dari kamu. Berharap setiap kali ada SMS itu dari kamu. Ya, itu memang dari kamu. Tahukah kamu, bagaimana reaksiku melihat namamu tertera…