Hidup seperti roda yang berputar, kadang di atas kadang di bawah. Sama seperti halnya suasana hati kita yang berubah-ubah. Ada kalanya bahagia, sedih, kesal, marah. Apalagi sebagai emak-emak rumah tangga dengan tiga anak. Well, suasana hati saya terkadang seperti roller coaster.
Mengurus rumah tangga dan anak bukanlah pekerjaan yang mudah. Bayangkan saja jika kamu mengerjakan pekerjaan yang sama secara terus menerus, tentu ada kalanya menjadi bosan bukan? Saya pun mengalaminya, di rumah saja hanya berinteraksi dengan pekerjaan rumah dan anak ada kalanya saya bosan dan menjadikan bad mood. Kalau sudah bad mood, malas untuk beraktivitas. Alhasil, kadang pekerjaan rumah jadi terbengkalai. Lebih parahnya lagi, kalau jadi sensitif yang ada emak jadi ngereog sama anak.
Tips Mengatasi Bad Mood
Nah, biar suasana hati membaik, ada beberapa cara untuk mengatasi bad mood yang bisa kamu lakukan :
- Tidur.
Yes, kalau sudah malas mau ngapa-ngapain biasanya yang saya lakukan adalah tidur. Setelah tidur cukup, saat terbangun suasana hati yang buruk akan jadi membaik. Namun, semenjak punya anak tentunya saya nggak bisa bebas untuk tidur. Harus menyesuaikan situasi dan kondisi. Kalau nggak memungkinkan untuk tidur, saya akan melakukan cara lain. - Makan yang manis.
Mungkin bad mood terjadi karena kurang kadar gula dalam tubuh. Jadi biar mood kembali bagus dan hati senang, kamu bisa mengkonsumsi makanan atau minuman manis. Biasanya sih, kalau lagi ada rezeki berlebih saya suka order minuman boba favorit, tapi kalau lagi seret isi dompetnya, beli es krim di warung sebelah juga bisa ampuh kok. - Nonton film atau drama.
Tapi dengan catatan nontonnya yang film atau drama lucu. Kalau nonton yang ceritanya mellow malah jadi tambah sedih dan bete. Tapi kalau yang lucu, kan bikin ketawa dan hepi tuh, otomatis suasana hati jadi membaik deh. Ya, setidaknya cara yang satu ini cukup ampuh sih buat saya. Karena saya suka nonton drakor, ada beberapa drakor lucu yang bisa kamu tonton saat bad mood. Di antaranya drakor The Sound of Your Heart, Mr. Queen, Welcome to Waikiki, Gaus Electronic. - Mendegarkan musik favorit.
Saat masih belum ada anak-anak, terlebih saat single, saya sering mendengarkan musik. Kalau setelah punya anak, hanya di saat tertentu saja. Biasanya saya pakai headset atau earphone terutama yang wireless. Jadi anak-anak nggak kebrisikan sama suara musik dan juga musik yang saya setel lagunya kan lagu orang dewasa, yang terkadang ada lirik yang kurang pantas didengar anak. Jadi lebih aman mendengarkan dari earphone. Salah satu lagu favorit ketika bad mood adalah lagu Happiness dari SUJU. - Olahraga.
Ketika berolahraga tubuh mengeluarkan endorfin, yaitu hormon yang membuat rasa bahagia sehingga ini dapat menangkal suasana hati yang buruk. Nggak heran kalau orang yang sering olahraga terlihat lebih bersemangat. Jujur saja, untuk yang satu ini Saya sudah jarang melakukannya. Tapi saya sudah mencobanya. Saat masih mahasiswa dan ngekos, saya terbilang cukup rajin olahraga meski cuma sekadar jogging. Yang saya rasa kan? Selain badan bugar, mood saya lebih baik dan jadi lebih bersemangat beraktivitas. Sekarang sih sebenarnya pengin gitu bisa rajin jogging lagi. Tapi ya gitu deh, kesibukan saya sebagai emak-emak belum memungkinkan alias malas hehehe…. - Curhat.
Mengeluarkan unek-unek yang ada bisa membuat pikiran lebih plong. Rasanya seperti sampah, jadi bersih tak ada beban. Kalau sudah gitu, efeknya tentu ke suasana hati jadi membaik. Kalau sedang nggak mood dan bosan, terkadang saya memilih menelpon adik saya sekadar berbagi cerita dan curhat ngalor-ngidul. Bagi saya, cara ini cukup ampuh buat memperbaiki suasana hati yang lagi bad mood. Apalagi konon katanya perempuan butuh mengeluarkan minimal 1000 kata dalam sehari biar nggal stres. Nggak punya teman curhat? Tenang saja, kamu bisa mensiasatinya dengan curhat ke buku diari atau bisa menuliskannya di blog.
Nah, itu tadi beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi bad mood. Mungkin terkadang satu cara nggak cukup dan butuh beberapa cara sekaligus. Tergantung seberapa buruk level bad mood kamu. Kalau kamu paling sering pakai cara yang mana? Atau kamu ada ide lain bagaimana cara mengatasi bad mood versi kamu?
Saya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Istri seorang ilustrator sekaligus ibu dari 3 orang anak luar biasa. Penyuka kopi yang suka membaca, kulineran, dan jalan-jalan. Blog ini merupakan catatan saya tentang berbagai hal. Semoga bisa bermanfaat dan selamat membaca!